jalur kabel dispenser

Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Dispenser

Diposting pada

Rekomend.id – Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Dispenser. Dispenser adalah alat yang sangat populer digunakan di berbagai tempat, mulai dari kantor, restoran, hingga rumah tangga. Fungsinya yang praktis dan mudah digunakan membuat dispenser menjadi solusi yang tepat untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.

Salah satu hal yang sangat penting dalam dispenser adalah jalur kabelnya. Jalur kabel dispenser haruslah dirancang dengan baik agar dispenser dapat berfungsi secara optimal dan aman digunakan.

Pada artikel ini, rekomend.id akan membahas tentang jalur kabel dispenser dan cara kerja dispenser secara detail. Kita akan mempelajari bagaimana jalur kabel dispenser dirancang, serta bagaimana dispenser bekerja untuk menyajikan air yang dingin atau panas.

Selain itu, kita juga akan membahas mengenai perawatan dispenser agar alat ini dapat terus berfungsi dengan baik dan awet digunakan.

Jalur Kabel Dispenser

Jalur kabel pada dispenser merupakan sistem jaringan kabel yang terhubung ke beberapa komponen di dalam dispenser.

Sistem ini berfungsi untuk mengatur dan mengontrol kerja komponen-komponen pada dispenser agar dapat memberikan air yang panas atau dingin dengan suhu yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Beberapa komponen yang terhubung pada jalur kabel dispenser antara lain steker, saklar, PCB lampu indikator, heater, thermostat, fan, serta sistem refrigran.

Setiap komponen memiliki kabel-kabel yang berbeda dengan warna yang berbeda pula. Dalam memperbaiki dispenser, kita perlu memahami jalur kabel ini untuk dapat mengidentifikasi masalah yang terjadi dan melakukan perbaikan yang
tepat.

Warna Kabel Dispenser

Warna kabel pada dispenser memiliki arti dan fungsi yang berbeda-beda tergantung pada komponen yang terhubung. Berikut adalah beberapa warna kabel dispenser beserta fungsinya:

  1. Kabel warna coklat: biasanya merupakan kabel utama yang menghubungkan dispenser ke sumber listrik. Kabel ini terhubung ke kaki saklar dan kemudian ke thermostat serta PCB lampu indikator.
  2. Kabel warna biru: terhubung pada terminal heater dan juga PCB lampu indikator.
  3. Kabel warna hitam: terhubung pada PCB lampu indikator.
  4. Kabel warna merah: terhubung pada thermostat atau pengatur suhu serta heater.
  5. Kabel warna putih: terhubung pada valve atau katup air.
  6. Kabel warna hijau-kuning: merupakan kabel grounding atau pengaman untuk melindungi dispenser dari arus listrik yang berlebihan.

Mengenal warna kabel pada dispenser sangat penting untuk memudahkan dalam melakukan perbaikan atau perawatan pada dispenser. Selalu pastikan untuk mematikan aliran listrik sebelum melakukan perbaikan atau perawatan pada dispenser.

Jalur Kabel Dispenser dan Cara Kerja Komponen Dispenser

Jika terjadi masalah pada lampu indikator dispenser atau ada kerusakan lain, perhatikan beberapa kabel berikut yang menjelaskan cara kerja seluruh komponen pada dispenser.

  1. Kabel steker (warna coklat) terhubung ke saklar dan arus listrik dari stop kontak mengalir melalui kabel steker.
  2. Kabel steker yang lain (warna biru) terhubung ke salah satu terminal pemanas dan PCB lampu indikator (kabel hitam).
  3. Arus listrik dari kabel steker (warna coklat) melalui saklar untuk disambungkan atau diputuskan ke thermostat dan PCB lampu indikator (warna coklat).
  4. Kabel thermostat atau pengatur suhu (warna merah) terhubung ke PCB lampu indikator (warna merah) dan pemanas.
  5. Arus listrik akan terputus atau disambungkan secara otomatis. Thermostat akan terhubung dan lampu indikator akan menyala ketika air dalam tabung dispenser memiliki suhu yang rendah.
  6. Jika suhu air dalam tabung meningkat, maka thermostat akan memutus arus listrik yang mengalir ke pemanas ketika mencapai tingkat suhu tertentu.Kemudian, thermostat akan mengalirkan listrik ke pemanas lagi ketika suhu air turun. Proses ini terus berulang pada jalur kabel dispenser.

Cara Kerja Pemanas Air pada Dispenser

Proses kerja pemanas air pada dispenser dimulai ketika air mengalir dari galon dengan suhu normal dan kemudian dipanaskan melalui beberapa komponen sebelum ditampung oleh cangkir.

Pada dispenser, air dengan suhu awal normal akan mengalir melalui tabung pemanas yang dilengkapi dengan heater atau elemen pemanas.

Elemen pemanas tersebut dialiri listrik sehingga suhu air akan meningkat. Tabung pemanas terbuat dari logam dan di sekitarnya terdapat elemen pemanas.

Ketika air mengalir menuju tabung pemanas tersebut, thermostat di dalam tabung akan memicu elemen pemanas untuk bekerja.

Jalur kabel dispenser Sanex, yang biasanya menggunakan kabel warna merah untuk thermostat, akan menyebabkan suhu tinggi dari heater diserap oleh air yang sebelumnya memiliki suhu rendah.

Ketika sensor suhu pada tabung mencapai batas maksimal, arus listrik akan diputuskan. Kemudian, lampu indikator suhu panas akan menyala.

Cara Kerja Pendingin pada Dispenser

Cara kerja dispenser dalam mendinginkan air adalah dengan menggunakan kipas dan sistem refrigeran. Proses dimulai ketika air mengalir dari galon dan menuju ke tabung pendingin. Kemudian kipas akan meniupkan udara dingin ke dalam tabung, sehingga suhu air akan turun.

Kipas tersebut biasanya memiliki kapasitas 12 VDC dengan arus sebesar 5 ampere dan daya sekitar 50-80 watt. Kipas tersebut dilengkapi dengan badan sirkuit atau modul sebagai adaptor dan pemroses daya dari sumber, sehingga dapat mengubah arus AC menjadi arus DC.

Namun, kipas hanya berperan sebagai alat bantu untuk mempercepat pembuangan panas dari air, sehingga temperatur air hanya akan turun sedikit. Untuk jalur kabel dispenser yang menggunakan sistem refrigeran, caranya sama seperti pada kulkas.

Terdapat beberapa komponen yang sama dengan kulkas seperti evaporator dan kompresor.

Baca juga:

Penutup

Dalam artikel ini, rekomend.id telah membahas cara kerja dispenser beserta jalur kabelnya. Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa dispenser terdiri dari beberapa komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk menyediakan air dingin dan panas.

Proses kerja dispenser sendiri sangatlah kompleks, namun dengan pengetahuan tentang jalur kabel dan cara kerjanya, kita dapat memahami cara memperbaiki dispenser yang rusak atau mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rekom yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang dispenser dan cara kerjanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *