Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)

Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)

Diposting pada

Rekomend.id – Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker). Arti Kode Pada MCB Miniature Circuit Breaker menjadi hal yang sangat penting dalam dunia listrik.

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah komponen kunci dalam sistem sirkuit listrik yang berfungsi untuk melindungi peralatan elektronik, mencegah kebakaran, dan menjaga kestabilan aliran listrik.

Setiap MCB memiliki serangkaian kode atau tanda yang seringkali tercetak pada permukaannya.

Dalam bagian ini, kita akan menjelaskan secara rinci arti dari kode-kode ini dan bagaimana pemahaman tentang kode tersebut dapat membantu dalam penggunaan yang aman dan efisien dari MCB dalam berbagai aplikasi listrik.

Pengertian MCB

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah bagian dari Circuit Breaker yang berfungsi sebagai alat pemutus sirkuit saat arus listrik atau beban melebihi batas kapasitasnya. Keadaan ini dapat terjadi, misalnya, pada saat korsleting atau situasi lainnya.

Penggunaan MCB yang sesuai untuk kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga dianggap efektif dalam menjalankan fungsinya. Salah satu aspek yang perlu dipahami adalah tingkat trip, yaitu batasan arus maksimal yang dapat diatasi oleh MCB sebelum MCB secara otomatis memutus aliran listrik.

Apabila arus yang melalui MCB melebihi batas yang telah ditentukan, MCB akan otomatis memutus aliran listrik. Kelebihan arus yang melewati batas ini seringkali menjadi pemicu terjadinya kebakaran di bangunan.

Oleh karena itu, performa MCB yang optimal sangatlah krusial. Dalam MCB listrik, tingkat trip ini tidak dapat diubah.

Selain itu, kapasitas pemutusan (interrupting capacity) merujuk pada batas arus maksimal yang dapat diatasi oleh MCB sebelum MCB tersebut mengalami kerusakan. Apabila arus melewati batas kapasitas pemutusan ini, MCB tidak akan dapat berfungsi.

Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)

Secara umum, informasi mengenai Batas Arus dan karakteristik kurva pada MCB biasanya sudah tercetak di permukaan MCB itu sendiri.

Cara membacanya juga cukup sederhana. Berikut adalah beberapa teks atau kode penting yang tertera pada MCB tersebut dan perlu kita pahami.

1. Model Number (Nomor Model)

Demi memudahkan komunikasi antara produsen dan konsumen, setiap MCB dilengkapi dengan nomor model khusus. Setiap produsen memiliki sistem penomoran sendiri.

Dengan menyebutkan nomor modelnya ketika ada keluhan, produsen atau penjual dapat dengan cepat mengidentifikasi jenis dan nilai MCB yang dibahas.

2. Batas Arus dan nilai kurva MCB

Seperti yang terlihat pada gambar contoh di atas, terdapat tulisan “C16”. Huruf “C” menunjukkan karakteristik kurva, yang terdiri dari tiga tipe umum: B, C, dan D.

Tipe B akan melepas sirkuit jika terjadi kelebihan arus sekitar 3 hingga 5 kali lipat. Tipe C akan melepas sirkuit jika arus yang melaluinya melebihi 5 hingga 10 kali lipat. Sementara itu, tipe D akan melepas sirkuit jika arus melebihi 10 hingga 25 kali lipat.

Pemilihan karakteristik kurva ini perlu dilakukan dengan hati-hati, karena berbagai jenis peralatan memerlukan karakteristik yang berbeda.

Sebagai contoh, peralatan listrik dengan beban resistif seperti pemanas dan lampu penerangan sebaiknya menggunakan MCB tipe B.

Sementara itu, peralatan listrik dengan beban induktif seperti pompa dan motor sebaiknya menggunakan MCB tipe C. Untuk peralatan listrik yang memiliki beban induktif dan kapasitif yang sangat tinggi, sebaiknya menggunakan MCB tipe D.

Angka yang terdapat di belakang karakteristik kurva mengindikasikan batas arus listrik dalam satuan Ampere. Pada contoh di atas, angka 16 menunjukkan bahwa batas arus tersebut adalah 16 Ampere.

3. Tegangan Operasional

Nilai Tegangan Operasional diukur dalam Volt. Informasi ini mencerminkan tegangan yang sesuai untuk digunakan.

Sistem listrik tiga fase umumnya memerlukan MCB dengan tegangan operasional sekitar 400V atau 415V, sementara sistem fase tunggal biasanya menggunakan MCB dengan tegangan operasional sekitar 230V atau 240V.

Penting untuk memilih nilai tegangan operasional yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi tertentu. Ada MCB yang dapat digunakan baik untuk listrik fase tunggal maupun tiga fase, tetapi juga ada yang hanya sesuai untuk salah satu dari keduanya.

4. Kapasitas Breaking MCB

Kapasitas Breaking MCB (MCB Breaking Capacity) mengacu pada kemampuan atau daya tahan MCB.

Ketika sebuah MCB memiliki nilai 6000, ini mengindikasikan bahwa MCB tersebut akan berfungsi dengan baik hingga arus yang melaluinya mencapai maksimum 6000A, dan akan terputus jika arus yang melewatinya melebihi 6000A.

5. Kelas Energi

Kelas Energi atau Energy Class adalah spesifikasi pada MCB yang mengindikasikan karakteristik energi maksimum yang dapat dilewati oleh arus listrik melalui MCB tersebut.

Kelas Energi pada MCB biasanya dibagi menjadi tiga kelas: kelas 1, kelas 2, dan kelas 3. Kelas 3 dianggap yang terbaik karena memungkinkan energi yang dilewati sebesar 1,5L joule/detik.

6. Indikator Status

Indikator Status memiliki dua kondisi, yakni ON dan OFF. Penting untuk tidak membeli MCB yang tidak memiliki indikator status yang jelas, karena hal ini dapat menimbulkan kebingungan dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius atau bahkan situasi berbahaya.

7. Simbol Operasi MCB

Simbol Operasi MCB mengindikasikan jumlah Pole MCB. Jika terdapat dua simbol, hal ini mengartikan bahwa MCB yang dimaksud adalah MCB dua pole.

Baca Juga: 

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker).

Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker) mengungkapkan pentingnya pemahaman terhadap kode-kode yang tertera pada MCB.

Dengan memahami Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker), kita dapat memilih MCB yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga keamanan serta kinerja listrik dalam instalasi kita.

Kesalahan dalam pemilihan MCB bisa mengakibatkan risiko serius, oleh karena itu, pengetahuan tentang arti kode pada MCB sangatlah penting untuk menjaga kelancaran dan keamanan sirkuit listrik kita.

Terima kasih telah membaca artikel Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker) ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *