Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika

Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika

Diposting pada

Rekomend.id – Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika. Peralatan kerja pada perakitan elektronika adalah komponen kunci dalam proses pembuatan perangkat elektronika yang handal dan berkualitas.

Dalam dunia elektronika, penggunaan peralatan yang sesuai dan pemahaman yang baik tentang fungsinya sangatlah vital.

Dari obeng hingga soldering iron, Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika, tetapi juga berperan penting dalam memastikan bahwa setiap perangkat elektronika yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ketat.

Dalam panduan ini, Rekomend akan menjelajahi berbagai Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika, serta peran penting yang mereka mainkan dalam menciptakan perangkat elektronika yang andal.

Macam-macam Peralatan Kerja

Di bawah ini terdapat beberapa peralatan kerja yang digunakan dalam proses perakitan komponen elektronika menjadi perangkat elektronika yang siap digunakan oleh pengguna.

Solder

Solder adalah perkakas yang digunakan untuk menggabungkan terminal (kaki) komponen elektronika dengan papan rangkaian (PCB) menggunakan timah, dalam proses yang sering disebut sebagai proses penyolderan.

Di pasaran, terdapat dua jenis solder yang tersedia, yakni solder dengan suhu tetap dan solder dengan suhu yang dapat diatur sesuai kebutuhan.

Secara umum, dalam proses produksi, lebih sering digunakan solder dengan suhu yang dapat diatur. Hal ini disebabkan oleh variasi jenis komponen yang akan disolderkan, serta untuk memastikan bahwa suhu solder tetap berada dalam spesifikasi yang ditentukan, sehingga menghasilkan kualitas solder yang baik.

Biasanya, para teknisi akan mengukur suhu setiap 4 jam untuk memastikan bahwa suhu soldering iron tetap berada dalam batas spesifikasi yang ditetapkan.

Solder

Obeng (Screwdriver)

Screwdriver, atau yang dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai obeng, adalah peralatan yang digunakan untuk mengencangkan atau melonggarkan baut. Tindakan ini dalam bahasa teknis disebut proses penyekrupan (screwing).

Berdasarkan sumber tenaga penggeraknya, Screwdriver (Obeng) dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Obeng Manual (Manual Screwdriver): Jenis obeng ini digerakkan oleh tenaga manusia dengan cara memutar obeng searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam untuk mengencangkan atau melonggarkan baut.
  2. Obeng Listrik (Electric Screwdriver): Obeng ini ditenagai oleh listrik. Penggunaannya cukup dengan menekan tombol untuk mengoperasikannya.
  3. Obeng Angin (Air Screwdriver): Jenis obeng ini digerakkan oleh udara bertekanan. Penggunaannya mirip dengan obeng listrik, yaitu cukup dengan menekan tombol untuk memulai penggunaan.

Dalam proses produksi, biasanya digunakan obeng listrik dan obeng angin karena putaran mereka sangat cepat, memungkinkan pengencangan baut dilakukan dengan cepat.

Pasangan dari obeng, yang sering disebut sebagai mata obeng atau screw bit, harus dipilih sesuai dengan jenis kepala sekrup yang akan disesuaikan atau dilepaskan. Dalam penggunaan obeng listrik atau obeng angin, kekuatan pengencangan dapat diatur sesuai dengan spesifikasi produksi, sehingga tidak merusak komponen produksi dan mencegah terjadinya cacat dalam hasil produksi.

Beberapa contoh bentuk kepala sekrup termasuk “Plus (+),” “Minus (-),” “Segi Enam,” “Kotak,” dan berbagai jenis lainnya.

Obeng (Screwdriver)

Tang (Plier)

Berdasarkan fungsinya, tang atau plier dapat dikelompokkan menjadi 3 kategori:

  1. Tang Kombinasi: Berfungsi untuk memegang atau memutar mur (nut) pada baut, baik untuk mengencangkan maupun mengendorkannya. Selain itu, tang kombinasi juga dapat digunakan untuk membengkokkan plat logam tipis atau kaki komponen. Tang kombinasi juga berguna untuk memotong kaki komponen elektronika, kabel, atau kawat kecil.
  2. Tang Lancip atau “Long Nose Plier”: Digunakan untuk membengkokkan kaki-kaki komponen atau memegang mur yang berukuran kecil. Salah satu keunggulan dari tang lancip adalah kemampuannya untuk mencapai daerah yang sempit, berbeda dengan tang kombinasi.
  3. Tang Potong atau “Cutter” dan “Diagonal Plier”: Digunakan khusus untuk memotong kaki komponen elektronika dan kabel listrik yang terlalu panjang.

Tang (Plier)

Pinset (Twizzer)

Pinset atau twizzer digunakan untuk menjepit benda-benda berukuran kecil seperti komponen chip dan juga untuk mengambil atau memegang benda-benda yang mungkin berpotensi berbahaya atau menimbulkan iritasi jika disentuh oleh tangan manusia.

Berdasarkan bahan pembuatannya, pinset dapat terdiri dari tiga jenis: Stainless Steel Twizzer (pinset besi/stainless steel), Bamboo Twizzer (pinset bambu), dan Ceramic Twizzer (pinset keramik). Pinset sering digunakan untuk memegang komponen saat melakukan proses penyolderan komponen elektronika yang berbentuk chip.

Pinset (Twizzer)

Penyedot Timah (Solder Sucker)

Penyedot timah solder atau solder sucker adalah perkakas yang digunakan untuk menghisap timah solder ketika ingin melepas komponen elektronika yang telah disolder. Alat ini juga sering disebut sebagai alat desoldering.

Terdapat 3 jenis penyedot timah yang umumnya digunakan oleh para penghobi elektronika maupun dalam proses produksi elektronika untuk melepaskan komponen elektronika:

  1. Penyedot Timah Manual (Manual Solder Sucker): Dalam alat ini, penyedotan timah dilakukan secara manual dengan memompa secara manual menggunakan tenaga manusia untuk menghilangkan timah yang menempel pada kaki komponen atau PCB. Penyedot timah manual sering digunakan di bengkel perbaikan peralatan elektronika dan oleh penghobi elektronika.
  2. Penyedot Timah Listrik (Electric Solder Sucker): Alat ini memanfaatkan tenaga listrik untuk melakukan penyedotan timah. Penggunaannya cukup dengan menekan tombol untuk menghisap timah yang terdapat pada kaki komponen elektronika atau PCB. Teknisi produksi sering menggunakan penyedot timah listrik ini untuk melakukan perbaikan pada unit PCB yang mengalami cacat produksi.
  3. Solder Wick: Solder Wick terbuat dari serat tembaga (Copper Wire) dan memerlukan pemanasan dengan solder sehingga timah meleleh dan menempel pada Solder Wick tersebut. Solder Wick biasanya tersedia dalam bentuk gulungan dan hanya boleh digunakan sekali.

Penyedot Timah (Solder Sucker)

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika.

Peralatan kerja pada perakitan elektronika adalah bagian penting dalam proses menciptakan perangkat elektronika berkualitas tinggi.

Dari obeng hingga penyedot timah, pemilihan dan penggunaan peralatan yang tepat sangat menentukan hasil akhir dari perakitan komponen elektronika.

Dengan pemahaman yang baik tentang Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika ini, para penghobi elektronika dan teknisi produksi dapat mencapai standar kualitas yang diinginkan dalam setiap produk elektronika yang mereka hasilkan.

Terima kasih telah membaca artikel Peralatan Kerja pada Perakitan Elektronika ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *