Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya

Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya. Dalam dunia elektronika, dioda bridge atau yang sering disebut juga sebagai dioda jembatan adalah salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Dioda bridge merupakan suatu rangkaian dioda yang dirancang khusus untuk menghasilkan tegangan searah (DC) dari sumber tegangan bolak-balik (AC).

Pemahaman akan pengertian dioda bridge, prinsip kerjanya, dan manfaatnya sangat relevan dalam dunia elektronika modern.

Pada pembahasan ini, kita akan menjelaskan secara detail mengenai pengertian dioda bridge, prinsip kerja dioda jembatan, serta aplikasi praktis dari komponen ini dalam berbagai rangkaian elektronika.

Dengan pemahaman yang mendalam mengenai Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya, kita dapat memahami bagaimana komponen ini memainkan peran krusial dalam mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti catu daya (power supply), pengisian baterai, dan lain sebagainya.

Mari kita memahami lebih lanjut mengenai Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah dengan efisien.

Pengertian Dioda Bridge

Dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor. Fungsinya utama adalah sebagai perangkat yang digunakan untuk merubah arus listrik bolak-balik (AC) menjadi arus listrik searah (DC).

Dibandingkan dengan jenis dioda lainnya, dioda bridge memiliki konstruksi khusus. Komponen ini terdiri dari empat atau lebih dioda yang dihubungkan dalam satu rangkaian.

Pada dioda bridge, kita akan menemukan empat kaki yang juga berfungsi sebagai terminal input dan output. Dua kaki terminal digunakan sebagai terminal input yang menerima arus AC sebagai masukan.

Sementara dua kaki terminal lainnya berfungsi sebagai terminal output, satu sebagai negatif (-) dan yang lain sebagai positif (+).

Dioda bridge tersedia dalam dua versi, yaitu Single In Line (SIL) dan Dual In Line (DIL). Penggunaan dioda bridge bertujuan untuk mempermudah proses penyearahan dan mengubah arus listrik.

Meskipun berukuran kecil, dioda ini memiliki efisiensi tinggi dan harganya terjangkau. Oleh karena itu, dioda bridge sering digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika yang umum digunakan.

Fungsi Dioda Bridge

Secara umum, fungsi dioda bridge adalah mengubah arus AC menjadi arus DC. Dengan penggunaan dioda jembatan, arus DC tidak dapat mengalir kembali ke jalur saat fase pembalikan.

Fungsi utama dioda bridge adalah:

  1. Mengubah arus AC menjadi arus DC.
  2. Digunakan dalam konversi daya.
  3. Berperan sebagai penyearah gelombang penuh.
  4. Digunakan sebagai sumber relay.
  5. Mencegah lonjakan arus listrik dan fungsi lainnya.

Gambar Bentuk dan Simbol Dioda Bridge (Dioda Jembatan)

Ini adalah ilustrasi bentuk dan simbol dari Dioda Bridge (Dioda Jembatan).

Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya

Prinsip Kerja Dioda Bridge (Bridge Diode)

Prinsip kerja Dioda Bridge pada dasarnya mirip dengan penggunaan 4 dioda penyearah biasa yang disusun dalam rangkaian jembatan.

Fungsinya juga serupa dengan Penyearah Gelombang Penuh (Full Wave Rectifier). Untuk lebih memahami cara kerja dioda bridge, berikut adalah ilustrasinya:

Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, keempat dioda yang diberi label D1, D2, D3, dan D4 disusun secara “berpasangan seri” di dalam Dioda Bridge, dimana hanya dua dioda yang melewatkan arus untuk satu sisi sinyal atau setengah siklus gelombang (half cycle).

Ketika sisi positif (+) sinyal diberikan ke Input-1 dan sisi negatif (-) sinyal diberikan ke Input-2 dari Dioda bridge, D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward Bias sehingga mengizinkan sinyal positif tersebut melewati, sementara D3 dan D4 akan berada dalam kondisi Reverse Bias yang menghambat sinyal sisi negatifnya (lihat gambar (a) di atas).

Selanjutnya, ketika sinyal berubah menjadi sinyal negatif (-) dan diberikan ke Input-1, sementara sinyal positif (+) diberikan ke Input-2 dari Dioda Bridge, maka D3 dan D4 juga akan beralih ke kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal tersebut, sedangkan D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Reverse Bias yang menghambat sinyal sisi negatif (lihat gambar (b) di atas).

Hasil dari proses Penyearah Gelombang Penuh dapat dilihat pada gambar (c) di atas.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya.

Dengan pemahaman mengenai Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya, kita dapat menghargai peran pentingnya dalam mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

Dioda bridge merupakan komponen elektronika yang esensial dalam berbagai aplikasi, memungkinkan konversi daya yang efisien dan penggunaannya yang luas dalam dunia elektronika.

Semoga penjelasan ini membantu Sobat Rekomend memahami lebih dalam tentang dioda bridge dan fungsinya dalam rangkaian listrik.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Dioda Bridge (Dioda Jembatan) dan Prinsip Kerjanya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *