Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan

Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan setiap harinya?

Diposting pada

Rekomend.id – Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan setiap harinya? Jika Sobat Rekom tinggal di negara tropis seperti Indonesia, menggunakan AC atau pendingin udara adalah kebutuhan yang tak bisa dihindari. Namun, Sobat Rekom mungkin pernah mendengar berbagai mitos tentang penggunaan AC, salah satunya adalah berapa lama AC boleh dihidupkan.

Apakah benar bahwa menyalakan AC terlalu lama dapat merusak mesinnya? Apa sebenarnya yang harus dilakukan agar AC tetap awet? Di artikel ini, rekoemen.id akan memberikan panduan lengkap tentang berapa lama AC boleh dihidupkan dan cara menggunakan AC yang baik dan benar.

Pengertian AC dan Cara Kerjanya

Sebelum membahas tentang berapa lama AC boleh dihidupkan, kita harus memahami pengertian AC. AC atau pendingin udara adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk menurunkan suhu udara di dalam ruangan.

AC bekerja dengan cara menghisap udara panas dari ruangan melalui filter, kemudian menyalurkan udara tersebut ke kondensor yang berisi pendingin. Udara panas akan berubah menjadi dingin setelah melewati kondensor, kemudian udara dingin ini akan ditiupkan kembali ke dalam ruangan melalui fan.

Mengapa AC Perlu Dipakai

Untuk mengetahui berapa lama AC boleh dihidupkan, kita juga harus mengerti mengapa AC perlu dipakai. Penggunaan AC sangat penting terutama di negara tropis seperti Indonesia.

Udara yang panas dan lembab dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi tidak nyaman dan sulit dilakukan. AC dapat membantu menurunkan suhu udara di dalam ruangan sehingga lingkungan menjadi lebih sejuk dan nyaman.

Selain itu, AC juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh karena suhu yang terlalu panas dan lembab dapat memicu munculnya penyakit dan bakteri.

Berapa Lama AC Boleh Dihidupkan 〈 Mitos dan Fakta 〉

Mitos yang sering beredar adalah bahwa AC tidak boleh dinyalakan terlalu lama karena dapat merusak mesinnya. Namun, sebenarnya hal ini tidak sepenuhnya benar. Meskipun AC dapat dinyalakan selama berjam-jam, namun perlu diperhatikan juga kondisi dan kebersihan filter AC serta suhu udara yang disetel pada AC.

Seperti yang diketahui, AC adalah peralatan elektronik yang sering dipilih oleh masyarakat untuk membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan mengatasi rasa gerah dan panas. Terutama di kota-kota besar, cuaca yang panas dan membuat gerah seringkali dirasakan bukan hanya pada siang hari, tetapi juga pada malam hari.

Karena itu, tidak mengherankan jika banyak masyarakat yang menggunakan AC selama lebih dari 5 atau 8 jam setiap harinya.

Situasi tersebut pastinya akan menimbulkan pertanyaan dalam diri kita, “Berapa lama sebenarnya AC boleh dihidupkan atau digunakan setiap harinya?”

Durasi Menyalakan AC

Suhu udara di Indonesia terkenal lembab dan panas, sehingga seringkali membuat kita merasa gerah dan tidak nyaman. Itulah mengapa banyak masyarakat yang mengandalkan AC untuk mengatasi masalah tersebut. Pada tahun 2021, rata-rata suhu udara di Indonesia adalah 27°C. Di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta, suhu udara paling rendah mencapai 24°C dan paling tinggi sekitar 35°C.

Dengan suhu yang relatif panas seperti itu, tidak heran jika banyak orang yang menghidupkan AC sepanjang siang atau bahkan di malam hari. Walaupun tidak disarankan, lama AC dihidupkan seharian atau bahkan 24 jam sehari masih bisa dilakukan. Karena AC dirancang untuk mempertahankan suhu ruangan agar tetap sejuk sepanjang hari. AC modern bahkan bisa beroperasi selama seminggu penuh tanpa dimatikan.

Lama AC dihidupkan bisa terus-menerus karena sebenarnya, kompresornya tidak bekerja secara konstan, baik itu pada tipe standar maupun inverter. Setelah suhu sesuai dengan settingan tercapai, kompresor pada AC standar akan mati (idle), sedangkan pada model inverter akan berjalan pada putaran yang sangat rendah. Kompresor akan hidup kembali atau berputar kencang saat suhu ruangan naik.

Jadi, kompresor AC akan hidup dan mati selama siklus pendinginan untuk mencapai suhu yang telah ditentukan. Pada umumnya, selama siklus pendinginan, kompresor akan bekerja antara 15 hingga 20 menit setiap jam. Karena itu, lama AC dihidupkan lebih dari 10 jam per hari masih dapat dilakukan.

Meski begitu, umur kompresor AC yang dinyalakan 10 jam per hari tentu akan lebih singkat dibandingkan dengan lama AC yang hanya dihidupkan antara 3 hingga 5 jam per hari.

Mengingat peranan yang sangat penting dari kompresor AC dalam siklus pendinginan udara, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menjaganya agar tidak mudah rusak meskipun dihidupkan sepanjang hari.

Bagaimana Cara Menggunakan AC yang Baik dan Benar

Berikut adalah beberapa cara menggunakan AC yang baik dan benar agar mesin AC tetap awet dan fungsional untuk mengetahui lama AC boleh dihidupkan.

1. Pilih AC yang Tepat

Pilihlah AC dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan ruangan Sobat Rekom. Jika ruangan Sobat Rekom kecil, maka pilihlah AC dengan kapasitas yang kecil agar hemat listrik. Namun, jika ruangan Sobat Rekom besar, pilihlah AC dengan kapasitas yang besar agar suhu udara di dalam ruangan dapat menurun secara merata.

2. Periksa Kondisi dan Bersihkan Filter Secara Berkala

Periksa kondisi filter AC secara berkala dan bersihkan filter jika diperlukan. Filter yang kotor dapat membuat suhu udara di dalam ruangan menjadi tidak sejuk dan AC bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu udara, sehingga meningkatkan konsumsi listrik dan mempercepat kerusakan pada mesin AC.

3. Atur Suhu Sesuai Kebutuhan

Setel suhu AC sesuai dengan kebutuhan Sobat Rekom. Jangan menyetel suhu AC terlalu rendah karena selain dapat meningkatkan konsumsi listrik, suhu yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti flu dan pilek.

4. Matikan AC Ketika Tidak Digunakan

Matikan AC ketika tidak digunakan untuk menghemat energi listrik dan menjaga mesin AC agar tidak cepat rusak.

5. Gunakan Timer AC

Jika Sobat Rekom ingin menggunakan AC dalam waktu yang terbatas, gunakanlah timer AC agar AC mati sendiri setelah waktu yang ditentukan. Ini akan membantu menghemat konsumsi energi listrik dan menjaga mesin AC agar tidak cepat rusak.

Kesimpulan

Demikian informasi dari rekomend.id mengenai berapa lama AC boleh dihidupkan. Jumlah waktu yang direkomendasikan untuk lama AC dihidupkan terus menerus bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan, pengaturan suhu, dan jenis AC yang digunakan.

Umumnya, tidak ada batasan waktu yang ketat untuk menghidupkan AC, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan AC tetap efisien dan menjaga kesehatan.

Pertama, penting untuk memberikan istirahat pada AC setelah beberapa lam dihidupkan. Biasanya, direkomendasikan untuk memberikan jeda setidaknya 15 hingga 30 menit setelah AC dihidupkan lama, selama 3 hingga 4 jam. Ini membantu menghindari beban berlebih pada unit AC dan memastikan bahwa komponen internalnya tetap berfungsi dengan baik.

Selanjutnya, pengaturan suhu yang tepat juga memainkan peran penting. Menggunakan suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan beban kerja yang berat pada AC. Menjaga suhu di sekitar 23-25 derajat Celsius biasanya dianggap nyaman dan efisien.

Selain itu, perhatikan juga kondisi lingkungan. Jika cuaca sangat panas dan lembab, AC mungkin perlu dihidupkan lebih lama untuk menjaga suhu yang nyaman di dalam ruangan. Namun, jika cuaca sedang sejuk, maka penggunaan AC dapat dikurangi atau bahkan dimatikan untuk sementara waktu.

Secara umum, penting untuk menggunakan AC dengan bijak dan mengikuti petunjuk penggunaan dari produsen. Hindari AC dihidupkan terlalu lama secara terus menerus jika tidak diperlukan. Mengatur suhu yang nyaman, memberikan jeda setelah beberapa jam penggunaan, dan memperhatikan kondisi lingkungan akan membantu menjaga efisiensi dan umur panjang AC Sobat Rekom.

Ingatlah bahwa kebiasaan penggunaan yang tepat tidak hanya mendukung kenyamanan dan efisiensi, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi konsumsi energi yang berlebihan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *