Breadboard adalah

Fungsi Breadboard Dan Cara Menggunakannya.

Diposting pada

Rekomend.id – Fungsi Breadboard Dan Cara Menggunakannya. Breadboard adalah salah satu komponen elektronik yang sangat berguna dalam prototyping sirkuit elektronik. Biasanya digunakan oleh para teknisi dan hobiis elektronik untuk menguji sirkuit sebelum merakitnya secara permanen.

Breadboard terdiri dari beberapa lubang kecil yang tersusun dalam beberapa baris dan kolom. Di dalamnya terdapat jalur-jalur tembaga yang terhubung secara paralel. Komponen-komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, transistor, dan LED dapat dihubungkan dengan mudah pada breadboard tanpa perlu mengelas atau menggunakan lem.

Dalam menggunakannya, pertama-tama kita harus memahami bagaimana cara membaca skema rangkaian atau schematic diagram. Kemudian, kita dapat menempatkan komponen-komponen elektronik pada breadboard dengan menghubungkannya ke jalur-jalur tembaga yang sesuai. Setelah itu, kita dapat melakukan pengujian sirkuit dengan menggunakan alat ukur seperti multimeter atau oscilloscope.

Meskipun penggunaan breadboard tergolong mudah, namun sangat penting bagi kita untuk memperhatikan beberapa hal seperti kebersihan breadboard, penggunaan kabel yang tepat, dan juga penempatan komponen yang benar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran sirkuit.

Dengan menggunakan breadboard, kita dapat melakukan percobaan dan pengujian sirkuit secara mudah dan cepat tanpa perlu merakit sirkuit secara permanen. Hal ini tentu sangat membantu para teknisi dan hobiis elektronik dalam mengembangkan ide-ide baru dalam bidang elektronika.

Apa Itu Breaboard

Breadboard atau sering disebut project board adalah sebuah papan yang berfungsi untuk membuat prototipe rangkaian elektronik sederhana tanpa perlu melakukan soldering sehingga masih memungkinkan untuk mengubah skema atau komponen yang digunakan.

Keuntungan menggunakan breadboard adalah komponen yang dipasang tidak akan rusak dan dapat dengan mudah dipindahkan atau diganti untuk membentuk rangkaian yang berbeda. Biasanya, breadboard terbuat dari bahan plastik dengan banyak lubang yang sudah diatur sedemikian rupa untuk membentuk kesatuan tertentu.

Terdapat tiga jenis ukuran breadboard yang umumnya ditemukan di pasaran, yaitu mini breadboard, medium breadboard, dan large breadboard. Penjelasan lengkap mengenai ketiga jenis breadboard tersebut akan dibahas pada artikel berikutnya.

Cara Kerja Breadboard

Breadboard adalah

Sekarang setelah Anda memahami pengertian breadboard dan jenis project board berdasarkan ukurannya yang Anda miliki, selanjutnya Anda harus memahami bagaimana cara kerja breadboard.

Secara singkat, breadboard dapat didefinisikan sebagai papan yang memiliki lubang sambungan berdasarkan pola tertentu. Untuk menghubungkan satu lubang ke lubang lainnya, sebuah konduktor listrik logam khusus kemudian ditempatkan di bagian bawah lubang.

Fungsi dan warna masing-masing jalur sambungan pada breadboard dijelaskan sebagai berikut sesuai gambar di atas:

  • Jalur berwarna merah pada breadboard biasanya digunakan untuk jalur tegangan DC (+).
  • Jalur berwarna biru pada breadboard biasanya digunakan sebagai jalur tegangan GND (-).
  • Jalur berwarna hijau pada breadboard biasanya digunakan untuk pemasangan komponen seperti resistor, dioda, lampu LED, Arduino, dan lain-lain.

Jenis Jenis Breadboard

Breadboard adalah

Pada bagian sebelumnya, telah dibahas secara singkat tentang jenis-jenis project board. Perbedaan antara masing-masing breadboard biasanya terletak pada jumlah lubang sambungan yang dimilikinya. Secara umum, terdapat tiga jenis breadboard yang tersedia di pasaran, khususnya di Indonesia. Penjelasan lengkapnya akan kami berikan di bawah ini:

1. Mini Breadboard

Mini breadboard adalah jenis breadboard terkecil yang tersedia di pasaran. Biasanya, mini breadboard digunakan untuk membuat rangkaian mini yang membutuhkan sedikit komponen elektronik. Jumlah lubang sambungan pada mini breadboard sekitar 170 titik. Lubang sambungan ini digunakan sebagai titik koneksi untuk komponen elektronik pada rangkaian tersebut.

2. Medium Breadboard

Medium breadboard sering disebut sebagai half size breadboard karena jumlah lubangnya hanya setengah dari jumlah lubang pada jenis breadboard terbesar. Jumlah lubang sambungan yang dimiliki medium breadboard adalah sekitar 400 titik.

3. Large Breadboard

Large breadboard merupakan jenis breadboard yang terbesar dari tiga jenis breadboard yang ada. Papan proyek yang lebih besar dapat digunakan jika ingin menghubungkan sejumlah besar komponen elektronik. Jumlah lubang yang dimiliki oleh large breadboard sekitar 830 titik.

Fungsi Breadboard

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, breadboard digunakan untuk menghubungkan komponen elektronik dan kabel jumper menggunakan media konduktif (penghantar listrik). Dengan begitu, daya dapat didistribusikan dari satu komponen ke komponen lainnya dengan cara yang sama persis tanpa harus menyolder atau bongkar pasang.

Salah satu kelebihan menggunakan project board adalah bahwa rangkaian yang sudah dirakit tidak akan rusak dan mudah untuk dirakit ulang. Hal ini karena project board merupakan papan yang tidak dapat dilas.

Cara Menggunakan Breadboard

Menggunakan breadboard untuk merakit rangkaian prototipe tergolong mudah. Namun, pengetahuan dasar tentang membaca schematic diagram dan keakraban dengan komponen elektronika akan sangat membantu dalam memahami penggunaan breadboard.

Harga Breadboard

Setelah mengetahui berbagai informasi tentang breadboard, penting untuk memahami kisaran harga dan spesifikasi breadboard yang tersedia di pasaran.

Berikut adalah harga untuk setiap jenis breadboard berdasarkan ukurannya:

  • Breadboard SYB 130 dengan 760 pin dijual seharga Rp. 16.000. Breadboard ini memiliki dimensi 12 x 65 baris dan memiliki fungsi yang sama dengan PCB.
  • Breadboard hitam dengan dimensi 47 x 35 x 85 mm dan 170 pin tersedia dengan harga Rp. 12.000. Konduktor yang digunakan terbuat dari bahan tembaga yang berkualitas sehingga mudah dipasang sebagai modul tambahan pada robot.
  • PCB Breadboard atau Project Breadboard GL12 dijual dengan harga sekitar Rp. 30.000. Dengan harga ini, kamu bisa mendapatkan breadboard berukuran 175 x 67 x 8 mm. Breadboard jenis ini umumnya digunakan untuk komponen seperti diode, transistor, kapasitor, resistor, LED, dan lain-lain.

Penutup

Dalam artikel ini, telah dibahas tentang pengertian breadboard atau project board yang berfungsi untuk merancang rangkaian elektronik sederhana dan memudahkan dalam membuat prototipe sebelum disolder. Selain itu, kelebihan menggunakan breadboard adalah kemudahan dalam penggantian komponen dan tidak merusak komponen yang digunakan.

Juga dijelaskan bahwa breadboard tersedia dalam tiga jenis ukuran yaitu mini, medium, dan large. Setiap jenis ukuran memiliki jumlah lubang sambungan yang berbeda-beda, sehingga disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian yang akan dirancang.

Selanjutnya, dijelaskan juga tentang cara kerja breadboard yang menggunakan konduktor listrik logam untuk menghubungkan satu lubang dengan lubang lainnya. Selain itu, dijelaskan juga tentang warna-warna jalur sambungan pada breadboard dan fungsi masing-masing warna tersebut.

Dengan demikian, dengan memahami tentang breadboard dan jenis-jenisnya serta cara kerjanya, kita dapat lebih mudah dalam merancang dan membuat prototipe rangkaian elektronik sebelum disolder.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *