Transistor BD139 Sebagai Saklar

Skema Transistor BD139 Sebagai Saklar

Diposting pada

Rekomend.id – Skema Transistor BD139 Sebagai Saklar. Transistor BD139 adalah jenis transistor bipolar NPN yang sering digunakan sebagai saklar atau amplifier daya. Sebagai saklar, transistor ini sangat berguna karena mampu mengontrol arus yang cukup besar dengan menggunakan sinyal kecil pada basisnya.

Pada artikel ini, akan dijelaskan skema penggunaan tr BD139 sebagai saklar. Terdapat dua skema yang akan dibahas, yaitu skema saklar tunggal dan skema saklar dengan pemicu optocoupler.

Dalam skema saklar tunggal, transistor BD139 dihubungkan dengan beban melalui kolektor dan emitor, sementara basisnya dikendalikan oleh sinyal kontrol. Sedangkan pada skema saklar dengan pemicu optocoupler, transistor BD139 digunakan sebagai saklar yang dikontrol oleh sinyal optocoupler, sehingga beban terisolasi dari sinyal kontrol.

Dalam artikel ini juga akan dijelaskan bagaimana cara menghitung nilai resistor yang tepat untuk menjaga stabilitas kerja transistor sebagai saklar. Nilai resistor yang dipilih harus memenuhi persyaratan tegangan dan arus maksimum transistor BD139. Selain itu, juga akan dibahas bagaimana cara memilih transistor BD139 yang tepat untuk aplikasi saklar.

Dengan mempelajari artikel ini, pembaca diharapkan dapat memahami penggunaan tr BD139 sebagai saklar dan dapat menerapkannya pada proyek elektronik mereka.

Rangkaian Transistor BD139 Sebagai Saklar

Transistor BD139 dapat difungsikan sebagai saklar elektronika untuk menggantikan saklar mekanis konvensional. Hal ini disebabkan oleh kemampuan transistor BD139 yang memiliki daya kolektor yang relatif besar, sehingga bisa digunakan pada sirkuit dengan daya yang besar.

Sebagai contoh, salah satu bentuk rangkaian saklar elektronika yang menggunakan transistor BD139 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Transistor BD139 Sebagai Saklar

Transistor BD139 yang ditunjukkan pada gambar di atas berfungsi sebagai driver relay yang digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu AC 220V. Sumber tegangan bias untuk transistor dibatasi maksimal sebesar 5V, sedangkan sumber tegangan utama yang digunakan adalah 12V untuk menyesuaikan dengan tegangan aktif pada relay yang digunakan.

Jika ingin menggunakan sumber tegangan utama sebesar 5V, maka diperlukan penggunaan relay yang cocok yaitu relay dengan tegangan aktif 5V. Jenis relay seperti ini banyak tersedia di toko elektronik, terutama bagi yang membutuhkan peralatan mikrokontroller.

Ketahui: Fungsi Saklar Dimmer dan Contoh Penggunaannya

Cara Kerja Rangkaian Saklar Transistor BD139

Pada saat bias basis transistor 0V, transistor akan menerima bias terbalik melalui resistor R1. Hal ini menyebabkan transistor berada dalam kondisi off atau tidak bekerja. Kondisi ini akan membuat hubungan kolektor – emitor seperti saklar yang terbuka, sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir ke relay.

Namun, ketika basis transistor diberikan tegangan maju positif sebesar 5V, transistor akan berada dalam kondisi saturasi. Pada kondisi ini, hambatan pada kolektor – emitor akan mendekati 0 Ohm, sehingga seperti saklar yang tertutup. Akibatnya, arus listrik dapat mengalir dari kolektor ke emitor, yang akan melewati relay dan menyebabkan relay aktif, sehingga lampu dapat menyala.

Pada dasarnya, prinsip kerja tr BD139 sebagai saklar pada rangkaian tersebut adalah untuk mengontrol aliran arus listrik yang mengalir ke relay. Dengan memberikan sinyal positif pada basis transistor, transistor akan menjadi jembatan listrik dan memungkinkan aliran arus listrik dari kolektor menuju emitor, sehingga relay aktif dan lampu dapat dinyalakan. Sedangkan saat sinyal pada basis transistor bernilai 0V, transistor akan memutuskan aliran arus listrik ke relay dan lampu akan mati.

Kelebihan Tr BD139 Sebagai Saklar

Beberapa kelebihan transistor BD139 sebagai saklar antara lain:

  1. Daya kolektor yang besar

    Transistor BD139 memiliki kemampuan menangani daya kolektor yang cukup besar, sehingga dapat digunakan pada sirkuit dengan daya yang besar.

  2. Stabilitas

    Transistor BD139 juga memiliki stabilitas yang baik pada suhu dan tegangan yang berbeda, sehingga cocok digunakan pada berbagai jenis aplikasi elektronik.

  3. Efisiensi

    Transistor BD139 memiliki efisiensi yang tinggi karena memiliki resistansi rendah pada keadaan jenuh dan resistansi tinggi pada keadaan cut-off.

  4. Harga yang terjangkau

    Harga transistor BD139 cukup terjangkau dan mudah ditemukan di toko-toko elektronik, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi elektronik yang membutuhkan banyak saklar.

  5. Mudah digunakan

    Transistor BD139 mudah digunakan dan dapat digunakan sebagai pengganti saklar mekanis konvensional, sehingga dapat menghemat ruang dan biaya dalam desain rangkaian elektronik.

Kekurangan Tr BD139 Sebagai Saklar

Meskipun transistor BD139 memiliki beberapa kelebihan sebagai saklar elektronik, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Tegangan basis terbatas

    Tegangan basis maksimal transistor BD139 adalah sekitar 5V, sehingga tidak dapat digunakan pada rangkaian dengan tegangan basis yang lebih tinggi.

  2. Arus kolektor terbatas

    Arus kolektor maksimum transistor BD139 adalah sekitar 1,5A, sehingga tidak dapat digunakan pada rangkaian dengan arus yang lebih besar.

  3. Panas

    Pada saat bekerja dengan daya tinggi, transistor BD139 cenderung menghasilkan panas yang tinggi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan pemilihan heatsink yang tepat agar transistor tidak rusak akibat suhu yang terlalu tinggi.

  4. Kecepatan terbatas

    Transistor BD139 memiliki kecepatan saklar yang terbatas, sehingga tidak cocok untuk digunakan pada aplikasi yang memerlukan kecepatan saklar yang tinggi seperti pada rangkaian PWM.

  5. Tergantung pada jenis relay.

    Penggunaan tr BD139 sebagai saklar relay tergantung pada jenis relay yang digunakan. Jika relay yang digunakan membutuhkan arus dan tegangan yang lebih besar dari batas maksimum transistor BD139, maka transistor ini tidak dapat digunakan sebagai saklar pada rangkaian tersebut.

Baca juga:

Penutup

Dalam artikel ini, rekomend.id telah membahas mengenai skema penggunaan transistor BD139 sebagai saklar. Transistor BD139 adalah komponen elektronik yang sangat berguna dalam mengendalikan arus listrik. Dengan menggunakan transistor BD139, kita dapat mengubah arus masukan menjadi arus keluaran yang lebih besar, sehingga dapat digunakan sebagai saklar elektronik.

Transistor BD139 memiliki tiga terminal, yaitu basis (base), kolektor (collector), dan emitor (emitter). Dalam skema ini, Tr BD139 digunakan sebagai saklar on-off, yang memungkinkan arus listrik mengalir atau terputus sesuai dengan sinyal masukan yang diberikan.

Keuntungan utama penggunaan Tr BD139 sebagai saklar adalah kemampuannya untuk menangani arus listrik yang relatif besar. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan dalam rangkaian daya yang memerlukan saklar yang dapat menangani beban tinggi.

Selain itu, Tr BD139 juga memiliki kecepatan beralih yang tinggi, yang memungkinkan saklar ini bekerja dengan cepat dan efisien. Ini sangat penting dalam aplikasi yang membutuhkan respons cepat, seperti dalam sistem otomatisasi dan kontrol.

Skema penggunaan Tr BD139 sebagai saklar ini dapat diterapkan dalam berbagai aplikasi, mulai dari elektronika rumah tangga hingga industri. Misalnya, dalam rangkaian lampu otomatis, transistor BD139 dapat digunakan untuk mengontrol aliran listrik menuju lampu ketika cahaya sekitar mencapai ambang batas tertentu.

Dalam kesimpulan, transistor BD139 adalah komponen yang sangat berguna dalam dunia elektronika. Penggunaannya sebagai saklar elektronik memungkinkan kita untuk mengontrol arus listrik dengan mudah dan efisien. Dengan kecepatan beralih yang tinggi dan kemampuan menangani arus tinggi, transistor BD139 menjadi pilihan yang baik dalam aplikasi yang membutuhkan saklar yang handal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *