Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya

Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya

Diposting pada

Rekomend.id – Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya. Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya memegang peranan utama dalam menjelaskan bagaimana sistem pendingin pada AC beroperasi untuk menciptakan udara yang nyaman di dalam ruangan.

Kompresor AC, sebagai komponen inti, memiliki tugas kritis dalam memompa dan mengelola refrigeran untuk mencapai efisiensi pendinginan yang optimal.

Dalam konteks ini, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenaiFungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya untuk memahami bagaimana menjaga kesehatan dan kinerjanya secara efektif.

Apa Itu Kompresor AC

Kompresor AC merupakan komponen paling vital dalam sistem AC yang dapat disebut sebagai unit penggerak. Prinsip kerja kompresor dapat diibaratkan sebagai jantung yang memompa freon (refrigerant) untuk menghasilkan pendinginan udara di dalam ruangan. Fungsi kompresor AC didukung oleh beberapa komponen berikut:

  1. Bak penampungan: Berperan sebagai tempat menyimpan minyak pelumas khusus pada AC.
  2. Katup penghisap: Terbuat dari baja khusus dan berfungsi sebagai gerbang bagi aliran masuk dan keluar uap refrigerant menuju silinder. Fungsi katup ini juga berpengaruh signifikan terhadap kemampuan hisap kompresor terhadap udara.
  3. Katup pembuangan: Seperti katup penghisap, katup pembuangan juga terbuat dari baja khusus. Katup ini bertugas membuang semua gas dari dalam ruang torak atau silinder.
  4. Katup servis: Berfungsi untuk melakukan perbaikan pada sistem pendinginan jika terjadi masalah pada AC. Pemeriksaan katup servis dapat dilakukan untuk menguji kualitas kinerja kompresor.

Memahami Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya

Saat Sobat Rekomend menyalakan AC, tentu Sobat Rekomend berharap udara di dalam ruangan menjadi lebih sejuk. Keinginan ini dapat terwujud apabila AC beroperasi dengan baik, yakni ketika setiap komponennya berfungsi sebagaimana seharusnya.

Perlu dipahami, AC terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait dan bekerja bersama membentuk sistem pendingin. Berikut adalah beberapa informasi yang perlu diketahui mengenai kompresor AC.

Fungsi Kompresor pada AC

Pada dasarnya, peran utama kompresor AC adalah menjaga perbedaan tekanan di dalam sistem, memastikan sirkulasi refrigeran dalam sistem pendingin berjalan dengan lancar. Fungsi ini dapat dijelaskan lebih rinci melalui beberapa tugas yang lebih khusus, yaitu:

  1. Menarik uap refrigeran dari evaporator;
  2. Mengekspansi uap refrigeran untuk meningkatkan temperatur dan tekanannya;
  3. Mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin secara terus-menerus;
  4. Mengubah tekanan sehingga refrigeran berpindah dari sisi bertekanan tinggi ke sisi bertekanan rendah.

Bagian-bagian Kompresor AC

Agar fungsi kompresor AC dapat berjalan sebagaimana mestinya, komponen ini dirancang dengan terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi berbeda, antara lain:

  1. Katup Isap: Bertugas memasukkan gas refrigeran ke dalam silinder (ruang torak), dibuat dari baja khusus yang disebut compressor valve steel.
  2. Katup Buang: Berfungsi mengeluarkan gas dari silinder (ruang torak), terbuat dari bahan yang sama seperti katup isap.
  3. Katup Servis: Digunakan untuk menguji kompresor dan memperbaiki kinerja sistem pendingin.
  4. Reservoir (Bak Penampungan): Berperan sebagai tempat penampungan minyak untuk melumasi seluruh bagian kompresor.

Cara Kerja Kompresor AC Berdasarkan Jenisnya

Kompresor yang umumnya dipakai dalam mesin AC terbagi menjadi dua jenis, yakni kompresor bolak-balik dan kompresor rotary. Kedua jenis ini memiliki prinsip kerja yang berbeda, sebagaimana diuraikan di bawah ini.

Cara Kerja Kompresor Bolak-Balik

Pada kompresor bolak-balik, torak bergerak maju mundur di dalam silindernya dengan panjang langkah yang sama dengan diameter silinder. Gerakan ini dipicu oleh poros engkol yang menerima tenaga dari motor listrik. Cara kerjanya dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Saat torak bergerak menjauhi katup, tekanan di dalam kompresor akan berkurang.
  2. Tekanan di dalam kompresor yang lebih rendah dari saluran isap membuat refrigeran masuk ke dalam kompresor.
  3. Ketika torak mendekati katup, tekanan di dalam kompresor meningkat sehingga katup isap menutup dan katup buang terbuka, memungkinkan uap refrigeran mengalir ke saluran tekan luar.

Cara Kerja Kompresor Rotary

Fungsi kompresor AC tipe rotary pada dasarnya sama dengan kompresor bolak-balik. Namun, metode kerja kompresor rotary sedikit berbeda. Dalam kompresor ini, proses pemadatan (kompresi) uap refrigeran dilakukan oleh bagian berbentuk peluru atau yang disebut roller. Kompresor ini memiliki bola yang berputar pada sumbu yang terletak di ruang pompa, sejajar dengan sumbu.

Dikarenakan berbagai alasan, kompresor bisa mengalami kerusakan. Dengan pemahaman tentang fungsi dan cara kerja kompresor AC, kita tahu bahwa kompresor merupakan salah satu komponen AC yang rentan mengalami kerusakan, terutama jika Sobat Rekomend terlibat dalam penjualan kompresor AC. Sobat Rekomend juga menyadari bahwa kompresor AC banyak dicari oleh pelanggan, sehingga memiliki stok yang memadai sangat penting. Oleh karena itu, Sobat Rekomend dapat mengunjungi PT Bina Indojaya, toko suku cadang AC yang terpercaya.

Tips Merawat AC agar Kompresornya Tahan Lama

Proses perawatan AC perlu dilakukan dengan cermat agar kompresornya dapat bertahan lama dan menjaga kinerjanya tetap optimal. Hindari agar kompresor AC tidak cepat mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan AC tidak berfungsi sebaik mestinya, dan biaya penggantiannya pun dapat menjadi mahal. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga agar kompresor AC tahan lama:

  1. Hindari mengatur suhu AC di bawah 22°C: Kompresor AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan jika suhu diatur terlalu rendah, terutama di bawah 16°C. Pengaturan suhu yang rendah secara berkelanjutan dapat mengurangi umur pakai kompresor dan mempercepat kerusakannya.
  2. Berikan jeda waktu sebelum menyalakan AC kembali: Hindari menekan remote AC dengan tergesa-gesa, terutama setelah mematikan AC secara tidak sengaja. Tunggu sejenak sebelum menyalakan kembali AC, karena oli kompresor dan gas freon memerlukan waktu untuk kembali ke kompresor. Menyalakan dan mematikan AC secara berulang-ulang dapat mengganggu sistem kerja kompresor, sehingga berikan jeda waktu sekitar 2 menit sebelum menyalakan kembali AC melalui remote.
  3. Lakukan proses cuci AC secara rutin: Cuci AC secara berkala, idealnya setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Jangan biarkan AC terlalu kotor, karena ini dapat memberikan beban berat pada kinerja kompresor dalam mendinginkan ruangan. Pastikan proses pembersihan AC dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan freon oleh teknisi profesional, untuk menambahkan freon jika tekanannya sudah di bawah batas normal.
  4. Bersihkan filter AC secara teratur: Selain membersihkan unit AC secara menyeluruh, perhatikan juga kebersihan filter AC dengan seksama. Cuci filter AC setidaknya dua minggu sekali untuk membantu meringankan beban kerja kompresor. Berbeda dengan mencuci AC secara keseluruhan yang mungkin agak rumit, membersihkan filter AC sangat praktis dan dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan teknisi.

Baca Juga:

Penutup

Dalam artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya.

Dengan demikian, pemahaman tentang fungsi kompresor AC dan cara kerjanya memegang peranan krusial dalam menjaga kesehatan dan kinerja sistem pendingin.

Melalui perawatan yang telaten dan penerapan tips yang tepat, kita dapat memastikan agar kompresor AC tetap tahan lama, menjaga kesejukan ruangan, dan menghindari kerusakan yang dapat berdampak pada biaya penggantian yang tinggi.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, kita dapat menikmati kenyamanan udara yang optimal serta merawat perangkat AC dengan lebih efektif.

Terima kasih telah membaca artikel Fungsi Kompresor AC dan Cara Kerjanya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *