Simbol Fungsi Kapasitor Beserta Jenis - jenis Kapasitor

Simbol Fungsi Kapasitor Beserta Jenis – jenis Kapasitor

Diposting pada

Rekomend.id – Simbol dan Fungsi Kapasitor beserta Jenis-jenisnya. Dalam dunia elektronika, kapasitor adalah salah satu komponen yang sangat umum digunakan dalam berbagai rangkaian.

Kapasitor memiliki peran yang penting dalam mengatur aliran listrik dan memodifikasi sinyal elektronik.

Simbol fisik kapasitor dalam skema rangkaian seringkali mudah dikenali, tetapi memahami fungsi dan jenis-jenis kapasitor yang berbeda juga merupakan hal yang esensial.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahiSimbol Fungsi Kapasitor Beserta Jenis – jenis Kapasitor yang sering digunakan dalam dunia elektronika.

Jenis-Jenis Kapasitor

Berdasarkan bahan isolator dan nilainya, kapasitor dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kapasitor nilai tetap dan kapasitor variabel. Berikut ini adalah penjelasan singkat untuk masing-masing jenis kapasitor:

KAPASITOR NILAI TETAP (FIXED CAPACITOR)

Kapasitor nilai tetap, atau Kapasitor Tetap, adalah jenis kapasitor yang nilainya tetap atau tidak berubah-ubah. Di bawah ini terdapat beberapa jenis kapasitor dengan nilai tetap:

1. Kapasitor Keramik (Ceramic Capasitor)

Kapasitor keramik merupakan jenis kapasitor yang bahan isolatornya terbuat dari keramik dan memiliki bentuk bulat tipis atau persegi empat.

Kapasitor keramik tidak memiliki polaritas atau arah tertentu, sehingga dapat dipasang dalam rangkaian elektronika tanpa memperhatikan orientasinya.

Biasanya, kapasitor keramik memiliki nilai yang berkisar antara 1pF hingga 0.01µF.

Kapasitor dalam bentuk chip, atau yang sering disebut sebagai Kapasitor Chip, biasanya terbuat dari bahan keramik yang dikemas dalam ukuran sangat kecil.

Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan peralatan elektronik yang semakin kecil dan dapat dipasang dengan cepat oleh mesin produksi SMT (Surface Mount Technology) yang beroperasi dengan kecepatan tinggi.

2. Kapasitor Polyester (Polyester Capacitor)

Kapasitor Polyester adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari bahan polyester dan berbentuk persegi empat. Kapasitor Polyester dapat dipasang tanpa memperhatikan arah atau polaritas dalam rangkaian elektronika.

3. Kapasitor Kertas (Paper Capacitor)

Kapasitor Kertas adalah jenis kapasitor yang isolatornya terbuat dari kertas, dan biasanya memiliki nilai kapasitansi antara 300pF hingga 4µF.

Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas atau arah tertentu, sehingga dapat dipasang dengan baik dalam rangkaian elektronika tanpa memperhatikan orientasinya.

4. Kapasitor Mika (Mica Capacitor)

Kapasitor Mika adalah jenis kapasitor yang bahan isolatornya terbuat dari mika. Biasanya, nilai kapasitansi Kapasitor Mika berkisar antara 50pF hingga 0.02µF.

Kapasitor Mika juga bisa dipasang tanpa memperhatikan polaritas atau arah tertentu dalam rangkaian elektronika.

5. Kapasitor Elektrolit (Electrolyte Capacitor)

Kapasitor Elektrolit adalah jenis kapasitor yang menggunakan elektrolit sebagai bahan isolator dan berbentuk tabung atau silinder.

Kapasitor Elektrolit, biasa disingkat sebagai ELCO, sering digunakan dalam rangkaian elektronika yang memerlukan kapasitansi tinggi.

Kapasitor Elektrolit ini memiliki polaritas dengan terminal positif (+) dan negatif (-), dan bahan aluminium digunakan sebagai pembungkus sekaligus sebagai terminal negatifnya.

Biasanya, nilai kapasitansi Kapasitor Elektrolit berkisar dari 0.47µF hingga ribuan mikrofarad (µF). Pada tubuh Kapasitor Elektrolit (ELCO), akan tertera nilai kapasitansi, tegangan, dan terminal negatifnya.

Perlu diingat bahwa Kapasitor Elektrolit dapat meledak jika polaritas pemasangannya terbalik dan melampaui batas tegangan yang diizinkan.

6. Kapasitor Tantalum

Kapasitor Tantalum juga memiliki polaritas dengan terminal positif (+) dan negatif (-), serupa dengan Kapasitor Elektrolit, dan bahan isolatornya juga menggunakan elektrolit.

Namun, Kapasitor Tantalum dinamakan demikian karena menggunakan logam tantalum sebagai terminal anodanya (+).

Kapasitor Tantalum mampu beroperasi pada suhu yang lebih tinggi daripada jenis Kapasitor Elektrolit lainnya dan memiliki kapasitansi yang besar, meskipun dapat dikemas dalam ukuran yang lebih kecil dan kompak.

Oleh karena itu, Kapasitor Tantalum cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Biasanya, Kapasitor Tantalum digunakan dalam peralatan elektronik berukuran kecil seperti ponsel pintar dan laptop.

KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)

Kapasitor Variabel adalah jenis kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi yang dapat diatur atau berubah-ubah. Dari segi fisik, Kapasitor Variabel ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. VARCO (Variable Condensator)

VARCO (Variable Condensator) terbuat dari logam dengan ukuran yang lebih besar dan biasanya digunakan untuk menyesuaikan gelombang frekuensi dalam rangkaian radio, seringkali digabungkan dengan spul antena dan spul osilator.

Kapasitas VARCO dapat diatur dan nilainya berkisar antara 100pF hingga 500pF.

2. Trimmer

Trimmer merupakan jenis Kapasitor Variabel yang memiliki ukuran lebih kecil, sehingga memerlukan alat seperti obeng untuk mengatur poros pengaturnya.

Trimmer terdiri dari dua pelat logam yang dipisahkan oleh selembar mika, dan terdapat juga sebuah sekrup yang mengatur jarak antara kedua pelat logam tersebut sehingga nilai kapasitansinya dapat diubah.

Dalam rangkaian elektronika, Trimmer berfungsi untuk melakukan penyesuaian yang sangat halus pada pemilihan gelombang frekuensi (Fine Tune). Kapasitas Trimmer memiliki nilai maksimal hingga 100pF.

Fungsi Kapasitor dalam Rangkaian Elektronika

Dalam peralatan elektronika, kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang sering digunakan. Hal ini disebabkan oleh beragam fungsi yang dimilikinya, sehingga hampir setiap rangkaian elektronika memerlukan kapasitor.

Berikut ini adalah beberapa peran kapasitor dalam rangkaian elektronika:

  1. Menyimpan arus atau tegangan listrik.
  2. Berperan sebagai konduktor yang memungkinkan arus AC (Arus Bolak-balik) melewati.
  3. Berfungsi sebagai isolator yang menghambat arus DC (Arus searah).
  4. Bertindak sebagai filter dalam rangkaian catu daya (power supply).
  5. Digunakan sebagai kopling.
  6. Berperan sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator.
  7. Berfungsi sebagai penggeser fasa.
  8. Dapat digunakan sebagai pemilih gelombang frekuensi dengan menggabungkannya dengan spul antena dan osilator.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Simbol Fungsi Kapasitor Beserta Jenis – jenis Kapasitor.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kapasitor memiliki beragam fungsi yang penting dalam dunia elektronika. Selain itu, terdapat berbagai jenis kapasitor yang masing-masing memiliki karakteristik dan penggunaan yang berbeda.

Demikianlah simbol fungsi kapasitor beserta jenis-jenis kapasitor yang perlu kita ketahui dalam dunia elektronika.

Semoga pengetahuan ini bermanfaat dalam merancang dan memahami berbagai rangkaian elektronika.

Terima kasih telah membaca artikel Simbol Fungsi Kapasitor Beserta Jenis – jenis Kapasitor ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *