Pengertian Photo Transistor Prinsip Kerja Phototransistor

Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya

Diposting pada

Rekomend. id – Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya. Photo Transistor adalah komponen penting dalam dunia elektronika yang memiliki peran utama dalam mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Dalam Artikel ini, Rekomend akan membahas mengenai Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya.

Prinsip kerja Phototransistor melibatkan pengendalian arus oleh intensitas cahaya yang diterimanya.

Untuk memahami lebih lanjut tentang Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya, mari kita menjelajahi konsepnya secara mendalam.

Pengertian Photo Transistor

Dalam bidang elektronika, Phototransistor adalah salah satu komponen yang memiliki peran sangat signifikan. Phototransistor adalah jenis transistor yang memiliki kemampuan mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

Tidak hanya itu, komponen ini juga dilengkapi dengan penguatan internal atau gain. Penguatan internal ini memungkinkan phototransistor memiliki sensitivitas yang lebih tinggi terhadap cahaya.

Phototransistor dapat dibandingkan dengan photo diode atau photo resistor yang juga mampu mendeteksi cahaya.

Namun, keunggulan phototransistor terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan arus pada wilayah basis dan menguatkannya hingga ratusan hingga ribuan kali lipat. Perlu diperhatikan bahwa phototransistor termasuk dalam kategori transduser.

Transduser adalah alat yang mampu mengubah satu bentuk energi menjadi bentuk energi lainnya. Jenis energi yang dapat diubah mencakup energi mekanik, energi listrik, energi elektromagnetik, energi kimia, energi cahaya, energi suara (akustik), dan energi panas.

Umumnya, semua perangkat atau alat yang mampu mengubah atau melakukan konversi energi ke bentuk energi lainnya dapat disebut sebagai transduser.

Pemahaman tentang phototransistor juga bisa diperoleh dari penampilannya. Biasanya, komponen ini disusun dalam kemasan yang transparan dan diletakkan di lokasi yang dapat menerima cahaya.

Prinsip Kerja Photo Transistor

Prinsip kerja Photo Transistor atau Transistor Foto hampir identik dengan Transistor biasa pada umumnya, di mana arus di Basis Transistor digunakan untuk mengatur arus pada Kolektor.

Namun, yang membedakan Photo Transistor adalah cara arus Basisnya dikendalikan oleh intensitas cahaya atau inframerah yang diterimanya.

Oleh karena itu, secara fisik, Photo Transistor biasanya hanya memiliki dua kaki, yaitu Kolektor dan Emitor, sementara terminal Basisnya berbentuk lensa yang berfungsi sebagai sensor deteksi cahaya.

Pada dasarnya, ketika Terminal Basis pada Photo Transistor menerima intensitas cahaya yang tinggi, arus yang mengalir dari Kolektor ke Emitor akan meningkat secara signifikan.

Struktur Photo Transistor

Setelah memahami tentang Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya, Rekomend akan membahas tentang Struktur Photo Transistor.

Photo Transistor diciptakan khusus untuk tujuan deteksi cahaya, sehingga memiliki Wilayah Basis dan Kolektor yang lebih besar daripada Transistor biasa pada umumnya.

Materi dasar Photo Transistor pada awalnya terbuat dari semikonduktor seperti Silikon dan Germanium, membentuk struktur Homo-junction.

Namun, seiring berjalannya waktu, Photo Transistor saat ini lebih sering menggunakan bahan semikonduktor seperti Galium Arsenide, yang termasuk dalam kelompok Semikonduktor III-V.

Hal ini membentuk struktur Hetero-junction yang memberikan efisiensi konversi yang lebih tinggi. Hetero-junction atau Heterostructure mengacu pada struktur yang menggunakan bahan yang berbeda pada kedua sisi persimpangan PN.

Umumnya, Photo Transistor diselubungi dalam wadah transparan di area di mana ia menerima cahaya.

Bentuk dan Simbol Photo Transistor

Photo Transistor biasanya disusun dalam wadah transparan di tempat di mana ia menerima cahaya. Di bawah ini adalah gambaran bentuk dan simbol Photo Transistor (Transistor Foto).

Bentuk dan Simbol Photo Transistor

Kelebihan dan Kelemahan Phototransistor

Setelah membahas Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya serta Karakteristik Photo Transistor, Rekomend akan membahas mengenai Kelebihan dan Kekurangan Photo Transistor.

Walaupun Phototransistor memiliki sejumlah keunggulan, namun juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa Kelebihan dan Kekurangan Phototransistor:

Kelebihan Photo Transistor

  • Photo Transistor menghasilkan arus yang lebih besar dibandingkan dengan Photo Diode.
  • Photo Transistor lebih ekonomis, lebih sederhana, dan lebih kompak, sehingga lebih mudah diintegrasikan ke dalam berbagai rangkaian elektronika.
  • Photo Transistor memiliki respons yang cepat dan mampu menghasilkan output yang hampir instan.
  • Photo Transistor dapat menghasilkan tegangan, sementara Photoresistor tidak memiliki kemampuan tersebut.

Kelemahan Photo Transistor

  • Photo Transistor yang terbuat dari Silikon memiliki batasan dalam menangani tegangan yang tidak boleh melebihi 1000 Volt.
  • Photo Transistor sangat rentan terhadap lonjakan listrik tiba-tiba (electric surge).
  • Photo Transistor tidak memungkinkan elektron bergerak dengan sebebas perangkat lainnya, seperti Tabung Elektron sebagai contohnya.

Karakteristik Photo Transistor

Karakteristik yang sering digunakan dalam perancangan Photo Transistor adalah sebagai berikut:

  • Dalam rangkaian, ketika menerima cahaya, Photo Transistor berfungsi sebagai resistor.
  • Mampu mendeteksi cahaya dengan intensitas rendah.
  • Resistansinya semakin besar seiring dengan peningkatan intensitas cahaya yang diterima.
  • Memerlukan sumber tegangan yang rendah.
  • Menghantarkan arus ketika terkena cahaya.
  • Penerimaan cahaya terjadi di bagian basis.
  • Tidak akan menghantarkan arus jika tidak menerima cahaya.

Karakteristik Photo Transistor

Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa sumbu X mewakili VCE, yang menunjukkan tegangan yang diterapkan antara kabel kolektor dan kabel emitor, sementara sumbu Y mewakili I.C, yang menunjukkan arus kolektor yang mengalir dalam miliampere (mA) pada rangkaian.

Juga terlihat pada kurva di bawah ini bahwa arus meningkat seiring dengan intensitas radiasi yang ada di wilayah dasar. Pada sumbu X, tingkat pencahayaan dapat diamati, sementara pada sumbu Y, arus basis telah digambarkan.

Karakteristik Photo Transistor

Karakteristik Photo Transistor

Baca Juga :

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id akan membahas mengenai Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya.

Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya telah diuraikan dengan jelas.

Photo Transistor adalah komponen elektronika yang dapat mengubah cahaya menjadi sinyal listrik, dan prinsip kerjanya melibatkan kontrol arus oleh intensitas cahaya yang diterima.

Semoga penjelasan ini membantu memahami fungsi dan karakteristik penting dari Photo Transistor dalam dunia elektronika.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Photo Transistor dan Prinsip kerjanya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *