Transistor BD140 datasheet persamaan

Mengenal Persamaan Transistor BD140 dan Datasheetnya

Diposting pada

Rekomend.id – Mengenal Persamaan Transistor BD140 dan Datasheetnya. Transistor BD140 merupakan salah satu jenis transistor NPN yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik.

Transistor ini biasanya digunakan sebagai switch atau penguat dalam rangkaian. Keuntungan transistor BD140 adalah dayanya yang cukup besar yaitu hingga 1,5 watt, sehingga dapat digunakan dalam rangkaian yang membutuhkan daya yang cukup besar.

Selain itu, transistor BD140 juga memiliki tegangan kolektor hingga 80 volt dan arus kolektor maksimum hingga 1,5 ampere.

Kecepatan switching transistor ini juga cukup tinggi, yaitu sekitar 3 MHz, sehingga transistor ini sering digunakan dalam rangkaian yang membutuhkan switching yang cepat.

Transistor BD140 tersedia dalam beberapa paket, seperti TO-126, TO-225, dan TO-92. Datasheet transistor ini mengandung informasi rinci tentang karakteristik dan spesifikasi transistor tersebut, seperti gain DC, suhu operasi, dan tegangan breakdown.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa datasheet transistor BD140 sebelum menggunakannya dalam rangkaian agar dapat memahami karakteristik dan spesifikasi transistor dengan baik.

Persamaan Transistor BD140

Persamaan transistor BD140 dapat dinyatakan sebagai berikut:

IC = hfe x IB

Di mana IC adalah arus kolektor transistor, IB adalah arus basis transistor, dan hfe adalah gain DC atau faktor penguatan DC dari transistor. Gain DC atau hfe berkisar antara 40 hingga 250 pada transistor BD140.

Selain itu, transistor BD140 juga memiliki persamaan untuk tegangan VCE, yaitu:

VCE = VCC – (IC x RC)

Di mana VCC adalah tegangan suplai, IC adalah arus kolektor, dan RC adalah resistansi beban (biasanya resistor yang terhubung pada kolektor). Persamaan ini digunakan untuk menghitung tegangan VCE yang terjadi pada transistor BD140 dalam rangkaian.

Perlu diingat bahwa persamaan transistor BD140 hanya berlaku pada kondisi DC dan tidak berlaku pada kondisi AC atau high frequency.

Oleh karena itu, jika ingin menggunakan transistor BD140 dalam rangkaian AC atau high frequency, perlu memperhitungkan faktor-faktor seperti impedansi input dan output, kapasitansi, dan respons frekuensi.

Daftar Persamaan Transistor BD140

Berikut adalah beberapa jenis persamaan transistor BD140:

  • BD238G
  • MJE171
  • BD793
  • BD170
  • BD180
  • BD231
  • MJE252
  • MJE254
  • BF380
  • BCP53 (jenis SMD)

Contoh penggunaan

Persamaan transistor tipe BD140 seringkali digunakan pada rangkaian power amplifier jenis OCL sebagai driver. Biasanya, transistor BD140 dipasangkan dengan transistor BD139 sebagai driver pembalik fasa pada sirkuit penguat jenis OCL.

Transistor ini memiliki arus maksimum sebesar 1.5 A, sehingga memungkinkan penggunaannya pada berbagai rangkaian dengan beban di bawah 1.5 A.

Beberapa contoh penggunaan persamaan  transistor BD140 antara lain adalah pada rangkaian penguat audio frekuensi rendah, sirkuit switching frekuensi rendah, charger baterai, regulator tegangan, driver relay motor DC, serta konfigurasi Darlington.

Namun, sebelum menggunakan transistor BD140 dalam rangkaian, perlu memperhatikan spesifikasi dan karakteristik transistor tersebut agar dapat berfungsi secara optimal.

Datasheet transistor BD140

JenisPNP
Arus kolektor max.– 1,5 A
Tegangan max. kolektor – emitor (Vce)-80 V
Tegangan max. kolektor – basis (Vcb)-80 V
Tegangan max. emitor – basis (Veb)-5 V
Disisipasi kolektor max.12,5 Watt
Frek, transisi kolektor190 MHz
Tingkat penguatan25 – 250
Suhu operasi-55 – 150° C

Fungsi dan Contoh Penggunaan

Transistor BD140 adalah komponen elektronik yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik. Berikut ini adalah beberapa fungsi dan contoh penggunaan transistor BD140:

  1. Sebagai switch

    Transistor BD140 dapat digunakan sebagai saklar dalam rangkaian elektronik. Ketika arus basis transistor dihubungkan, maka akan terjadi arus kolektor yang cukup besar. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian kontrol motor DC atau lampu LED.

  2. Sebagai penguat

    Transistor BD140 dapat digunakan sebagai penguat sinyal dalam rangkaian elektronik. Ketika arus basis transistor diubah-ubah, maka akan terjadi perubahan arus kolektor yang sebanding dengan gain DC dari transistor tersebut. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian penguat audio atau amplifier.

  3. Sebagai regulator tegangan

    Transistor BD140 dapat digunakan sebagai regulator tegangan pada rangkaian elektronik. Ketika tegangan input berubah, maka transistor akan mengatur tegangan output menjadi konstan. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian regulator tegangan sederhana.

  4. Sebagai proteksi

    Transistor BD140 juga dapat digunakan sebagai proteksi dalam rangkaian elektronik. Ketika arus yang melewati rangkaian terlalu besar, maka transistor akan memutuskan rangkaian dan melindungi komponen lain dari kerusakan. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian proteksi overcurrent.

  5. Sebagai oscillator

    Transistor BD140 dapat digunakan sebagai oscillator dalam rangkaian elektronik. Ketika arus basis transistor diubah-ubah, maka akan terjadi osilasi pada rangkaian sehingga menghasilkan frekuensi tertentu. Contoh penggunaannya adalah pada rangkaian osilator RF.

Itulah beberapa fungsi dan contoh penggunaan transistor BD140 dalam rangkaian elektronik. Namun perlu diingat, pemilihan transistor yang tepat harus mempertimbangkan spesifikasi dan karakteristik transistor tersebut agar dapat berfungsi secara optimal.

Tips agar Transistor Awet

Agar persamaan transistor BD140 awet dan dapat berfungsi secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  1. Hindari melebihi batas arus maksimum yang diberikan pada datasheet. Pastikan rangkaian yang digunakan memiliki beban di bawah batas arus maksimum transistor.
  2. Pastikan transistor terpasang pada heat sink yang tepat untuk menghindari terjadinya overheating dan kerusakan pada transistor.
  3. Hindari pemakaian transistor di lingkungan dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  4. Pastikan rangkaian yang digunakan telah dirancang dengan baik dan mengikuti prinsip-prinsip desain yang tepat untuk meminimalkan kerusakan pada transistor.
  5. Gunakan transistor yang asli dan berkualitas, karena penggunaan transistor palsu atau berkualitas rendah dapat merusak transistor dan mengganggu kinerja rangkaian.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, persamaan transistor BD140 dapat digunakan secara optimal dan awet.

Baca Juga:

Penutup

Demikian informasi dari rekomend.id mengenai persamaan transistor BD140. Dalam rangkaian elektronik, pemilihan komponen transistor yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja rangkaian optimal.

Salah satu jenis transistor yang sering digunakan adalah transistor BD140. Transistor ini dapat difungsikan sebagai saklar, penguat, regulator tegangan, proteksi, dan oscillator.

Dalam contoh penggunaannya, transistor BD140 sering digunakan sebagai driver pada rangkaian power amplifier jenis OCL.

Selain itu, transistor BD140 juga dapat digunakan pada berbagai rangkaian seperti rangkaian penguat audio frekuensi rendah, sirkuit switching frekuensi rendah, charger baterai, driver relay motor DC, serta konfigurasi Darlington.

Perlu diingat bahwa pemilihan transistor yang tepat harus mempertimbangkan spesifikasi dan karakteristik transistor tersebut agar dapat berfungsi secara optimal.

Sebagai tambahan, beberapa jenis transistor lainnya yang dapat digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain BD238G, MJE171, BD793, BD170, BD180, BD231, MJE252, MJE254, BF380, dan BCP53 (jenis SMD).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *