Catat! Ini Cara Cek Kapasitor AC dan Ciri-Cirinya Bila Rusak

Catat! Ini Cara Cek Kapasitor AC dan Ciri-Cirinya Bila Rusak

Diposting pada

Rekomend.id – Catat! Ini Cara Cek Kapasitor AC dan Ciri-Cirinya Bila Rusak. Catat ini sebagai panduan lengkap untuk memahami cara cek kapasitor AC dan mengidentifikasi ciri-cirinya jika mengalami kerusakan. Kapasitor pada sistem AC memiliki peran penting, dan memahami tanda-tanda kerusakan dapat membantu Sobat Rekomend menjaga kinerja optimalnya.

Dengan langkah-langkah pemeriksaan yang tepat, Sobat Rekomend dapat melakukan perawatan preventif dan menghindari masalah yang lebih serius. Simak informasi berikut untuk memastikan kapasitor AC Sobat Rekomend berfungsi dengan baik dan menjaga kesejukan ruangan Sobat Rekomend.

Apa Itu Kapasitor AC

Kapasitor merupakan komponen elektronik yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi dalam medan listrik dengan cara mengumpulkan muatan listrik internal.

Seperti halnya kapasitor pada perangkat elektronik lainnya, kapasitor AC umumnya berbentuk wadah silinder atau kotak dengan dimensi yang tidak terlalu besar. Kapasitor ini diperlukan sebagai penggerak awal bagi motor AC berukuran kecil (kurang dari 3 PK dan single phase).

Ukuran kapasitor pada AC secara langsung berkaitan dengan ukuran kompresornya. Ini berarti, semakin besar ukuran kompresor AC (diukur dalam satuan Paard Kracht atau PK), maka semakin besar pula ukuran kapasitor yang dibutuhkan (diukur dalam satuan uF atau mikro Farad).

Sebagai contoh, AC dengan kompresor sebesar ½ PK memerlukan kapasitor berukuran 15 uF, sementara AC dengan kompresor berukuran 1 PK membutuhkan kapasitor berukuran antara 20 hingga 25 uF.

Gejala Kapasitor AC Rusak

Cara memeriksa kapasitor AC adalah dengan mengevaluasi hembusan udara yang dikeluarkan oleh pendingin ruangan. Jika AC tidak menghasilkan udara dingin, mungkin kapasitor yang rusak menjadi penyebabnya.

Namun, sebelum menyimpulkan bahwa masalahnya terletak pada kapasitor AC, disarankan untuk mencoba solusi sederhana terlebih dahulu, seperti mengganti filter udara atau komponen AC lainnya. Jika setelah itu AC masih tidak menghasilkan udara dingin, kemungkinan besar kapasitor yang perlu diperiksa.

Ciri-Ciri Kapasitor AC yang Rusak

Seiring berjalannya waktu, kapasitor AC Sobat Rekomend kemungkinan akan mengalami kerusakan akibat penggunaan yang intensif. Selain tanda-tanda kerusakan yang telah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa indikasi umum kerusakan kapasitor AC yang perlu diidentifikasi:

  1. Mesin AC tidak menyala.
  2. Kipas pada AC tidak bergerak.
  3. Udara yang dihasilkan tidak sejuk atau dingin.
  4. Munculnya suara berisik atau dengung.
  5. Badan kapasitor menggembung atau membengkak.
  6. Terdapat jeda waktu yang agak lama sebelum AC mulai berfungsi setelah dihidupkan.
  7. AC mati secara tiba-tiba.

Cara Cek Kapasitor AC Menggunakan Alat

Jika Sobat Rekomend mengamati salah satu tanda di atas pada pendingin ruangan Sobat Rekomend tetapi masih merasa ragu, Sobat Rekomend dapat mencoba memeriksa langsung kondisi kapasitornya. Untuk memastikan apakah kapasitor AC benar-benar rusak atau tidak, ikuti beberapa langkah pemeriksaan kapasitor berikut ini.

Cara pemeriksaan kapasitor AC dapat dilakukan dengan menggunakan alat pemeriksa yang memiliki tingkat akurasi yang terjamin, seperti multimeter digital, capacitance meter, atau LCR meter. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara pemeriksaan kapasitor menggunakan multimeter digital.

Langkah pertama dalam pemeriksaan kapasitor adalah mengatur posisi skala selektor multimeter ke Ω atau Ohm dengan skala x1K.

Selanjutnya, hubungkan probe merah ke kaki positif kapasitor dan probe hitam ke kaki negatif kapasitor. Langkah selanjutnya adalah memeriksa jarum yang terdapat di layar multimeter analog.

Jika kondisi kapasitor baik, jarum akan bergerak naik dan kemudian kembali lagi. Sebaliknya, jika kapasitor rusak, jarum akan bergerak naik dan tidak kembali lagi, atau bahkan jarum tidak bergerak sama sekali.

Cara Mengganti Kapasitor AC yang Rusak

Jika setelah mencoba langkah-langkah pemeriksaan kapasitor di atas, ternyata kapasitor AC Sobat Rekomend benar-benar rusak, langkah selanjutnya adalah segera menggantinya agar sistem pendingin dapat kembali beroperasi secara optimal. Berikut adalah tahapan dalam mengganti kapasitor AC.

  1. Matikan daya pada sistem AC dengan mencabut stop kontak.
  2. Lepaskan panel samping pada unit kondensor untuk mengakses kapasitor AC.
  3. Temukan kapasitor AC dan putuskan dayanya.
  4. Turunkan kapasitor lama dan catat atau ingatlah cara kabel terhubung pada kapasitor tersebut.
  5. Hati-hati lepaskan kabel dari tiga konektor kapasitor yang bertuliskan HERM, Fan, dan C. Buat catatan atau foto kabel berwarna yang terhubung ke konektor kapasitor AC tersebut.
  6. Pasang kapasitor AC yang baru sesuai dengan petunjuk manual.
  7. Pasang kembali panel samping pada unit kondensor seperti semula.

Cara Memilih Kapasitor AC Baru

Jika Sobat Rekomend berencana untuk mengganti kapasitor AC, penting untuk memilih pengganti yang sesuai. Ukuran dan bentuk kapasitor bukanlah faktor kritis dalam proses penggantian, tetapi perlu memperhatikan dua hal utama, yaitu tegangan kerja dan mikrofarad (µF).

Meskipun tegangan kerja tidak harus identik dengan kapasitor AC yang lama, disarankan untuk memilih tegangan yang setidaknya sama atau lebih tinggi dari tegangan aslinya. Sedangkan untuk nilai mikrofarad, harus sama.

Informasi tentang tegangan dan mikrofarad umumnya tertera pada komponen kapasitor AC, seperti contoh “35/5 µF dan 370V”. Sebelum membeli kapasitor AC baru, pastikan untuk mencatat model dan sistem AC agar proses pembelian menjadi lebih lancar.

Ingat, kapasitor AC bersifat universal, sehingga bentuk, ukuran, merek, dan faktor dasar lainnya tidak begitu relevan. Namun, tetap perhatikan untuk mendapatkan kapasitor dengan tegangan dan mikrofarad yang sesuai.

Ukuran Kapasitor AC dan Mikrofaradnya

  1. Kapasitor dengan kapasitas 15 uF sesuai untuk kompresor berukuran 0,5 PK.
  2. Kapasitor dengan kapasitas 20 uF sesuai untuk kompresor berukuran 0,5 PK.
  3. Kapasitor dengan kapasitas 25 uF sesuai untuk kompresor berukuran 1 PK.
  4. Kapasitor dengan kapasitas 30 uF sesuai untuk kompresor berukuran 1 PK.
  5. Kapasitor dengan kapasitas 35 uF sesuai untuk kompresor berukuran 1,5 PK.
  6. Kapasitor dengan kapasitas 40 uF sesuai untuk kompresor berukuran 2 PK.
  7. Kapasitor dengan kapasitas 45 uF sesuai untuk kompresor berukuran 2 PK.
  8. Kapasitor dengan kapasitas 50 uF sesuai untuk kompresor berukuran 2,5 PK.

Cara Mendeteksi Kerusakan Kapasitor AC

Selain tanda-tanda kerusakan kapasitor AC yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa indikator lain yang menunjukkan adanya masalah pada kapasitor AC:

  1. AC tidak menghasilkan udara dingin karena kerusakan pada kapasitor menyebabkan berhenti berfungsinya motor kipas.
  2. Tagihan listrik lebih tinggi dari biasanya karena AC membutuhkan daya listrik lebih besar untuk mencapai suhu yang diinginkan dalam ruangan.
  3. Kondisi fisik kapasitor mengalami perubahan, seperti adanya pembengkakan, kebocoran, atau bahkan pecah.
  4. Saat pemeriksaan kapasitor dengan multimeter analog pada skala 1k Ohm, jarumnya mengarah ke kanan (menuju angka 0) dan tidak kembali ke kiri. Pengecekan kapasitor menggunakan multimeter analog bisa dilakukan dengan melepaskan kapasitor dari AC, membuang muatan kapasitor dengan menghubungkan tiga terminal kapasitor menggunakan obeng (muatan besar dapat menyebabkan percikan api), mengatur selector multimeter analog pada ukuran 1k Ohm, melakukan kalibrasi multimeter untuk memastikan bahwa jarumnya bergerak ke kanan saat probe positif (+) dan negatif (-) dihubungkan, dan terakhir, menghubungkan probe multimeter ke kaki kapasitor sambil mengamati pergerakan jarum.

Kisaran Harga Kapasitor AC di Pasaran

Rentang harga kapasitor AC dapat sangat bervariasi, baik untuk kapasitor kompresor maupun kapasitor kipas angin. Jika Sobat Rekomend mencari produk dari merek Panasonic, harga kapasitor AC Panasonic dapat ditemukan mulai dari 30 ribu hingga ratusan ribu rupiah per buahnya di pasaran. Untuk kapasitor AC dengan daya 1 PK dari merk Panasonic, harganya berkisar sekitar 60 ribu rupiah.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Catat! Ini Cara Cek Kapasitor AC dan Ciri-Cirinya Bila Rusak.

Catatlah informasi di atas sebagai panduan cara cek kapasitor AC dan ciri-cirinya apabila mengalami kerusakan. Dengan memahami tanda-tanda tersebut, Sobat Rekomend dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah kapasitor AC dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala dan merinci setiap gejala yang muncul agar dapat mempertahankan kinerja optimal dari sistem pendingin ruangan Sobat Rekomend. Catat ini sebagai pedoman dalam memastikan kapasitor AC tetap berfungsi dengan baik.

Terima kasih telah membaca artikel Catat! Ini Cara Cek Kapasitor AC dan Ciri-Cirinya Bila Rusak ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *