Polytron Speaker Aktif Pas 28

Polytron Speaker Aktif Pas 28

Diposting pada

Rekomend.id – Polytron Speaker Aktif PAS 28. Dalam dunia audio, Polytron Speaker Aktif Pas 28 telah menjadi pilihan yang populer bagi para penggemar musik dan pecinta kualitas suara yang superior.

Dengan teknologi canggih dan desain yang inovatif, Polytron Speaker Aktif Pas 28 menawarkan pengalaman mendengarkan yang memukau dan memuaskan.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang fitur-fitur unggul yang ditawarkan oleh Polytron Speaker Aktif Pas 28 dan bagaimana speaker ini dapat meningkatkan kepuasan mendengarkan musik Sobat Rekomend.

Detail:

  • Masukan Line: Ya
  • Masukan USB: Ya
  • Masukan Mic: 1
  • Echo Mic: Ya
  • Speaker Aktif Besar: Ya
  • Sistem Speaker Stereo: Ya
  • Sistem Speaker Double Woofer Rentang Luas: Ya
  • Sistem Speaker 3 Cara Rentang Luas: Ya
  • Sistem Pemerata Suara Bass/Treble: Ya
  • Daya Audio Depan: 2x100W
  • Sumber Daya 220V / 50/60 Hz: Ya
  • Konsumsi Daya: Maksimum 200W
  • Kategori: Speaker Aktif
  • Dimensi: 308 x 960 x 260 mm
  • Berat Total (kg): 27
  • Konektivitas: Non Bluetooth

Perbedaan Speaker Aktif Dan Speaker Pasif

1. Amplifier

Perbedaan antara Speaker Aktif dan Speaker Pasif. Perbedaan utama antara speaker aktif dan speaker pasif terletak pada keberadaan amplifier. Pada speaker aktif, amplifier sudah terintegrasi dan dapat berfungsi dengan daya dari sumber listrik atau baterai. Sementara itu, speaker pasif memerlukan amplifier tambahan agar dapat beroperasi.

Speaker aktif dapat bekerja sendiri karena memiliki semua komponen yang diperlukan di dalamnya. Sebaliknya, speaker pasif memerlukan tambahan daya agar dapat berfungsi dengan baik. Amplifier tambahan pada speaker pasif sangat penting untuk meningkatkan volume suara.

2. Cara Kerja Speaker Aktif dan Speaker Pasif

Cara Kerja Speaker Aktif dan Speaker Pasif Pada speaker aktif, sinyal dari amplifier dapat langsung diubah menjadi gelombang suara. Namun, karena dayanya terbatas oleh amplifier internal, kemampuan speaker aktif untuk memperkuat suara terbatas dalam jangkauan yang luas. Speaker aktif hanya dapat memperkuat suara hingga batas daya internalnya.

Di sisi lain, speaker pasif dapat menghasilkan suara yang lebih kuat karena dapat menggunakan amplifier eksternal. Dengan tambahan amplifier, speaker pasif dapat mencapai volume suara maksimum yang lebih tinggi.

3. Daya Speaker Aktif dan Speaker Pasif

Daya Speaker Aktif dan Speaker Pasif Daya pada speaker aktif berasal dari amplifier internal. Speaker aktif biasanya diisi daya terlebih dahulu sebelum digunakan, dan ini memudahkan pengguna karena tidak memerlukan pasokan daya yang konstan saat penggunaan. Sementara itu, speaker pasif memerlukan sumber daya eksternal yang harus terhubung terlebih dahulu sebelum digunakan.

4. Jenis Speaker Aktif dan Speaker Pasif

Jenis Speaker Aktif dan Speaker Pasif Speaker aktif umumnya ditemukan dalam perangkat seperti smartphone, laptop, mini sound system, dan lainnya. Speaker aktif tidak memerlukan sumber daya eksternal karena dapat menggunakan baterai atau amplifier internal.

Sementara itu, speaker pasif sering digunakan dalam sistem suara besar seperti home theater, bioskop, dan acara-acara besar. Daya untuk speaker pasif disediakan oleh sumber daya eksternal, dan kualitas suaranya tergantung pada kapasitas daya yang tersedia.

Mengenal Jenis Speaker dan Fungsinya

Sebelum membeli speaker, penting untuk mengenal jenis-jenis dan fungsinya agar Sobat Rekomend dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Rekomend. Berikut adalah beberapa jenis speaker beserta fungsinya:

1. Subwoofer

Subwoofer adalah jenis speaker yang menghasilkan suara nada rendah atau bass dengan jelas. Rentang frekuensi suara subwoofer biasanya berkisar antara 20Hz hingga 200Hz. Speaker ini umumnya dipasang pada sistem speaker aktif komputer, mobil, atau ruangan. Subwoofer memiliki ukuran yang lebih besar, minimal 12 hingga 21 inci.

Subwoofer memerlukan kotak terpisah dari speaker lain untuk pemasangannya karena mampu menghasilkan getaran yang kuat.

2. Woofer

Woofer mirip dengan subwoofer dalam hal menghasilkan suara bass, tetapi dengan diameter yang lebih kecil, sekitar 4 hingga 12 inci. Rentang frekuensi woofer berkisar antara 40Hz hingga 1.000Hz, bahkan ada yang mencapai 20Hz hingga 2.000Hz. Speaker ini sering digunakan pada sistem aktif atau sistem suara ruangan seperti home theater.

Biasanya, woofer digunakan bersama dengan speaker midrange dan tweeter untuk menghasilkan suara yang berbeda di setiap speaker.

3. Mid Range Speaker

midrange dirancang untuk menghasilkan suara dengan rentang frekuensi antara 500 Hz hingga 5.000Hz. Speaker ini mampu menciptakan suara yang jelas dan fokus, cocok untuk instrumen musik seperti piano, gitar, biola, dan harmonika. Ukurannya relatif kecil, sekitar 4 hingga 6 inci.

Midrange adalah bagian dari sistem speaker tiga jalur (3-way), yang berfungsi untuk menangkap suara dengan frekuensi tinggi yang tidak dapat ditangkap oleh tweeter dan midbass. Penggunaan midrange akan membuat suara vokal terdengar lebih jelas.

4. Tweeter

Tweeter dikenal sebagai speaker treble yang mampu menghasilkan suara dengan frekuensi tinggi, sekitar 5.000Hz hingga 20.000Hz. Suara dari tweeter cenderung melengking dan keras, cocok untuk detail tinggi seperti suara cymbals drum.

Berbeda dengan subwoofer yang memerlukan kotak khusus, tweeter dapat langsung dipasang karena sudah memiliki bentuk yang sesuai. Kualitas suara tinggi dan jelas merupakan keunggulan utama dari tweeter.

5. Full Range Speaker

full range memiliki rentang frekuensi yang sangat luas, mulai dari 40Hz hingga 2kHz. Speaker ini mampu menghasilkan suara dari bass hingga treble, sehingga sering digunakan pada sistem suara luar ruangan karena dapat terdengar dari jarak jauh. Ukurannya bervariasi, mulai dari 10 hingga 18 inci.

Kelebihan utama dari speaker full range adalah kemampuannya untuk menghasilkan suara yang lengkap dari rentang frekuensi yang luas, yang berbeda dari jenis speaker lainnya.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Polytron Speaker Aktif Pas 28.

Dengan demikian, pemahaman mendalam mengenai berbagai jenis speaker, mulai dari subwoofer hingga tweeter, akan membantu Sobat Rekomend dalam memilih Polytron Speaker Aktif Pas 28 yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audio Sobat Rekomend.

Jadi, pastikan Sobat Rekomend mempertimbangkan karakteristik dan fungsionalitas setiap jenis speaker saat Sobat Rekomend memilih model Polytron yang tepat untuk meningkatkan pengalaman mendengarkan musik Sobat Rekomend.

Terima kasih telah membaca artikel Polytron Speaker Aktif Pas 28 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *