Pahami Seri Freon AC Pengganti R22

Pahami Seri Freon AC Pengganti R22

Diposting pada

Rekomend.id – Pahami Seri Freon AC Pengganti R22. Pahami Seri Freon AC Pengganti R22 menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja sistem pendingin udara.

Dengan berakhirnya produksi Freon R22 dan perubahan kebijakan lingkungan, pemilihan freon pengganti menjadi perhatian utama bagi pemilik AC.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai seri freon AC pengganti R22, memberikan wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam menjaga keberlanjutan AC Sobat Rekomend.

Mari simak lebih lanjut mengenai pentingnya memahami Seri Freon AC Pengganti R22 untuk menjaga AC tetap efisien dan ramah lingkungan.

Pengertian Freon R22 Refrigerant

Refrigeran Freon R22 adalah salah satu jenis refrigeran yang paling umum digunakan dalam sistem pendingin udara. R22 merupakan singkatan dari senyawa halokarbon CHClF2 (monoklorodifluorometana), yang berfungsi sebagai refrigeran. Angka “22” menunjukkan jumlah atom fluor dalam senyawa tersebut.

Titik didih R22 tercatat pada -40,8 derajat Celsius (-41,4 derajat Fahrenheit). Dikarenakan titik didihnya yang rendah, refrigeran ini awalnya dikembangkan untuk aplikasi suhu rendah seperti freezer rumah tangga, pertanian, dan dalam industri pendinginan.

Sampai saat ini, R22 masih banyak digunakan dalam industri untuk mengkondensasikan gas seperti klorin, yang digunakan untuk menyuplai air dingin ke berbagai proses, termasuk sistem pendingin udara sentral dan sebagainya.

Salah satu penggunaan paling umum dari R22 terjadi pada AC domestik seperti AC jendela, AC split, AC paket, dan juga pada beberapa sistem AC sentral.

R22 memiliki sifat tidak beracun dan tidak mudah terbakar, membuatnya sangat aman untuk keperluan rumah tangga maupun industri.

Temperatur pelepasan R22 relatif tinggi, sehingga tingkat superheat dalam sistem yang menggunakan refrigeran ini harus dijaga pada level minimum.

Rasio kompresi untuk sistem yang menggunakan R22 juga sebaiknya rendah; jika tinggi, intercooling antara dua tahap kompresi harus diterapkan.

Refrigeran R22 dapat dengan mudah bercampur dengan oli pada temperatur kondensor, tetapi pada temperatur evaporator, cenderung terpisah dari oli.

Desain yang tepat pada evaporator dan pipa hisap dapat mencegah masalah ini. Dalam kasus evaporator yang tergenang oleh minyak, perlu ada ketentuan untuk memisahkan minyak.

Pada sistem yang digunakan untuk mencapai suhu rendah, perlu dipasang pemisah oli untuk menghilangkan oli dari evaporator. Saat ini, beberapa pelumas sintetik yang baik telah dikembangkan, yang dapat bercampur dengan R22. Mengenai harga freon di pasaran, satu tabung R22 biasanya berkisar antara Rp. 700.000 hingga Rp. 1.300.000.

AC Freon R410

Freon R410 memiliki sifat yang mirip dengan Freon R22, yaitu sulit terbakar. Selain itu, Freon R410 juga memiliki dampak terhadap perusakan lapisan ozon. Meskipun karakteristik dan kekurangannya hampir sama, Freon R410 terbukti lebih aman daripada Freon R22. Biasanya, freon ini lebih sering digunakan pada AC yang menggunakan teknologi inverter, tetapi ada juga yang ditemukan pada AC non-inverter.

AC Freon R32

Untuk menggantikan Freon R22 yang merusak lingkungan, Sobat Rekomend dapat menggunakan Freon R32. Freon R32 adalah freon yang ramah lingkungan. Karakteristik dari Freon R32 adalah sangat mudah terbakar. Oleh karena itu, seri ini lebih cocok dan aman digunakan di rumah.

AC Freon R290

Freon AC R290 adalah freon yang paling ramah lingkungan dibandingkan seri lainnya. Sayangnya, Freon R290 jarang digunakan karena sifat mudah terbakarnya. Selain itu, seri ini memiliki tingkat pendinginan yang rendah dibandingkan dengan freon ramah lingkungan lainnya. Hal ini membuat masyarakat kurang menyukai Freon R290.

Kelebihan Freon R22 Refrigerant

Dampak yang Lebih Rendah pada Lapisan Ozon

Refrigeran R22 merupakan jenis hidroklorofluorohidrokarbon (HCFC). R22 memiliki satu atom hidrogen dalam strukturnya, dan tidak semua atom hidrogen digantikan oleh halokarbon, seperti yang terjadi pada klorofluorohidrokarbon (CFC).

Hanya satu atom hidrogen dalam strukturnya yang digantikan oleh halokarbon, membuatnya berbeda dari CFC. Hal ini mengakibatkan efek merugikan yang lebih rendah terhadap lapisan ozon lingkungan karena R22 merupakan HCFC. Potensi kerusakan ozon R22 hanya sebesar 5% dari refrigeran R11, yang memiliki potensi kerusakan ozon tertinggi.

Perpindahan Kompresor yang Rendah

Untuk mencapai kompresi yang setara, perpindahan yang dibutuhkan oleh kompresor dengan zat pendingin R22 lebih kecil dibandingkan dengan zat pendingin R12.

Perpindahan yang diperlukan untuk R22 sebenarnya hanya sekitar 60% dari yang diperlukan untuk R12. Hal ini berarti bahwa dalam sistem yang menggunakan refrigeran R22, perpindahan kompresor yang sama akan menghasilkan kapasitas pendinginan sekitar 65% lebih besar dibandingkan dengan sistem yang menggunakan refrigeran R12.

Dengan demikian, hal ini menciptakan efisiensi pendinginan yang lebih tinggi dan konsumsi daya yang lebih rendah, yang sangat penting baik untuk aplikasi industri maupun domestik.

Kapasitas Menyerap Air yang Lebih Besar

Refrigeran R22 memiliki kapasitas menyerap air yang lebih besar dibandingkan dengan R12. Hal ini sangat signifikan dalam aplikasi suhu rendah karena kandungan air dalam refrigeran R22 memiliki dampak yang lebih kecil pada sistem pendinginan. Meskipun jumlahnya sedikit, keberadaan air dalam sistem pendingin tidak diinginkan.

Kekurangan Freon R22 Refrigerant

  1. Jarang diterapkan pada jenis AC yang lebih baru (modern).
  2. Menyebabkan penipisan lapisan ozon.
  3. Akan menjadi lebih mahal karena penggunaannya akan dieliminasi secara bertahap.

Bolehkah Mencampur Jenis Freon AC

Di Indonesia maupun di luar negeri, produksi freon R22 telah dihentikan. Oleh karena itu, pemilik AC yang masih menggunakan freon R22 mungkin mengalami kesulitan ketika stok freon-nya semakin menipis dan perlu diisi ulang.

Jika Sobat Rekomend berpikir untuk mengganti atau mencampur freon R22 dengan jenis freon lain, sebaiknya urungkan niat tersebut. Sebab, berbagai jenis freon yang tersedia saat ini tidak kompatibel satu sama lain. Artinya, mencampur freon-freon tersebut tidak aman dan dapat menyebabkan kerusakan pada AC:

  1. Sistem menjadi terlalu panas (overheat) Freon memiliki sifat yang mirip dengan air dan minyak, yaitu tidak dapat menyatu jika dicampur. Setiap freon memiliki suhu duduk yang berbeda, sehingga pencampuran freon dapat menyebabkan siklus temperatur pada unit AC menjadi tidak stabil. Perbedaan ini pada akhirnya dapat menyebabkan sistem overheat, bahkan mungkin sampai membakar motor (salah satu spare part AC yang paling mahal jika harus diganti).
  2. AC tidak dapat mendinginkan secara efektif Salah satu tujuan penggunaan AC adalah untuk mendapatkan udara dingin. Namun, mencampur freon dapat membuat unit AC tidak dapat mendinginkan secara efektif. Selain karena perbedaan temperatur di dalam AC, hal ini juga dipengaruhi oleh perbedaan tekanan dalam sistem. Dengan dua jenis tekanan yang berbeda dari freon, sistem AC berisiko menjadi kurang efektif dalam mendinginkan ruangan.
  3. Merusak kompresor Dampak yang lebih serius dari mencampur freon yang berbeda adalah dapat merusak kompresor AC. Freon yang berbeda dapat memicu tekanan pada kompresor dan coil, bahkan berisiko menyebabkan coil terbakar. Analoginya, mirip dengan mengisi satu botol plastik dengan air hingga setengah penuh, lalu menyimpannya di dalam freezer. Bagian yang terisi air akan mengembang karena mendapat tekanan. Begitulah kondisinya jika Sobat Rekomend mencampur dua jenis freon yang berbeda.

Baca Juga:

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pahami Seri Freon AC Pengganti R22.

Dengan demikian, pemahaman mendalam terhadap Seri Freon AC Pengganti R22 menjadi kunci utama untuk memastikan kinerja optimal dan keamanan sistem pendingin udara Sobat Rekomend.

Dengan memilih freon yang sesuai dan menjaga pemakaian yang benar, Sobat Rekomend dapat menjaga AC tetap efisien sambil turut berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Pahami Seri Freon AC Pengganti R22, dan nikmati udara segar tanpa merugikan lingkungan sekitar.

Terima kasih telah membaca artikel Pahami Seri Freon AC Pengganti R22 ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *