Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya

Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya

Diposting pada

Rekomend.id – Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya. Dalam dunia listrik, pemahaman yang baik tentang cara menggunakan alat-alat pengukur menjadi sangat penting.

Salah satu alat yang sering digunakan dalam mengukur arus listrik AC adalah Tang Ampere atau Clamp Meter.

Sebelum kita memahami cara menggunakan alat ini dengan baik, penting untuk memahami prinsip kerja yang mendasarinya.

Dengan pemahaman tentang prinsip kerja dan langkah-langkah penggunaannya, kita dapat dengan lebih efektif dan akurat mengukur arus listrik AC dalam berbagai situasi.

Artikel ini akan membahas secara rinci Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya agar Sobat Rekomend dapat menggunakan alat ini dengan percaya diri dan mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.

Mari kita mulai dengan memahami prinsip kerja dasar dari Tang Ampere Clamp Meter.

Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere) dengan menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter)

Menggunakan Tang Ampere atau Clamp Meter sebenarnya sangat sederhana. Sobat Rekomend hanya perlu menjepitkan rahang penjepitnya ke kabel listrik yang ingin diukur.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk Mengukur Arus Listrik AC atau Ampere AC dengan menggunakan Clamp Meter (Tang Ampere).

  1. Putar saklar Clamp Meter ke posisi Ampere Meter (biasanya ditandai dengan huruf A dan gelombang sinus di atasnya).
  2. Tekan tombol Trigger untuk membuka rahang penjepit Clamp Meter atau Tang Ampere.
  3. Jepitkan rahang penjepit ke kabel konduktor yang sedang dialiri arus listrik AC (pastikan kabel listrik berada di tengah-tengah rahang penjepit), lalu lepaskan tombol Trigger Clamp Meter.

Catatan: Jika kabel listrik tersebut belum dialiri listrik, pastikan untuk menghubungkannya atau menyalakan perangkat yang ingin diukur arus listriknya.

Untuk mengukur Tegangan dan Resistansi, cara pengukurannya hampir sama dengan Multimeter. Gunakan Probe yang dicolokkan ke Terminal COM berwarna Hitam dan Terminal Positif berwarna Merah.

Berikut ini adalah perbedaan antara Multimeter dan Clamp Meter dalam mengukur Arus Listrik:

Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya

Prinsip Kerja Tang Ampere (Clamp Meter)

Secara prinsip, Tang Ampere (Clamp Meter) menggunakan prinsip induksi magnetik untuk melakukan pengukuran arus listrik AC secara non-kontak.

Arus listrik yang mengalir melalui kabel konduktor menciptakan medan magnet. Karena arus AC memiliki polaritas yang berubah-ubah, hal ini menyebabkan fluktuasi dinamis dalam medan magnet yang sejajar dengan arus listrik tersebut.

Di dalam Clamp Meter/Tang Ampere terdapat sebuah transformator yang dapat mendeteksi fluktuasi magnet tersebut dan mengubahnya menjadi nilai Ampere (arus listrik) yang dapat dibaca di layar Clamp Meter.

Teknologi ini sangat mempermudah pengukuran arus listrik AC, terutama pada arus listrik AC yang berkekuatan tinggi.

Teknik Pengukuran Arus dan Tegangan

Prinsip kerja clamp meter melibatkan dua jenis pengukuran, yaitu pengukuran arus dan tegangan. Selain itu, terdapat dua jenis clamp meter yang umum digunakan, yaitu yang berbasis digital dan analog.

1. Teknik Pengukuran Arus

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan:

  1. Tekan tombol “hold” [induksi].
  2. Putar switch ke posisi “A” [ampere].
  3. Tekan tombol di sebelah kanan untuk membuka bagian magnet yang berbentuk seperti tang.
  4. Pasang tang ampere pada kabel.
  5. Gunakan kabel hitam jika pada kWh meter dan kabel kuning jika pada panel biasa.
  6. Baca nilai arus yang ditampilkan pada layar display.

2. Teknik Pengukuran Tegangan

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol “hold” [induksi].
  2. Putar switch ke posisi “Vrms” [volt].
  3. Tekan tombol di sebelah kanan untuk membuka magnet berbentuk seperti tang.
  4. Pasang tang ampere ke kabel warna kuning pada panel biasa.
  5. Hubungkan kabel pada alat, dengan kabel hitam ke nol [standar] pada panel, dan kabel merah ke api [RST tiga frasa] pada panel.
  6. Baca nilai tegangan yang tertera pada layar display.

Apa yang Bisa Diukur Dengan Clamp Meter?

Setelah membahas mengenai Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya, Rekomend akan membahas Apa yang bisa diukur dengan Clamp meter.

Alat ini dapat mengukur berbagai jenis parameter, termasuk arus AC, tegangan AC dan DC, resistansi, kontinuitas, arus DC, kapasitansi, suhu, frekuensi, dan banyak lagi.

Biasanya, kita mengukur unit yang paling relevan, sehingga membuat alat ini sangat penting untuk pekerjaan di bidang listrik.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya.

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan cara menggunakan Tang Ampere atau Clamp Meter beserta prinsip kerjanya.

Dengan pemahaman yang baik tentang alat ini dan langkah-langkah penggunaannya, Sobat Rekomend dapat dengan mudah melakukan pengukuran arus listrik AC dengan akurat.

Prinsip kerja yang mendasari penggunaan alat ini, yaitu berdasarkan induksi magnetik, menjadikannya alat yang sangat berguna dalam berbagai situasi di bidang listrik.

Dengan demikian, Sobat Rekomend dapat mengandalkan Tang Ampere atau Clamp Meter sebagai alat yang andal dalam pekerjaan Sobat Rekomend terkait arus listrik AC.

Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu Sobat Rekomend memahami cara menggunakan dan prinsip kerja Tang Ampere Clamp Meter.

Terima kasih telah membaca artikel Cara Menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter) dan Prinsip Kerjanya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *