Bagian Blok Vertikal TV Tabung

Bagian Blok Vertikal TV Tabung, CRT, Monitor

Diposting pada

Rekomend.id – Cara Kerja Bagian Blok Vertikal TV Tabung, CRT, Monitor. TV tabung adalah jenis televisi yang telah ada selama bertahun-tahun dan masih digunakan oleh beberapa orang hingga saat ini.

Meskipun teknologi modern telah menghadirkan televisi layar datar yang canggih, sebagian orang masih memilih menggunakan TV tabung karena beberapa alasan, termasuk keandalannya dan kualitas gambar yang baik.

Bagi pengguna TV tabung, penting untuk memahami berbagai komponen internalnya agar dapat mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Salah satu komponen penting dalam TV tabung adalah “bagian blok vertikal.”

Dalam artikel ini, rekomend.id akan menjelaskan secara rinci tentang bagian blok vertikal TV tabung, fungsinya, masalah umum yang mungkin terjadi, serta cara mengatasinya.

Pengertian TV Tabung

Sebelum kita membahas bagian blok vertikal, mari kita singkatkan tentang apa itu TV tabung dan bagaimana cara kerjanya. TV tabung menggunakan tabung elektronik besar yang berisi tabung sinar katode dan tabung sinar anoda.

Ketika listrik mengalir melalui tabung sinar katode, sinar elektron dihasilkan dan dipercepat menuju tabung sinar anoda.

Di tabung sinar anoda, sinar elektron ini menyebabkan fluoresensi pada fosfor yang melapisi bagian dalam layar TV, menghasilkan gambar yang dapat kita lihat.

Peran & Fungsi Blok Vertikal TV Tabung

Bagian blok vertikal dalam TV tabung bertanggung jawab atas vertikal defleksi sinar elektron di layar. Tugasnya adalah untuk mengarahkan sinar elektron secara vertikal untuk membentuk gambar yang utuh.

Tanpa blok vertikal yang berfungsi dengan baik, gambar yang ditampilkan di layar akan terdistorsi atau bahkan hilang sepenuhnya.

Fungsi utama blok vertikal adalah mengatur kecepatan vertikal pemindaian sinar elektron. Ini memastikan bahwa sinar elektron bergerak ke atas dan ke bawah pada layar dengan cepat dan teratur, menciptakan gambar yang stabil dan berkualitas tinggi.

Bagian blok vertikal TV tabung juga memungkinkan pengguna untuk mengatur ukuran dan posisi vertikal gambar, memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan tampilan TV sesuai preferensi masing-masing.

Masalah pada Blok Vertikal TV Tabung

Seperti halnya komponen elektronik lainnya, blok vertikal juga dapat mengalami masalah dari waktu ke waktu. Beberapa masalah umum yang sering terjadi dengan blok vertikal pada TV tabung adalah:

1. Cacat Vertikal pada TV

Kerusakan pada bagian vertikal TV dapat terlihat secara fisik di layar televisi tabung dengan berbagai kondisi, di antaranya:

  • Gambar TV menyempit dari atas ke bawah.
  • Gambar garis horizontal dari kiri ke kanan.
  • Gambar melipat pada bagian tengah layar ke atas.
  • Gambar melipat pada bagian tengah layar ke bawah.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan mengenai kasus kerusakan berbagai merek TV yang mengalami kerusakan di bagian blok vertikal, dan sering dialami oleh banyak teknisi atau tukang servis TV:

  • Bagaimana cara memperbaiki TV tabung atau CRT yang mengalami cacat vertikal pada TV merek Cina?
  • Bagaimana cara memperbaiki TV tabung atau CRT yang mengalami cacat vertikal pada TV merek Polytron?
  • Bagaimana cara memperbaiki TV tabung atau CRT yang mengalami cacat vertikal pada TV merek Sharp?

Selain itu, masih banyak kerusakan lainnya pada bagian vertikal yang dialami oleh hampir semua merek TV tabung atau CRT.

2. Overheating Problems

Perangkat elektronik cenderung menghasilkan panas selama operasi normal. Overheating dapat terjadi jika ventilasi di sekitar blok vertikal terhalang oleh debu atau benda lainnya.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja blok vertikal dan bahkan kerusakan permanen jika tidak segera ditangani.

3. Vertical Deflection Failure

Kegagalan defleksi vertikal dapat menyebabkan gambar di layar menjadi terdistorsi secara vertikal atau bahkan terlihat terbalik. Masalah ini sering disebabkan oleh komponen internal yang rusak atau koneksi yang longgar.

Cara Kerja Bagian Blok Vertikal TV Tabung

Blok vertikal pada sebuah pesawat TV tabung memiliki peran penting dalam memberikan sinyal dan melakukan scanning gambar yang diterima dari antena atau input video.

Blok ini terdiri dari banyak komponen yang saling terkait. Jika salah satu komponen mengalami kerusakan, TV akan menampilkan gambar cacat di bagian atas atau bawah dari tengah layar.

Sebelum memahami cara kerja rangkaian blok vertikal pada TV tabung, sebaiknya kita melihat contoh gambar skema diagram rangkaian vertikal TV yang menggunakan IC sebagai komponen utama, seperti seri IC LA78040.

IC ini memiliki peran penting dalam mengatur vertikal dan menerima sinyal input dari IC chroma serta umpan balik dari output setelah melalui defleksi Yoke.

Skema blok vertikal TV Polytron di atas menggunakan IC vertikal seri LA78040. IC ini juga digunakan oleh hampir semua merek TV tabung meskipun dengan daya yang berbeda.

Beberapa merek TV yang menggunakan IC vertikal LA78xxx antara lain TV China, TV LG, TV Polytron, TV Samsung, TV Sharp, dan TV Toshiba.

Berikut adalah penjelasan cara kerja rangkaian blok vertikal pada TV tabung berdasarkan gambar di atas:

  • Kaki nomor 1 berfungsi sebagai pin atau kaki masukan inverting (input). Pin ini menerima sinyal input dari IC vertikal chroma serta umpan balik dari kaki output setelah melalui defleksi Yoke.
  • Kaki nomor 2 mendapatkan tegangan VCC sebesar 27 Volt DC, yang berfungsi untuk mengaktifkan IC.
  • Kaki nomor 3 mendapatkan kapasitor elko yang berfungsi untuk memompa atau meningkatkan tegangan yang dikopelkan ke tegangan VCC melalui sebuah dioda. Fungsi dari elko ini adalah untuk meningkatkan tegangan VCC menjadi 2 kali lipat untuk melakukan scanning vertikal dari bagian atas sebelah kiri hingga ke bagian kanan tengah layar. Apabila bagian ini mengalami kerusakan, gambar bagian atas hingga ke tengah layar akan melipat atau cacat, sedangkan bagian tengah ke bawah akan tetap normal.
  • Kaki nomor 4 adalah tegangan ground.
  • Kaki nomor 5 merupakan output sinyal vertikal yang menuju defleksi yoke.
  • Kaki nomor 6 adalah output tegangan dari dalam IC sekaligus sebagai pelipat tegangan VCC menjadi 2 kali lipat yang kemudian diumpankan ke kaki Pump up melalui kapasitor elko. Kaki nomor 6 ini dikopelkan dengan sebuah dioda menuju tegangan VCC untuk mencegah agar saat tegangan di kaki nomor 6 naik 2 kali lipat, tegangan tersebut tidak kembali ke VCC.
  • Kaki nomor 7 adalah tegangan referensi yang berfungsi untuk menentukan besar kecilnya tegangan output vertikal yang akan menuju defleksi Yoke.

Dengan rangkaian ini, blok vertikal pada TV tabung berfungsi dengan baik untuk menghasilkan gambar yang tajam dan sesuai pada layar televisi.

Cara Cek IC Vertikal

Untuk mengetahui atau memeriksa IC bagian vertikal pada TV tabung, caranya sangat mudah, yakni dengan melihat jalur defleksi yoke yang menuju salah satu kaki IC vertikal.

Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa apakah IC vertikal rusak atau masih dalam kondisi baik:

  • Cara pertama adalah dengan memegang bagian pendingin atau heatsink IC vertikal setelah TV dinyalakan selama beberapa menit. Jika IC atau pendingin terasa sangat panas, maka dapat dipastikan IC sudah rusak.
  • Cara kedua adalah dengan mengukur setiap tegangan yang ada di setiap kaki IC sesuai dengan datasheet IC tersebut. Namun, untuk mempermudah, biasanya cukup dengan mengukur atau mengecek tegangan DC pada kaki output vertikal atau kaki defleksi yoke. Jika tegangan DC pada defleksi yoke sekitar setengah dari tegangan VCC, maka kemungkinan besar IC masih dalam kondisi baik.
  • Cara ketiga adalah dengan mengecek komponen pendukung satu per satu dengan cara mengukur dan melepasnya. Terkadang, ada komponen seperti kapasitor atau resistor yang sudah mengalami penurunan nilai atau kerusakan.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kita dapat memeriksa apakah IC vertikal pada TV tabung mengalami kerusakan atau masih berfungsi dengan baik.

Jika IC vertikal rusak, perlu dilakukan penggantian komponen yang sesuai agar TV dapat kembali berfungsi dengan normal.

Cara Mengukur IC Vertikal pada TV

Untuk mengukur tegangan kerja pada kaki-kaki IC vertikal TV yang mengalami kerusakan, Sobat dapat menggunakan multimeter. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Nyalakan TV dan biarkan beberapa saat agar rangkaian dalam TV aktif.
  • Sambil TV masih dalam keadaan menyala, hubungkan multimeter ke mode pengukuran tegangan DC.
  • Kemudian, letakkan probe positif (merah) multimeter ke salah satu kaki IC vertikal.
  • Selanjutnya, tempatkan probe negatif (hitam) multimeter ke ground, yaitu ke bagian yang berfungsi sebagai referensi nol tegangan.
  • Ukur tegangan pada setiap kaki IC vertikal sesuai dengan urutan dan penomoran yang tertera pada datasheet IC tersebut.
  • Untuk mengetahui spesifikasi dan penomoran IC, Sobat dapat mencari atau mengunduh datasheet IC tersebut melalui Google dengan mengetikkan kata kunci “Datasheet (seri IC)”.
  • Periksa tegangan yang terukur pada setiap kaki IC vertikal dengan nilai yang diharapkan sesuai dengan datasheet. Jika tegangan tidak sesuai atau terdapat perbedaan yang signifikan dari nilai yang seharusnya, kemungkinan IC tersebut mengalami kerusakan.

Dengan mengukur tegangan pada kaki-kaki IC vertikal menggunakan multimeter, Sobat dapat membantu dalam proses diagnosis kerusakan dan memastikan apakah IC vertikal berfungsi dengan baik atau memerlukan penggantian.

Pastikan untuk berhati-hati dan memahami skema rangkaian sebelum melakukan pengukuran untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Baca juga:

Kesimpulan

Dalam artikel ini, rekomend.id telah memahami apa itu “bagian blok vertikal” dalam TV tabung dan bagaimana fungsinya dalam menghasilkan gambar yang jernih.

Kami juga telah membahas masalah umum yang mungkin terjadi dengan blok vertikal dan memberikan beberapa solusi untuk mengatasinya.

Jika Sobat menggunakan TV tabung dan menghadapi masalah dengan blok vertikal, sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat tetap bersih dan bebas dari debu.

Selain itu, jika masalah persisten, sebaiknya hubungi teknisi terampil untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *