Cara Memasang LNB Parabola C Band

Cara Memasang LNB Parabola C Band dengan Benar

Diposting pada

Rekomend.id – Cara Memasang LNB Parabola C Band Panduan Lengkap Pemasangan Sukses. Jika Sobat Rekom ingin menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang baik, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memasang parabola.

Parabola ini akan menangkap sinyal televisi dari satelit dan mengirimkannya ke televisi Sobat Rekom. Namun, untuk dapat menerima sinyal televisi yang baik, Sobat Rekom perlu memasang LNB parabola dengan benar.

LNB atau Low-Noise Block adalah suatu perangkat yang digunakan pada parabola untuk mengubah sinyal televisi dari frekuensi tinggi menjadi frekuensi rendah.

LNB parabola terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah LNB parabola C Band dan cara memasang LNB parabola C Band tersebut akan kita bahas bersama.

C Band adalah salah satu jenis frekuensi sinyal televisi yang digunakan oleh beberapa operator televisi di Indonesia. Jika Sobat Rekom berlangganan siaran televisi dengan jenis sinyal ini, maka Sobat Rekom perlu memasang LNB parabola C Band pada parabola Sobat Rekom.

Langkah-Langkah

Berikut ini adalah langkah-langkah cara memasang LNB parabola C Band yang dapat Sobat Rekom ikuti:

  1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan, antara lain: LNB parabola C Band, kabel coaxial, soket F, baut, obeng, dan kunci inggris.
  2. Pastikan bahwa parabola sudah dipasang dengan benar dan mengarah ke arah satelit yang diinginkan. Sobat Rekom dapat menggunakan kompas atau aplikasi peta satelit untuk menentukan arah satelit yang tepat.
  3. Memasang LNB parabola C Band pada bracket LNB dengan menggunakan baut dan kunci inggris. Pastikan LNB terpasang dengan kuat dan tidak goyang.
  4. Pasang soket F pada kabel coaxial. Caranya adalah dengan memasukkan ujung kabel coaxial ke dalam soket F dan memutar searah jarum jam hingga terkunci.
  5. Pasang soket F pada konektor LNB. Caranya hampir sama dengan langkah nomor 4.
  6. Tarik kabel coaxial sejauh mungkin menuju tempat penerima sinyal televisi. Usahakan jangan terlalu banyak melipat kabel coaxial karena hal ini dapat mengurangi kualitas sinyal televisi yang diterima.
  7. Hubungkan kabel coaxial ke soket F yang terdapat pada tempat penerima sinyal televisi. Pastikan kabel terpasang dengan kuat dan tidak goyang.
  8. Pasang kabel listrik pada LNB. LNB biasanya memerlukan daya listrik untuk dapat berfungsi, oleh karena itu pastikan kabel listrik terpasang dengan benar.
  9. Periksa kembali semua koneksi apakah sudah terpasang dengan benar. Pastikan semua kabel dan konektor terpasang dengan kuat dan tidak goyang.

Setelah selesai memasang LNB parabola C Band, Sobat Rekom dapat melakukan penyetelan sudut parabola agar sinyal televisi yang diterima lebih baik. Dengan demikian, Sobat Rekom dapat menikmati siaran televisi dengan kualitas gambar yang baik.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Rekom yang ingin memasang LNB parabola C Band dengan benar.

Tahapan Cara Memasang LNB Parabola

Beberapa tahapan langkah harus diperhatikan untuk memastikan LNB parabola yang kita pasang dapat berfungsi dengan baik.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasang LNB parabola C Band.

1. Menentukan Arah Titik Nol

Saat memasang LNB parabola C band, penting untuk memastikan posisi titik nol pada bagian atas LNB mengarah ke barat dengan tepat. Agar lebih akurat, bisa menggunakan kompas untuk menentukan arah barat.

Jika memasang lebih dari satu LNB pada satu parabola, titik nol pada semua LNB harus tetap menghadap ke arah barat, namun jika tidak memungkinkan, bisa saja menghadap ke arah timur.

Yang penting, titik nol pada semua LNB harus sejajar dengan garis arah barat-timur. Jarak antara LNB pada parabola yang memasang lebih dari satu akan berbeda-beda, tergantung pada ukuran diameter piringan parabola dan satelit yang akan diarahkan.

Oleh karena itu, untuk pembahasan jarak antara LNB akan diulas pada artikel terpisah. Jika ingin menggunakan dua LNB pada satu parabola, silakan lihat panduan cara memasang 2 LNB parabola yang benar untuk informasi lebih lanjut.

Selain itu, selama memasang LNB parabola, perlu diperhatikan juga kedalaman LNB pada scalar ring. Kedalaman LNB yang tepat akan mempengaruhi kekuatan sinyal yang ditangkap.

Scalar ring adalah bracket atau dudukan LNB yang berbentuk datar dengan beberapa sekat di bagian bawahnya. Selain untuk memegang LNB pada titik tengah parabola, scalar ring juga berfungsi sebagai peredam sinyal yang tidak diperlukan agar tidak tertangkap oleh LNB.

Pada parabola dengan tipe prime fokus, scalar ring berbentuk datar dengan beberapa sekat di bawahnya. Sekat-sekat ini berfungsi untuk melemahkan sinyal yang tidak diperlukan.

Posisi kedalaman LNB yang tepat akan berbeda-beda pada setiap parabola, tergantung pada ukuran diameter parabola yang digunakan. Besar nilai kedalaman LNB berkisar dari angka 32 sampai 42.

Setelah memasang LNB, coba ubah posisi kedalamannya sehingga didapatkan kekuatan sinyal yang maksimal. Awalnya, bisa ditetapkan pada angka 38 terlebih dahulu.

Beberapa merk LNB juga menyertakan kabel ground untuk menghubungkan konektor LNB dengan ground. Kabel ground ini harus dipasang dan ditempelkan pada scalar ring menggunakan baut.

Kabel ground berguna untuk menangkal loncatan listrik dari petir agar tidak menyambar dan merusak komponen yang ada di dalam LNB.

Terakhir, setelah selesai memasang LNB parabola C Band, jangan lupa untuk melindungi LNB dari air hujan supaya terhindar dari kerusakan akibat air yang masuk ke dalam rangkaian.

2. Mengatur Kedalaman LNB

Saat memasang LNB pada parabola C Band, bukan hanya arah yang harus diperhatikan. Kedalaman LNB pada scalar ring juga perlu diperhatikan karena dapat mempengaruhi kekuatan sinyal yang diterima.

Scalar ring adalah bracket atau dudukan LNB yang berbentuk datar dengan beberapa sekat di bagian bawahnya. Fungsinya adalah untuk memegang LNB pada titik tengah parabola dan sebagai peredam sinyal yang tidak diperlukan agar tidak tertangkap oleh LNB.

Pada parabola dengan tipe prime fokus, scalar ring berbentuk datar dengan beberapa sekat di bawahnya. Sekat-sekat inilah yang berfungsi untuk melemahkan sinyal yang tidak diperlukan tadi.

Kedalaman LNB yang tepat untuk setiap parabola akan berbeda dan tergantung pada ukuran diameter parabola yang digunakan. Besar nilai kedalaman LNB berkisar dari angka 32 sampai 42.

Pada tahap awal pemasangan, posisi kedalaman LNB dapat ditetapkan pada angka 38 terlebih dahulu. Namun, posisi kedalaman LNB dapat diubah-ubah hingga didapatkan kekuatan sinyal yang maksimal.

Untuk beberapa merk LNB, sering disertakan kabel ground yang perlu dipasang agar terhubung dengan konektor LNB dan ground. Kabel ground ini berguna untuk menangkal loncatan listrik dari petir agar tidak merusak komponen yang ada di dalam LNB.

Setelah selesai memasang LNB parabola, penting untuk melindungi LNB dari air hujan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menutupnya agar terhindar dari kerusakan akibat air yang masuk ke dalam rangkaian.

Baca juga:

Penutup

Demikian informasi dari rekomend.id mengenai Cara Memasang LNB Parabola C Band. Setelah memasang LNB parabola dengan benar, pastikan untuk mengatur posisi parabola agar mengarah ke satelit yang diinginkan.

Sobat Rekom bisa menggunakan alat bantu seperti satfinder atau receiver untuk mengetahui kekuatan sinyal yang diterima oleh LNB. Jangan lupa untuk mengencangkan semua baut dan memastikan semua kabel terhubung dengan baik.

Pastikan juga LNB terlindungi dari air hujan agar tidak rusak. Dengan memasang LNB parabola C band dengan benar, Sobat Rekom bisa menikmati siaran TV atau internet dengan kualitas yang lebih baik. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *