Pengertian BCD Binary Coded Decimal Cara Konversi BCD

Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD. BCD, singkatan dari Binary Coded Decimal, adalah metode pengkodean yang digunakan untuk merepresentasikan angka desimal menggunakan kombinasi bilangan biner.

Dalam artikel ini, Rekomend akan membahas mengenai Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD.

Dalam dunia teknologi digital, BCD memiliki peran penting dalam mengubah angka desimal menjadi bentuk yang dapat diproses oleh komputer atau perangkat elektronik lainnya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang BCD, mari kita jelajahi pengertian dasarnya dan proses konversinya.

Pengertian Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)

BCD atau Binary Coded Decimal adalah bentuk representasi biner yang sering digunakan untuk menggambarkan digit desimal, yaitu angka 0 hingga 9.

Umumnya, setiap digit ini direpresentasikan dengan 4 bit, sehingga ada potensi untuk 16 kombinasi yang berbeda (2^4=16). Namun, dari semua kombinasi tersebut, hanya 10 kombinasi yang digunakan secara efektif.

Setiap tempat bilangan desimal biasanya terdiri dari 10 digit yang berbeda. Dalam sistem bilangan biner, untuk merepresentasikan 10 digit yang berbeda tersebut diperlukan 4 bit.

Oleh karena itu, BCD (Binary Coded Decimal) memiliki 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan desimal.

Penggunaan kode BCD yang asli dalam komputer saat ini sudah jarang ditemui. Hal ini disebabkan karena kode ini tidak mampu menggambarkan huruf atau simbol karakter khusus. Kode BCD digunakan secara luas dalam komputer generasi pertama.

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Kode Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)

Dalam proses konversinya, setiap digit dari bilangan desimal diubah menjadi satu kelompok bilangan biner (4 bit) secara berurutan, seperti yang ditunjukkan dalam contoh di bawah ini:

Langkah pertama adalah memisahkan angka desimal sesuai dengan nilai bobotnya, kemudian menuliskan kode BCD yang setara untuk menggambarkan setiap digit desimal yang relevan.

Konversi Bilangan Desimal 48910 ke kode BCD :

4 = 0100
8 = 1000
9 = 1001

Konversi Bilangan Desimal 48910 ke kode BCD :

4 = 0100
8 = 1000
9 = 1001

Bilangan desimal 48910 yang dikonversikan ke kode BCD adalah menjadi 0100 1000 1001 atau 010010001001BCD.

Cara Konversi Kode Bilangan BCD menjadi Bilangan Desimal

Untuk mengkonversi kode bilangan BCD menjadi bilangan desimal, langkahnya cukup dengan membagi bilangan biner menjadi kelompok 4 bit biner, lalu menuliskan angka desimal yang mewakili setiap kelompok 4 bit tersebut. Contoh berikut menggambarkan langkah-langkahnya:

Lakukan konversi dari kode bilangan BCD 1001 0011 ke bilangan desimal.

1001 = 9
0011 = 3

Jadi, kode bilangan BCD 1001 0011 yang dikonversi menjadi desimal adalah 9310.

Nilai tertinggi dalam sistem bilangan desimal adalah angka 9, yang dapat diwakili oleh bilangan biner 1001. Oleh karena itu, digunakan hanya bilangan biner 4 bit, mulai dari 0000 hingga 1001.

Tabel di bawah ini menunjukkan representasi kode BCD, di mana setiap digit desimal (dari 0 hingga 9) memiliki bilangan biner yang setara.

Karena digit desimal tertinggi adalah angka 9, maka diperlukan 4 bit untuk mengkodekan BCD-nya.

Harap diperhatikan bahwa setiap digit desimal selalu direpresentasikan dengan 4 bit bilangan biner, bahkan jika bilangan desimal tersebut sebenarnya memerlukan kurang dari 4 bit bilangan biner (sebagai contoh, desimal 2 diwakili sebagai 0010).

Dengan pendekatan ini, sistem digital yang menggunakan kode BCD selalu memproses kelompok 4 bit bilangan biner.

Ketika menggunakan kode BCD, penting untuk mempertahankan semua angka 0, berbeda dengan bilangan biner yang dapat menghilangkan angka 0 di depannya.

Kode BCD digunakan ketika perlu mentransfer informasi desimal masuk dan keluar dari rangkaian atau peralatan digital.

Beberapa contoh rangkaian atau peralatan digital yang memanfaatkan kode BCD mencakup Jam Digital, Kalkulator, Multimeter Digital, dan Pencacah Frekuensi (Frequency Counter).

Contoh Apilkasi BCD (Binary Coded Decimal)

Sudahkah Sobat Rekomend memahami Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD? BCD memiliki beragam penggunaan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, di antaranya adalah sebagai berikut:

Rangkaian Elektronik

BCD dapat diterapkan dalam rangkaian elektronik, baik yang bersifat digital maupun analog. Pada dasarnya, rangkaian digital menggunakan prinsip logika dasar dalam bentuk kode-kode biner untuk mengolah data.

BCD dapat digunakan sebagai metode pengkodean untuk menggambarkan angka desimal dalam rangkaian digital.

Representasi Kondisi High dan Low pada Sinyal Digital

Dalam rangkaian digital, terdapat hanya dua kondisi, yaitu Tinggi (1) dan Rendah (0). Tegangan yang lebih tinggi akan digambarkan sebagai kondisi Tinggi, sementara yang lebih rendah akan diartikan sebagai kondisi Rendah.

BCD dapat digunakan sebagai metode pengkodean untuk menggambarkan kondisi Tinggi (High) dan Rendah (Low) dalam sistem digital.

Dalam konteks ini, BCD dapat digunakan untuk menggambarkan angka desimal dalam sistem digital, di mana setiap digit desimal diwakili oleh empat bit biner dalam bentuk kode BCD.

Alpha-numeric Display, 7 Segmen dan RTC

Salah satu aplikasi BCD adalah dalam tampilan digital, seperti tampilan alfanumerik, tampilan 7-segmen, dan jam waktu nyata (RTC).

Pada tampilan digital, angka atau huruf yang ditampilkan dibagi menjadi beberapa segmen yang akan menyala secara bergantian.

Setiap segmen ini memiliki LED yang dikendalikan menggunakan logika bilangan biner. BCD dapat digunakan dalam konteks ini.

Timer dan Counter pada Siemens S7

Beberapa sistem kendali PLC seperti Siemens S7 memanfaatkan Binary Coded Decimal (BCD) untuk timer dan counter dalam struktur datanya. Hal ini dikarenakan struktur data tersebut dirancang dengan prinsip yang serupa dengan tampilan 7-segmen.

Tampilan 7-segmen menggunakan 7 segmen LED untuk menampilkan angka dari 0 hingga 9. Setiap segmen LED diwakili oleh 1 bit biner, sehingga secara total ada 7 bit untuk merepresentasikan satu digit desimal.

Dengan demikian, penggunaan BCD yang menggunakan 4 bit untuk merepresentasikan setiap digit desimal sangat sesuai untuk diterapkan dalam struktur data timer dan counter pada PLC.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD.

BCD merupakan metode pengkodean yang berguna dalam merepresentasikan angka desimal dalam bentuk biner.

Penggunaan BCD telah ditemukan beragam aplikasi, termasuk dalam struktur data timer dan counter pada PLC, mirip dengan cara kerja tampilan 7-segmen.

Dengan pemahaman tentang BCD, kita dapat lebih baik menggambarkan dan memproses angka desimal dalam lingkup teknologi digital.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *