Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya

Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya. Pengertian Function Generator Jenis Generator Fungsi mengacu pada pemahaman mendalam tentang keluarga alat uji elektronik yang dikenal sebagai “Function Generator” atau “Generator Fungsi.”

Function Generator merupakan perangkat penting dalam dunia elektronik yang mampu menciptakan berbagai jenis sinyal gelombang, seperti sinus, kotak, segitiga, dan lainnya.

Keberagaman jenis dan kemampuan yang dimiliki oleh Function Generator memungkinkan penggunanya untuk menghasilkan sinyal yang sesuai dengan kebutuhan mereka dalam berbagai aplikasi, mulai dari riset hingga pengembangan produk elektronik.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bPengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya, menggali karakteristik masing-masing, serta memahami peran dan aplikasi yang relevan dalam dunia elektronik.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya, Sobat Rekomend akan lebih siap untuk mengambil keputusan yang tepat dalam pemilihan dan penggunaan alat uji elektronik ini dalam proyek-proyek Sobat Rekomend.

Mari kita mulai dengan memahami dasar-dasar Function Generator dan jenis-jenis yang tersedia.

Pengertian Function Generator

Sebelum membahas Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya, Rekomend akan membahas pengertian Function Generator

Generator Fungsi atau Function Generator adalah perangkat uji elektronik yang mampu menghasilkan berbagai macam bentuk gelombang.

Function Generator dapat menghasilkan gelombang Sinus (Sine Wave), gelombang Kotak (Square Wave), gelombang gigi gergaji (Sawtooth Wave), gelombang segitiga (Triangular Wave), dan gelombang pulsa (Pulse).

Perbedaan utama Function Generator dengan RF Signal Generator atau Audio Signal Generator terletak pada fokusnya pada pembangkitan gelombang sinus.

Function Generator mampu menghasilkan frekuensi hingga 20MHz, bergantung pada desain dari produsennya. Kemampuan frekuensi ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan.

Selain pengaturan frekuensi, kita juga dapat mengatur bentuk gelombang, DC Offset, dan Duty Cycle (Siklus Kerja). DC Offset digunakan untuk mengubah tegangan rata-rata sinyal relatif terhadap 0V atau Ground.

Duty Cycle adalah perbandingan waktu ketika sinyal berada dalam keadaan ON dan OFF dalam satu periode sinyal. Dengan kata lain, Duty Cycle menggambarkan rasio lamanya sinyal berada dalam keadaan ON dan OFF dalam setiap periode.

Pengaturan Duty Cycle berguna untuk mengubah perbandingan antara tegangan tertinggi dan tegangan terendah pada gelombang kotak.

Jenis-jenis Function Generator

Di pasar, ada berbagai macam Function Generator yang menawarkan beragam kinerja dan harga. Berikut adalah beberapa jenis Generator Fungsi yang dimaksud.

Generator Fungsi Analog (Analogue Function Generator) – Jenis Function Generator ini merupakan yang pertama dikembangkan, sekitar tahun 1950-an.

Pada masa itu, teknologi digital masih sangat terbatas. Meskipun beroperasi secara analog, Generator Fungsi jenis ini memiliki beberapa keunggulan, seperti harganya yang relatif lebih terjangkau dan kemudahan penggunaan yang sederhana.

Generator Fungsi Digital (Digital Function Generator) – Sesuai dengan namanya, jenis Function Generator ini menggunakan Teknologi Digital untuk menghasilkan bentuk gelombangnya.

Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan bentuk gelombang ini, tetapi teknik yang paling umum digunakan adalah Sintesis Digital Langsung (Direct Digital Synthesis atau DDS).

Digital Function Generator ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan bentuk gelombang dengan tingkat akurasi dan stabilitas yang tinggi karena sistem pewakunya dikendalikan oleh kristal. Selain itu, Digital Function Generator juga dapat menciptakan spektrum yang murni dan noise fase yang rendah.

Namun, dengan sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh Digital Function Generator ini, harganya menjadi lebih tinggi dan pengoperasiannya lebih kompleks jika dibandingkan dengan Analog Function Generator.

Generator Fungsi Sweep (Sweep Function Generator) – Jenis Function Generator ini dilengkapi dengan kemampuan Sweep pada Frekuensinya.

Umumnya, Sweep Function Generator ini menggunakan Teknologi Digital, meskipun ada juga versi yang berbasis Analog.

Kemampuan Sweep pada jenis Function Generator ini dapat mencapai rasio 100:1 atau bahkan lebih, tergantung pada tipe generator yang digunakan.

Cara Menggunakan Function Generator

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan Function Generator:

  1. Nyalakan sumber daya (power supply).
  2. Sambungkan konektor BNC ke konektor yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Rekomend. Misalnya, jika Sobat Rekomend ingin menghasilkan sinyal TTL output, hubungkan konektor ke TTL output. Jika Sobat Rekomend ingin menghasilkan sinyal sinusoida atau segitiga, sambungkan konektor ke output 50 Ohm.
  3. Untuk menciptakan gelombang kotak dengan frekuensi tertentu, sesuaikan selektor TTL CMOS untuk mengatur amplitudo atau besar tegangan yang diinginkan. Untuk mengatur siklus tugas (duty cycle), putar selektor siklus tugas. Pastikan untuk menarik stang selektor sebelum mengatur nilai-nilai tersebut.
  4. Untuk menghasilkan gelombang sinusoida dan segitiga, sesuaikan amplitudonya menggunakan selektor amplitudo dan konektor BNC pada output 50 Ohm.
  5. Jika Sobat Rekomend ingin meningkatkan besar tegangan atau amplitudo, tarik stang selektor dan sesuaikan tegangan maksimal hingga mencapai 15V.
  6. Untuk menciptakan frekuensi yang diinginkan, pilih tombol frekuensi yang sesuai dan sesuaikan selektor pengali sesuai dengan nilai yang Sobat Rekomend inginkan. Misalnya, jika Sobat Rekomend menginginkan frekuensi 2K Hz, pilih tombol 1Kz dan atur selektor pengali menjadi 2.0.

Untuk menggunakkan Function Generator bersama dengan osiloskop, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Sambungkan Function Generator dengan osiloskop menggunakan kabel coupling.
  2. Atur Function Generator sesuai dengan jenis sinyal yang diinginkan, seperti sinus, segitiga, atau kotak. Selain itu, atur juga frekuensi dan amplitudo yang diinginkan untuk setiap bagian sinyal.
  3. Pastikan untuk mengatur frekuensi yang diinginkan dalam satuan Hz.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya.

Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya serta Fungsi memberikan gambaran yang komprehensif tentang beragam perangkat uji elektronik yang mampu menghasilkan berbagai bentuk gelombang.

Dari Function Generator jenis analog yang sederhana hingga yang canggih berbasis digital, setiap jenisnya memiliki peran dan karakteristik yang berbeda.

Dengan kemampuan mereka yang dapat menghasilkan gelombang sinus, kotak, segitiga, dan lainnya, Function Generator merupakan alat yang sangat penting dalam berbagai aplikasi elektronik dan pengujian perangkat.

Dengan pemahaman tentang Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya ini, para profesional dan penghobi elektronik dapat lebih efektif mengelola sinyal elektronik dalam berbagai proyek dan eksperimen mereka.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Function Generator dan Jenis-jenisnya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *