Kapasitor Starting

Mengenal Kapasitor Starting untuk Motor Listrik

Diposting pada

Rekomend.id – Mengenal Kapasitor Starting untuk Motor Listrik. Kapasitor Starting adalah salah satu komponen utama dalam motor listrik. Fungsinya adalah untuk membantu motor memulai dengan cepat dan efisien, serta menjaga agar motor tetap berjalan dengan baik. Kapasitor Starting sering digunakan dalam aplikasi industri dan komersial yang membutuhkan motor yang dapat berjalan dengan stabil dan efisien.

Fungsi Kapasitor Pada Motor Listrik

Motor listrik AC, yang juga dikenal sebagai motor induksi AC asinkron, menggunakan medan magnet untuk menghasilkan torsi yang dapat memutar poros rotor. Terdapat dua jenis motor listrik AC yang dikenal saat ini, yaitu motor listrik AC tiga fase dan satu fase.

Motor listrik AC tiga fase lebih diunggulkan dari sisi keandalan dan efisiensi daya listrik, sehingga banyak digunakan di berbagai mesin produksi pabrik. Medan magnet yang dihasilkan pada motor tiga fase memiliki sudut offset pada tiap fasanya sebesar 120 derajat. Sudut sebesar ini memungkinkan motor AC tiga fase menghasilkan torsi yang lebih baik dan efektif tanpa membutuhkan tambahan kapasitor untuk memberikan daya tambahan.

Berbeda dengan motor listrik AC jenis satu fase, yang memerlukan daya yang lebih besar untuk menghasilkan torsi yang cukup untuk memutar rotor motor. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah kapasitor untuk memberikan suplai daya tambahan pada kumparan motor.

Fungsi kapasitor pada perangkat motor listrik AC satu fase adalah untuk memberikan tambahan daya listrik yang dibutuhkan oleh kumparan agar menghasilkan medan magnet yang lebih kuat dan memungkinkan motor untuk memutar poros rotor dengan lebih efektif. Oleh karena itu, pemilihan kapasitor yang tepat sangat penting untuk memastikan motor dapat bekerja dengan baik dan efisien.

Motor Induksi AC 1 Fasa

Motor induksi AC satu fase umumnya menggunakan dua kumparan pada konstruksinya, dimana satu kumparan berperan sebagai kumparan utama dan satu kumparan lagi sebagai kumparan bantu. Dengan adanya kumparan bantu ini, motor dapat dihidupkan dengan mudah.

Setelah motor dapat berputar, pada dasarnya hanya satu kumparan utama saja sudah memadai untuk mempertahankan putaran rotor. Motor dapat berputar secara terus menerus dengan normal. Namun, dalam kondisi diam, satu kumparan utama pada motor listrik AC satu fase tidak akan mampu memutar rotor dari keadaan diam.

Oleh karena itu, diperlukan kumparan bantu yang berfungsi untuk memberikan tambahan torsi sehingga dapat memutar rotor untuk pertama kali. Dengan adanya kumparan bantu, motor dapat dihidupkan dengan mudah dan berfungsi secara efisien. Penting untuk memahami peran kumparan utama dan bantu pada motor listrik AC satu fase untuk memastikan kinerjanya yang optimal.

Cara Kerja Kapasitor Starting

Kapasitor starting merupakan komponen penting pada motor listrik yang digunakan saat motor pertama kali dinyalakan. Motor induksi AC yang menggunakan kapasitor starting umumnya memiliki dua kumparan, yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama akan menghasilkan gaya induksi magnet di sekitar kumparan ketika arus mengalir ke dalamnya, namun daya magnet ini tidak cukup besar untuk memutar rotor. Oleh karena itu, kumparan bantu yang memiliki daya magnet tambahan dibutuhkan untuk memutar rotor pertama kali.

Kapasitor starting berfungsi sebagai tambahan daya pada kumparan bantu saat motor pertama kali dijalankan. Kapasitor starting dihubungkan secara paralel dengan kapasitor running pada kumparan bantu untuk menghasilkan daya yang lebih besar. Saat rotor telah berputar sekitar 75% dari putaran maksimum, saklar sentrifugal akan memutuskan hubungan kapasitor starting dengan rangkaian. Meskipun kapasitor starting sudah terputus, putaran rotor tetap bisa dipertahankan oleh kedua kumparan dengan stabil.

Biasanya, nilai kapasitor starting lebih besar daripada kapasitor running dengan rentang 75 hingga 300uF dengan peringkat tegangan sekitar 450Volt. Sedangkan kapasitor running umumnya memiliki nilai kapasitansi sekitar 1 sampai 100uF. Selain itu, kapasitor running biasanya terbuat dari bahan polimer yang memiliki kerugian daya rendah, sehingga tidak menggunakan kapasitor jenis elektrolit.

Cara Pasang Kapasitor

Jenis kapasitor yang digunakan untuk memulai motor listrik AC satu fasa adalah tipe non-polar dan terbuat dari bahan utama berupa cairan elektrolit. Hal ini memungkinkan kita untuk memasang terminal kabel kapasitor tanpa perlu khawatir tentang kemungkinan tertukarnya.

Dalam pengaturan ini, kedua terminal kapasitor start dihubungkan ke sumber tegangan dan salah satu saklar atau switch sentrifugal. Namun, sistem kabel dan warna kapasitor pada setiap mesin motor listrik mungkin berbeda-beda. Oleh karena itu, kita tidak dapat mengandalkan warna kabel untuk memasang kapasitor dengan benar.

Untuk memasang kapasitor start dengan benar, kita harus memahami prinsip kerjanya dan dapat membaca alur kabel atau perkabelan dari motor listrik yang akan dipasang kapasitor. Dengan begitu, kita dapat memasang kapasitor start dengan tepat dan mengoptimalkan kinerja motor listrik.

Motor Kapasitor Start-Running (start-running capacitor motor)

Motor yang menggunakan kapasitor start dan run memiliki bentuk yang hampir sama dengan motor split-phase. Perbedaannya, motor ini menggunakan kapasitor start dan run yang dihubungkan secara parallel dan dihubungkan seri dengan kumparan pembantu.

Ketika motor dihidupkan, kedua kapasitor tersebut menerima aliran listrik dan memberikan tambahan tenaga kepada kumparan pembantu selama start. Setelah motor hampir mencapai putaran penuh, hubungan listrik antara kapasitor start dan kumparan pembantu terputus karena start relai kontaknya terbuka. Namun, kapasitor run tetap terhubung sehingga motor akan terus berputar dengan kumparan utama, kumparan pembantu, dan kapasitor run.

Motor Kapasitor Permanen (permanent capacitor motor)

Pada motor ini, kapasitor run dihubungkan secara seri dengan kumparan pembantu untuk meningkatkan faktor kerja (power factor). Motor jenis ini banyak digunakan pada mesin-mesin pendingin yang menggunakan pipa kapiler atau keran ekspansi, serta pada room air conditioner dengan kapasitas antara ½ hingga 3 PK dan menggunakan satu fase.

Motor kapasitor permanen memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Motor ini menghasilkan getaran yang kecil dan berputar secara merata karena kumparan pembantu terus-menerus bekerja. Hal ini menyebabkan adanya gaya gerak putar yang merata pada tiap putaran sehingga fungsinya mirip dengan motor dua fase.
  2. Faktor kerja dari motor ini lebih baik dan efisiensinya lebih besar dibandingkan motor lainnya.
  3. Motor kapasitor permanen tidak memerlukan start capacitor dan start relai, sehingga hubungan kabel-kabelnya sederhana dan harganya lebih terjangkau.

Penutup

Menurut rekomend.id dalam dunia industri, kapasitor starting memegang peran penting dalam proses pembangkitan tenaga listrik. Sebagai komponen yang digunakan untuk memulai motor listrik, kapasitor starting membantu mengurangi arus listrik yang dibutuhkan untuk memulai motor. Selain itu, kapasitor starting juga membantu meningkatkan efisiensi dan umur pemakaian motor listrik.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kapasitor starting haruslah sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi motor listrik yang digunakan. Penggunaan kapasitor starting yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada motor listrik, bahkan dapat menimbulkan kebakaran.

Oleh karena itu, sebelum memilih dan menggunakan kapasitor starting, pastikan untuk memahami spesifikasi motor listrik yang digunakan dan berkonsultasi dengan ahli listrik yang kompeten. Dengan memperhatikan hal tersebut, penggunaan kapasitor starting dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keandalan proses pembangkitan tenaga listrik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *