Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik

Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik dan Cara Kerjanya. Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik sangat penting dalam menjaga peralatan elektronik dari kerusakan akibat lonjakan tegangan yang dapat terjadi kapan saja.

Namun, untuk memahami manfaatnya dengan lebih baik, kita perlu memahami cara kerja Surge Protector ini.

Dalam artikel ini, Rekomend akan membahas mengenai Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik.

Pengertian Surge Protector

Pelindung lonjakan, juga dikenal sebagai penyupres atau penangkal, adalah perangkat yang didesain untuk melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan listrik yang dapat merusak atau menghancurkan peralatan tersebut.

Lonjakan tegangan atau “surge” bisa terjadi karena petir, gangguan listrik, atau masalah pada jaringan listrik. Pelindung lonjakan bekerja dengan mengalirkan tegangan tambahan dari lonjakan tersebut ke jalur tanah, sehingga menjaga peralatan elektronik tetap aman.

Cara Kerja Surge Protector dan Komponen Utamanya

Setelah membahas mengenai Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik, Rekomend Cara Kerja Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik.

Komponen yang umumnya digunakan untuk melindungi dari Lonjakan Daya Listrik ini disebut Metal Oxide Varistor, atau biasa disingkat MOV.

Metal Oxide Varistor ini terbuat dari bahan semikonduktor yang dapat menghantarkan listrik dalam kondisi tertentu.

Ketika tegangan listrik berada dalam batas normal yang telah ditentukan, MOV (Metal Oxide Varistor) akan tetap dalam keadaan diam, yaitu menghambat aliran listrik melaluinya.

Namun, saat terjadi Lonjakan Daya Listrik atau Power Surge, MOV akan menghantarkan arus listrik dan mengarahkannya ke grounding (tanah), menyerap daya berlebihan yang ada.

MOV hanya menyerap daya yang melebihi batas normal, sehingga perangkat elektronik seperti TV atau komputer yang terhubung akan tetap beroperasi selama terjadi lonjakan.

Perangkat yang terhubung ke perangkat perlindungan lonjakan arus sebenarnya tidak menyadari adanya lonjakan arus dan akan tetap berfungsi seolah-olah tidak terjadi Power Surge atau lonjakan listrik.

Namun, penting untuk diingat bahwa MOV bisa mengalami kerusakan jika sering terjadi lonjakan daya.

Jika MOV mengalami kerusakan atau terbakar akibat seringnya terjadi Power Surge yang melaluinya, perlindungan dalam rangkaian akan terganggu, sehingga lonjakan ini dapat langsung mencapai perangkat yang terhubung dengan sumber listrik.

Beberapa Surge Protector bahkan dilengkapi dengan Indikator LED atau Buzzer yang memberi tahu pengguna apakah Pelindung Lonjakan ini masih berfungsi sebagaimana mestinya atau sudah mengalami kerusakan.

Surge Protector tertentu juga memasang Sekering atau Fuse sebagai langkah cadangan. Sekering ini hanya mampu mengatasi tegangan hingga level tertentu.

Ketika tegangan melebihi batas yang ditentukan, sekering akan meleleh dan terputus, sehingga menghentikan seluruh aliran listrik menuju perangkat yang terhubung.

Jika MOV mengalami kerusakan dan listrik masih terhubung, MOV tidak dapat lagi menghentikan lonjakan tersebut, sehingga sekering akan meleleh dan memberikan perlindungan pada perangkat yang terhubung, mencegah terjadinya kerusakan.

Penyebab Lonjakan Daya Listrik atau Power Surge

Setelah membahas mengenai Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik, Rekomend akan membahas mengenai penyebab lonjakan daya listrik.

Salah satu penyebab Power Surge atau Lonjakan Daya Listrik yang paling dikenal adalah petir, meskipun kejadiannya sangat jarang. Penyebab yang lebih umum terjadi adalah dalam pengoperasian perangkat berdaya tinggi seperti AC, lift, dan lemari es.

Kompresor dan motor yang terdapat pada perangkat-perangkat tersebut memerlukan sejumlah besar energi saat diaktifkan atau dimatikan.

Saat terjadi peralihan dari OFF ke ON, perangkat-perangkat ini membutuhkan lonjakan daya yang mendadak dan singkat, mengganggu aliran tegangan yang biasanya stabil.

Lonjakan listrik lainnya seringkali juga terjadi pada sistem kelistrikan bangunan dan dapat terjadi seketika jika tidak dilindungi, atau dapat menyebabkan kerusakan bertahap seiring berjalannya waktu.

Kabel yang mengalami kerusakan, masalah pada peralatan perusahaan listrik, dan kabel listrik yang terputus adalah beberapa penyebab paling umum dari lonjakan listrik.

Dalam sistem transformator dan saluran listrik yang kompleks yang mengantarkan daya listrik ke rumah kita, terdapat banyak titik potensial di mana kesalahan dapat terjadi, menyebabkan ketidakmerataan aliran daya dan berpotensi menimbulkan lonjakan daya.

Komponen Utama Surge Protector

Setelah membahas mengenai Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik, Rekomend akan komponen utama surge protector.

1. Varistor (Voltage Dependent Resistor)

Varistor adalah komponen utama dalam pelindung lonjakan. Varistor adalah jenis resistor yang resistansinya berubah sesuai dengan tegangan yang diterimanya.

Pada tegangan normal, varistor memiliki resistansi yang sangat tinggi, tetapi saat tegangan melebihi ambang batasnya, varistor akan menjadi konduktif. Hal ini memungkinkan arus lonjakan untuk dialirkan ke tanah.

2. Fuse

Fuse atau sekering adalah komponen yang berfungsi melindungi pelindung lonjakan dan peralatan yang terhubung darinya dari arus berlebihan. Ketika arus melebihi ambang batas yang aman, fuse akan meleleh dan memutus aliran listrik, menjaga perangkat tetap aman.

3. Jalur Penahan Tanah (Ground Line)

Jalur penahan tanah adalah saluran khusus yang menghubungkan peralatan dan pelindung lonjakan ke sistem penahan tanah bangunan.

Ini memungkinkan arus lonjakan dialirkan dari peralatan ke tanah, yang mengurangi risiko kerusakan.

4. Supresor Gas

Beberapa pelindung lonjakan dilengkapi dengan supresor gas, yang terdiri dari tabung yang berisi gas pelindung. Tabung ini berfungsi untuk mengalihkan arus lonjakan ke gas pelindung, sehingga mengurangi tegangan berlebih yang dapat mencapai peralatan.

5. Supresor Zener

Supresor zener adalah jenis dioda khusus yang berfungsi untuk membatasi tegangan di atas ambang batas tertentu. Fungsinya adalah membantu melindungi peralatan dari lonjakan tegangan.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik.

Dengan demikian, Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik telah dijelaskan dengan baik.

Penting untuk memahami bagaimana komponen ini berperan dalam menguatkan sinyal audio atau daya pada perangkat elektronik.

Semoga penjelasan mengenai kelas amplifier ini bermanfaat untuk memperluas pemahaman Sobat Rekomend tentang dunia elektronika dan audio.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Surge Protector atau Pelindung Lonjakan Listrik ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *