Pengertian MCB Miniature Circuit Breaker Prinsip Kerja MCB

Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya. Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan prinsip kerja MCB merupakan konsep-konsep fundamental dalam dunia listrik yang memiliki dampak besar terhadap keamanan dan kehandalan instalasi listrik.

MCB, yang merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker, adalah salah satu perangkat kunci yang digunakan untuk melindungi sistem listrik dari berbagai potensi bahaya, seperti overload, overheat, dan hubung singkat.

Dalam artkel ini, Rekomend akan membahas mengenai Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya.

Dalam bahasan ini, kita akan menjelajahi pengertian MCB secara mendalam, merinci prinsip kerja MCB, dan menggali lebih dalam tentang bagaimana perangkat ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kinerja sistem listrik.

Dengan pemahaman yang kuat tentang Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya, kita dapat mengaplikasikan pengetahuan ini untuk menjaga keandalan sistem listrik dan melindungi peralatan elektronik dari potensi bahaya listrik.

Pengertian  MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah sakelar yang berfungsi untuk melindungi instalasi listrik dari lonjakan arus yang tiba-tiba. Kejadian overcurrent biasanya terjadi akibat hubung singkat dan beban berlebih. Sebenarnya, MCB dan sekring (fuse) memiliki fungsi yang serupa.

Perbedaan di antara keduanya terletak pada kondisi setelah terjadi gangguan. MCB akan memutuskan sirkuit saat terjadi gangguan, namun dalam kondisi normal, MCB dapat diaktifkan kembali seperti semula.

Sebaliknya, sekring akan terputus saat terjadi gangguan dan tidak dapat digunakan lagi setelahnya.

MCB umumnya digunakan dalam berbagai jenis instalasi, termasuk instalasi listrik di rumah tinggal, instalasi motor listrik di industri, instalasi penerangan, dan sebagainya. MCB tersedia dalam dua varian, yaitu MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

1. Pengertian MCB 1 Fasa

MCB 1 fasa merujuk pada perangkat pemutus aliran listrik yang dirancang untuk sumber daya dengan satu kutub atau 1 fasa.

Ini berarti perangkat ini dapat memutuskan aliran listrik hanya dengan menggunakan satu tuas saja, yang memungkinkan pemutusan yang lebih cepat saat terjadi overload atau pemanasan berlebihan.

Instalasi MCB 1 fasa biasanya ditemukan dalam instalasi rumah atau pada peralatan elektronik yang digunakan sehari-hari.

2. Pengertian MCB 3 Fasa

MCB 3 Fasa adalah alat yang digunakan untuk memutus aliran listrik dengan menggunakan 3 kutub yang berbeda, meskipun ketiga kutub tersebut saling terhubung.

Penggunaan 3 kutub ini memungkinkan kendali yang lebih baik terhadap aliran listrik, terutama ketika muatan listrik yang diterima memiliki kapasitas yang berbeda.

Instalasi MCB 3 Fasa biasanya digunakan di tempat-tempat yang memerlukan daya listrik tinggi, seperti PLN, gedung, mal, dan lain sebagainya.

Prinsip kerja MCB (Miniature Circuit Breaker)

Dalam keadaan normal, MCB bertindak sebagai sakelar manual yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan (ON) atau memutuskan (OFF) aliran listrik.

Ketika terjadi kelebihan beban (overload) atau hubung singkat dalam rangkaian (short circuit), MCB akan otomatis berfungsi dengan memutuskan aliran listrik yang berlebihan.

Secara visual, perubahan dari posisi ON ke posisi OFF dapat dilihat melalui pergeseran knob atau tombol.

Fungsi otomatis ini dilakukan dengan dua metode, yaitu Magnetic Tripping (pemutusan hubungan magnetik aliran listrik) dan Thermal Tripping (pemutusan hubungan suhu aliran listrik), seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.

Thermal Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik dengan Suhu Tinggi)

Thermal Tripping

Ketika terjadi kondisi overload (kelebihan beban), arus yang melewati bimetal menyebabkan suhu bimetal meningkat. Kenaikan suhu ini menyebabkan bimetal melengkung, yang selanjutnya mengakibatkan pemutusan kontak MCB (trip).

Magnetic Tripping (Pemutusan Hubungan arus listrik secara Magnetik)

Magnetic Tripping

Ketika terjadi hubung singkat dalam rangkaian (short circuit) secara tiba-tiba atau terjadi kelebihan beban yang sangat tinggi (heavy overload), maka Magnetic Tripping atau pemutusan hubungan arus listrik secara magnetik akan diaktifkan.

Ketika terjadi hubung singkat atau overloading yang signifikan, medan magnet pada solenoid MCB akan menarik latch (palang), sehingga mengakibatkan pemutusan kontak MCB (trip).

Sebagian besar MCB (Miniature Circuit Breaker) yang digunakan saat ini memanfaatkan dua mekanisme pemutusan arus listrik ini, yaitu Thermal Tripping dan Magnetic Tripping.

Jenis-jenis MCB (Miniature Circuit Breaker)

Setelah membahas tentang Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya, Rekomend akan membahas mengenai Jenis – jenis MCB (Miniature Circuit Breaker).

MCB atau Miniatur Pemutus Sirkuit ini dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama berdasarkan cara pemutusan sirkuitnya. Ketiga jenis utama tersebut adalah MCB Tipe B, MCB Tipe C, dan MCB Tipe D.

MCB Tipe B

MCB Tipe B adalah varian MCB yang akan memutuskan sirkuit jika arus beban melebihi 3 hingga 5 kali dari nilai arus maksimum yang tercantum pada MCB (arus nominal MCB). MCB Tipe B ini biasanya digunakan dalam instalasi listrik di perumahan atau dalam industri ringan.

MCB Tipe C

MCB Tipe C adalah jenis MCB yang akan memutuskan sirkuit jika arus beban melebihi 5 hingga 10 kali dari nilai arus maksimum yang tercantum pada MCB (arus nominal MCB).

MCB Tipe C ini umumnya digunakan dalam industri yang memerlukan arus yang lebih tinggi, seperti pada sistem penerangan gedung dan motor-motor kecil.

 MCB Tipe D

MCB Tipe D adalah varian MCB yang akan memutuskan sirkuit jika arus beban melebihi 10 hingga 25 kali dari nilai arus maksimum yang tercantum pada MCB (arus nominal MCB).

MCB Tipe D ini sering digunakan pada peralatan listrik yang menghasilkan lonjakan arus tinggi, seperti Mesin Sinar X (X-Ray), Mesin Las, Motor-motor Besar, dan mesin-mesin produksi lainnya.

MCB Tipe K

Tipe lainnya adalah MCB tipe K, yang sering digunakan pada peralatan elektronik seperti laptop, AC, kulkas, TV, atau bahkan hanya untuk menghidupkan lampu. MCB tipe K ini umumnya digunakan untuk mengendalikan secara sederhana aktifasi atau deaktifasi peralatan listrik.

MCB Tipe Z

Hampir serupa dengan MCB tipe K, MCB tipe Z adalah jenis MCB yang sering digunakan dalam peralatan elektronik. Namun, perbedaannya terletak pada kemampuan MCB tipe Z ini yang lebih lembut dalam mengalirkan listrik, sehingga sangat sesuai untuk peralatan elektronik yang sensitif terhadap arus listrik dengan tegangan tinggi.

Nilai arus nominal MCB yang umum digunakan adalah 6A, 10A, 13A, 16A, 20A, 25A, 32A, 40A, 50A, 63A, 80A, 100A, dan 125A.

Fungsi MCB (Miniature Circuit Breaker)

Setelah membahas mengenai Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya, Rekomend akan membahas MCB (Miniature Circuit Breaker).

Ini adalah beberapa fungsi MCB yang penting untuk Anda pahami:

Sebagai Pemutus Aliran Listrik

Fungsi utama Miniature Circuit Breaker adalah memutuskan aliran arus listrik yang masuk. Proses pemutusan dapat dilakukan baik secara manual untuk menghentikan aliran listrik atau secara otomatis.

Inilah mengapa MCB dianggap sebagai salah satu perangkat sederhana yang paling umum digunakan dalam dunia elektronika.

Memproteksi Adanya Beban Lebih (Overload)

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, MCB juga dapat digunakan untuk mencegah kejadian beban berlebihan (overload).

Karena MCB memiliki kemampuan untuk mendeteksi overload, maka saat terjadi overload, MCB akan secara otomatis memutuskan aliran arus listrik dalam rangkaian untuk mencegah terjadinya masalah yang lebih serius.

Memproteksi Adanya Hubung Singkat (Korsleting)

Selain berfungsi untuk melindungi dari kondisi overheat dan overload, MCB juga memiliki peran dalam melindungi dari hubung singkat atau korsleting listrik.

Biasanya, peristiwa korsleting listrik terjadi akibat kegagalan operasional, seperti kedua kabel yang berbeda bertemu dan menyebabkan hubung singkat yang dapat mengganggu stabilitas listrik.

Oleh karena itu, MCB akan segera mendeteksi kejadian korsleting listrik dan secara instan memutus aliran listriknya untuk mencegah penyebaran masalah ke bagian penting lainnya.

Baca Juga: 

Pengertian MCCB dan Perbandingan dengan MCB

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya.

Dalam rangka mengakhiri pembahasan mengenai MCB (Miniature Circuit Breaker) dan prinsip kerjanya, penting untuk dipahami bahwa MCB adalah perangkat yang sangat krusial dalam menjaga keamanan sistem listrik.

MCB berfungsi untuk memutus aliran listrik dalam berbagai kondisi, seperti overload, overheat, dan hubung singkat, sehingga melindungi peralatan elektronik dan mencegah potensi bahaya listrik.

Prinsip kerja MCB terletak pada kemampuannya untuk mendeteksi kondisi yang berpotensi membahayakan, dan dengan cepat memutus aliran listrik untuk menghindari kerusakan yang lebih besar.

Dengan demikian, MCB menjadi salah satu komponen yang sangat penting dalam instalasi listrik yang aman dan handal.

Semoga pemahaman tentang MCB dan prinsip kerjanya ini dapat membantu Anda dalam menjaga keamanan dan kinerja sistem listrik Anda.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian MCB (Miniature Circuit Breaker) dan Prinsip kerjanya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *