Manfaat Kompresor Kulkas dan Bagian-Bagian Komponen Penyusunnya

Ternyata Ini Penyebab Kompresor Kulkas Panas dan Solusinya

Diposting pada

Rekomend.id – Ternyata Ini Penyebab Kompresor Kulkas Panas dan Solusinya. Dalam keseharian, kulkas menjadi perangkat tak terpisahkan untuk menjaga kesegaran makanan dan minuman.

Bagaimanapun, kinerja optimal kulkas sangat tergantung pada komponen kunci, di mana kompresor berperan sebagai “jantung” yang menentukan suksesnya proses pendinginan.

Namun, tidak sedikit yang menyadari bahwa kompresor kulkas dapat mengalami masalah, terutama dalam hal panas yang berlebihan.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut tentang penyebab yang mungkin membuat kompresor kulkas menjadi panas dan solusinya yang dapat diimplementasikan.

Dari penempatan yang kurang tepat hingga masalah pada komponen internal, mari kita eksplorasi secara mendalam agar kita dapat menjaga performa kulkas tetap optimal dan mencegah masalah yang dapat merugikan.

Apa Itu Kompresor Kulkas

Kompresor dapat diibaratkan sebagai jantung kulkas. Tugas utamanya adalah mengambil gas freon bertekanan rendah dari sisi tekanan rendah (pipa evaporator) dan mendorong gas freon bertekanan tinggi ke sisi tekanan tinggi (pipa kondensor).

Biasanya, kompresor kulkas memiliki bentuk seperti tangki yang terbuat dari logam berwarna hitam. Casing kompresor ditutup dan memiliki tabung yang mengarah ke bagian belakang kulkas.

Beberapa komponen utama yang menyusun kompresor meliputi:

  1. Stator: kumparan yang menghasilkan medan magnet untuk memutar rotor. Stator kompresor kulkas memiliki dua jenis kumparan, yaitu kumparan utama dan kumparan bantu, mirip dengan dinamo kipas angin.
  2. Rotor: bagian dinamo kompresor yang dapat bergerak dan terhubung dengan sistem pompa kompresor untuk menggerakkan piston dalam silinder.
  3. Silinder: ruang pompa yang menampung gas yang dihisap oleh piston.
  4. Piston: komponen yang bergerak untuk menghisap dan menekan gas freon di dalam silinder.
  5. Poros engkol: bagian dari piston yang terhubung dengan rotor.
  6. Saluran hisap: pipa yang terhubung ke silinder sebagai jalur masuk gas freon.
  7. Saluran buang: pipa yang berfungsi mengeluarkan gas freon bertekanan tinggi.
  8. Terminal: soket untuk menghubungkan kompresor ke sumber listrik.

Mengenal Cara Kerja Kompresor Kulkas

Operasional kompresor kulkas dikendalikan oleh termostat yang dilengkapi dengan sensor suhu. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu di dalam freezer.

Ketika suhu di freezer meningkat, sensor secara otomatis mendeteksinya dan menggerakkan relay dalam termostat untuk mengalirkan listrik ke kompresor.

Setelah terkoneksi dengan listrik, kumparan di dalam kompresor mulai menggerakkan rotor. Piston yang terhubung dengan rotor ikut bergerak, menghisap dan memompa gas freon.

Gas freon dari evaporator dihisap ke dalam kompresor dan ditekan oleh piston melalui lubang keluar, mengalir menuju pipa kondensor.

Kompresor akan terus beroperasi dengan proses ini selama kulkas terhubung dengan sumber listrik. Jika sensor suhu mendeteksi bahwa suhu freezer sudah mencapai pengaturan yang diinginkan, sumber listrik akan diputus.

Proses ini akan kembali berulang saat suhu di freezer mulai meningkat. Besaran suhu dingin yang menjadi pemicu respons sensor suhu dapat diatur melalui knop pengatur suhu yang terletak di dalam kulkas.

Penyebab Kompresor Kulkas Panas

Kompresornya Sudah Aus

Seperti komponen lainnya, jika kompresor kulkas mengalami keausan, maka kinerjanya akan menjadi lebih intens dari biasanya untuk menjalankan tugasnya secara efektif. Namun, sayangnya, hal ini menyebabkan konsumsi energi yang lebih tinggi, mengakibatkan kompresor kulkas menghasilkan panas berlebihan dan mengeluarkan suara bising yang mengganggu.

Umumnya, keausan kompresor kulkas disebabkan oleh berkurangnya isi refrigeran. Oleh karena itu, disarankan untuk memanggil seorang teknisi guna mengisi ulang refrigeran dan membersihkan kulkas agar sistemnya dapat kembali berfungsi dengan optimal.

Isi Refrigeran Kurang

Sistem pendingin pada kulkas bergantung pada suatu loop yang berfungsi untuk menyirkulasikan refrigeran. Seiring berjalannya waktu, kompresor kulkas mengambil refrigeran tersebut, kemudian menekannya sehingga suhu dingin dapat mengalir melalui seluruh loop yang tertutup, membantu lemari es mencapai suhu dingin.

Untuk menjalankan fungsinya dengan optimal, jumlah refrigeran harus mencukupi dalam sistem pendingin ini. Kebocoran pada penutup loop dapat menyebabkan refrigeran keluar, mengakibatkan gangguan pada pendinginan kulkas yang sebelumnya telah diatur. Di samping itu, kekurangan isi refrigeran dapat memaksa kompresor bekerja lebih keras dari biasanya, menghasilkan panas yang berlebihan.

Solusinya adalah mencari dan mengetahui lokasi kebocoran terlebih dahulu, apakah itu hanya satu titik atau ada beberapa lubang tempat gas keluar dari loop yang tertutup.

Penting untuk memperbaiki kebocoran tersebut, baik dengan menyolder atau mengganti pipa yang berkarat. Setelah kebocoran tertangani, lakukan pengisian ulang refrigeran agar sistem kulkas dapat berfungsi kembali secara optimal.

Termostat Suhu Rusak

Termostat suhu adalah bagian kulkas yang berfungsi untuk memonitor suhu di dalam lemari es. Jika suhu di dalam kulkas terlalu tinggi, termostat akan mengaktifkan kompresor untuk menciptakan suhu dingin.

Sebaliknya, ketika suhu di dalam kulkas mencapai level yang telah ditetapkan, termostat akan mematikan kompresor sehingga suhu tetap stabil.

Jika termostat mengalami kerusakan, komponen ini dapat memberikan sinyal kepada kompresor untuk terus bekerja tanpa henti, bahkan ketika tidak diperlukan.

Akibatnya, kompresor dapat bekerja lebih lama dari biasanya, menghasilkan panas berlebihan pada kompresor kulkas. Solusinya adalah dengan mengganti termostat suhu, dapat dilakukan dengan menghubungi seorang teknisi atau membeli termostat yang baru.

Kipas Kondensornya Bermasalah

Kipas pada kondensor kulkas berperan dalam menjaga agar kompresor tetap dalam kondisi dingin dan mengeluarkan panas dari sistem pendingin lemari es, sehingga suhu di dalamnya dapat tetap rendah.

Jika kipas kondensor tidak beroperasi dengan baik, kompresor tidak akan menerima pendinginan yang diperlukan. Dampaknya, meskipun kompresor bekerja normal, kompresor kulkas akan menghasilkan panas berlebihan, yang dapat mempengaruhi kinerja kulkas sehingga suhu di dalamnya tidak dapat dipertahankan pada tingkat yang diinginkan.

Untuk mengatasi masalah ini, jika kipas kondensor terhalang oleh debu atau kotoran, Sobat Rekomend dapat membersihkannya dengan menyedot debu dan menghilangkan kotoran yang dapat menghambat pergerakannya. Namun, jika permasalahan terletak pada motor kipas, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari seorang teknisi.

Kulkas Sering Terkena Sinar Matahari

Beberapa orang menempatkan kulkas di lokasi yang terpapar sinar matahari langsung. Penempatan seperti ini dapat membuat kulkas menjadi terlalu panas, terutama pada bagian kompresornya, karena sinar matahari dapat menyebabkan pemanasan pada kompresor. Akibatnya, kompresor kulkas menjadi panas dan memerlukan usaha ekstra untuk menjaga suhu dingin.

Solusinya adalah memindahkan kulkas ke lokasi yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, dan memilih area dengan aliran udara yang baik. Hal ini penting karena aliran udara yang baik dapat membantu kompresor bekerja lebih efisien dan tetap dalam kondisi dingin.

Demikianlah beberapa penyebab kompresor kulkas menjadi panas dan solusi untuk mengatasinya. Mengingat pentingnya peran kompresor dalam kinerja lemari es, Sobat Rekomend dapat memanfaatkannya dengan menjual kompresor kulkas kepada seorang teknisi.

Penjualan kompresor atau suku cadang kulkas lainnya memiliki potensi keuntungan, terutama karena hampir setiap rumah dan bangunan kini dilengkapi dengan lemari es.

Dengan demikian, jika suku cadangnya mengalami kerusakan, Sobat Rekomend dapat menjadi sumber yang dibutuhkan.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Ternyata Ini Penyebab Kompresor Kulkas Panas dan Solusinya.

Dalam menjaga kinerja kulkas agar tetap optimal, kompresor memegang peran utama sebagai “jantung” perangkat tersebut.

Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kompresor kulkas menjadi panas, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi performa pendinginan lemari es. Salah satu faktor kunci yang perlu diperhatikan adalah lokasi penempatan kulkas.

Beberapa orang mungkin tidak menyadari bahwa penempatan kulkas di tempat yang terpapar sinar matahari langsung dapat menjadi penyebab kompresor menjadi panas.

Sinar matahari yang memanaskan kompresor dapat mengakibatkan kinerjanya bekerja ekstra, memproduksi panas berlebih, dan pada gilirannya, mengurangi efisiensi pendinginan kulkas.

Selain itu, komponen lain seperti termostat yang rusak juga dapat menjadi penyebab kompresor kulkas menjadi panas. Termostat yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan kompresor terus bekerja tanpa henti, bahkan ketika tidak diperlukan, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu dan panas yang berlebihan.

Solusinya adalah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap penempatan kulkas dan memastikan bahwa tidak terkena sinar matahari langsung.

Jika terdapat masalah pada termostat, segera lakukan perbaikan atau penggantian oleh seorang teknisi. Dengan menjaga kondisi optimal kompresor kulkas, Sobat Rekomend dapat memastikan kinerja pendinginan yang efisien dan menghindari masalah yang dapat merugikan.

Terima kasih telah membaca artikel Ternyata Ini Penyebab Kompresor Kulkas Panas dan Solusinya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *