Air Dispenser Tidak Panas

Air Dispenser Tidak Panas: Penyebab dan Cara Memperbaikinya

Diposting pada

Rekomend.id – Air Dispenser Tidak Panas: Penyebab dan Cara Memperbaikinya. Dispenser air panas menjadi salah satu perangkat yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, terkadang kita menghadapi masalah di mana air pada dispenser tidak panas meskipun sudah kita hidupkan. Situasi ini tentu saja dapat sangat mengganggu, terutama saat kita membutuhkan air panas untuk minuman atau keperluan lainnya.

Dalam artikel ini, rekomend.id akan membahas mengapa air pada dispenser tidak panas dan bagaimana cara mengatasinya.

Mengapa Air pada Dispenser Tidak Panas?

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami mengapa masalah ini terjadi. Ada beberapa alasan yang mungkin menyebabkan air pada dispenser tidak panas.

Beberapa masalah umum termasuk masalah kelistrikan, komponen internal yang rusak, atau pengaturan suhu yang tidak benar.

Pemeriksaan Sederhana

Sebelum memanggil teknisi ahli, ada beberapa pemeriksaan sederhana yang bisa Sobat lakukan sendiri. Pertama, pastikan dispenser terhubung dengan sumber daya listrik yang baik.

Periksa kabel daya dan pastikan tidak ada kabel yang lepas atau rusak. Selanjutnya, periksa pengaturan suhu pada dispenser. Pastikan pengaturan suhu tidak terlalu rendah atau mati.

Penyebab Umum Air Tidak Panas pada Dispenser

1. Kelistrikan

Salah satu penyebab umum air tidak panas pada dispenser adalah masalah dengan sumber daya listrik. Pastikan dispenser terhubung dengan baik ke stopkontak yang berfungsi dengan baik.

Jika ada masalah dengan saluran listrik atau stopkontak, itu dapat mengganggu pemanasan air pada dispenser.

2. Komponen Internal

Komponen internal pada dispenser juga dapat menjadi penyebab air tidak panas. Beberapa komponen yang mungkin rusak termasuk elemen pemanas, thermostat, atau saklar pemanas.

Jika salah satu dari komponen ini rusak, itu dapat menghambat pemanasan air pada dispenser.

4. Pengaturan Suhu

Pengaturan suhu yang tidak benar juga bisa menjadi alasan mengapa air pada dispenser tidak panas. Pastikan pengaturan suhu pada dispenser diatur dengan benar sesuai dengan kebutuhan Sobat. Terlalu rendah atau terlalu tinggi suhu dapat mengakibatkan air tidak panas.

5. Thermofuse Putus atau Rusak

Fungsi thermofuse di sini adalah sebagai pemutus arus listrik otomatis pada elemen pemanas saat air di dalam tabung dispenser mencapai suhu yang sesuai dengan ukuran thermofuse. Ukurannya biasanya berkisar antara 75ºC hingga 95ºC.

Cara kerjanya adalah ketika suhu air mencapai titik 75ºC atau 95ºC, thermofuse akan memutuskan arus listrik yang menuju elemen pemanas.

Kemudian, jika air mulai mendingin, thermofuse akan mengalirkan arus listrik kembali ke elemen pemanas untuk memanaskan air kembali. Dengan kata lain, thermofuse berfungsi sebagai pengatur otomatis suhu air pada dispenser.

Hal ini menjaga agar suhu air tetap stabil dan tidak mengalami kelebihan panas (overheat), yang dapat menyebabkan air panas bahkan pada keran yang seharusnya dingin.

Thermofuse ditempatkan pada tabung air atau elemen pemanas itu sendiri, dan arus listrik pertama kali mengalir melalui komponen ini sebelum mencapai elemen pemanas.

6. Elemen Panas Putus

Jika kita ingin mengatur suhu air, kita menggunakan thermofuse, sedangkan untuk memanaskan air, kita menggunakan elemen pemanas.

Elemen pemanas ini memiliki ukuran yang bervariasi, seperti 250, 350, dan 450 Watt. Cara kerjanya sama dengan elemen pemanas pada peralatan seperti rice cooker dan pemanas air (water heater).

Tentu saja, jika elemen pemanas putus atau rusak, air tidak akan dapat dipanaskan, karena elemen ini merupakan satu-satunya komponen yang bertanggung jawab memanaskan air pada dispenser.

Elemen pemanas pada dispenser memiliki dua jenis, yaitu yang terpisah dalam bentuk lingkaran dan yang tergabung langsung dengan tabung air panas. Kedua jenis elemen tersebut memiliki prinsip kerja yang sama, begitu juga cara pemeriksaannya.

Penyebab kerusakan elemen pemanas atau thermofuse biasanya disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Selain itu, usia kedua komponen tersebut juga menjadi faktor utama yang sering menyebabkan kerusakan.

Seperti yang kita ketahui, peralatan elektronik tidak dapat diprediksi kapan akan rusak. Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, kita perlu merawatnya secara rutin.

Sekarang, kita sudah mengetahui penyebab dispenser tidak dapat memanaskan air. Bagaimana cara memperbaiki atau memeriksanya jika hal tersebut terjadi?

Tentunya, langkah pertama adalah mengganti salah satu komponen yang rusak jika memang terjadi kerusakan. Untuk memastikan apakah komponen tersebut benar-benar rusak, kita dapat menggunakan langkah-langkah berikut ini.

Cara Memperbaiki / Memeriksa Air Dispenser yang Tidak Panas

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memeriksa dan memperbaiki dispenser yang tidak dapat memanaskan air:

  • Persiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti obeng, multimeter, dan tespen.
  • Lepaskan baut pengikat tutup dispenser di bagian belakang untuk mengakses thermofuse dan elemen.
  • Lepaskan soket yang terhubung ke thermofuse. Selanjutnya, gunakan multimeter dalam mode oHm (Ω) untuk menguji thermofuse.
    • Jika ada koneksi saat Sobat menguji dengan multimeter, itu berarti thermofuse masih berfungsi dengan baik.
    • Jika tidak ada koneksi sama sekali, itu berarti thermofuse telah putus.
    • Solusinya adalah menggantinya dengan thermofuse yang memiliki ukuran yang sama.
  • Untuk memeriksa elemen pemanas, gunakan multimeter dengan cara yang sama seperti saat memeriksa thermofuse. Perhatikan hasil pengujian multimeter.
  • Jika elemen pemanas rusak, gantilah dengan yang baru sesuai ukuran yang diperlukan.
  • Jika dispenser tidak hanya gagal memanaskan air, tetapi juga menghasilkan air panas melalui keran air dingin, hal ini biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan thermofuse untuk memutuskan arus listrik saat air panas mencapai suhu yang ditentukan.
  • Untuk mengatasi masalah ini, gantilah thermofuse dengan yang baru. Dalam hal ini, dapat dipastikan bahwa bagian yang rusak adalah thermofuse.

Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati dan mematikan sumber daya sebelum melakukan perbaikan. Jika Sobat merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya hubungi teknisi profesional untuk memeriksa dan memperbaiki dispenser Sobat.

Solusi untuk Mengatasi Air Tidak Panas pada Dispenser

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Sobat coba untuk mengatasi masalah air tidak panas pada dispenser:

1. Periksa Sumber Daya

Pastikan dispenser terhubung dengan sumber daya listrik yang baik. Periksa kabel daya dan pastikan tidak ada kerusakan atau kabel yang lepas. Jika ada masalah dengan saluran listrik, hubungi ahli listrik untuk memperbaikinya.

2. Periksa Pengaturan Suhu

Pastikan pengaturan suhu pada dispenser diatur dengan benar. Sesuaikan suhu sesuai kebutuhan Sobat. Jika pengaturan suhu terlalu rendah atau mati, putar pengaturan suhu ke posisi yang sesuai.

3. Periksa Komponen Internal

Jika solusi sebelumnya tidak berhasil, ada kemungkinan ada masalah dengan komponen internal pada dispenser. Dalam hal ini, sebaiknya Sobat memanggil teknisi ahli untuk memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut.

Teknisi yang berpengalaman dapat mengidentifikasi komponen yang rusak dan menggantinya jika diperlukan.

4. Memanggil Teknisi Ahli

Jika setelah mencoba solusi di atas air pada dispenser masih tidak panas, sangat disarankan untuk memanggil teknisi ahli. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk mengatasi masalah yang lebih kompleks pada dispenser.

Teknisi ahli dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memperbaiki komponen yang rusak dengan aman dan efisien.

Baca juga:

Kesimpulan

Demikianlah informasi dari rekomend.id mengenai penyebab air dispenser tidak panas dan cara mengatasinya. Air pada dispenser yang tidak panas dapat menjadi masalah yang menjengkelkan.

Namun, dengan melakukan pemeriksaan sederhana dan mencoba solusi yang disebutkan di atas, Sobat dapat mengatasi masalah ini. Pastikan dispenser terhubung dengan baik, periksa pengaturan suhu, dan jika diperlukan, hubungi teknisi ahli untuk bantuan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *