Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

Diposting pada

Rekomend.id – Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya. Sensor suhu adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur suhu dalam berbagai konteks, mulai dari peralatan rumah tangga hingga aplikasi industri yang kompleks.

Sensor suhu penting dalam pengendalian suhu, pemantauan lingkungan, dan banyak aplikasi lainnya.

Artikel ini akan menjelaskan Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya yang tersedia, termasuk sensor suhu kontak dan non-kontak, sehingga Sobat Rekomend dapat lebih memahami cara kerja dan penerapannya dalam berbagai situasi.

Mari kita mulai dengan pemahaman dasar Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya.

Jenis-jenis Sensor Suhu (Temperature Sensors)

Saat ini, ada berbagai macam jenis Sensor Suhu dengan karakteristik yang beragam sesuai dengan penggunaannya.

Berikut adalah beberapa jenis Sensor Suhu yang umumnya digunakan dalam rangkaian elektronika atau peralatan listrik, beserta penjelasan singkatnya:

1. Termostat (Thermostat)

Saat ini, ada berbagai macam jenis Sensor Suhu dengan karakteristik yang beragam sesuai dengan penggunaannya. Berikut adalah beberapa jenis Sensor Suhu yang umumnya digunakan dalam rangkaian elektronika atau peralatan listrik, beserta penjelasan singkatnya:

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

2. Thermistor

Thermistor adalah komponen elektronika yang resistansinya dipengaruhi oleh suhu. Thermistor, singkatan dari Thermal Resistor, terdiri dari dua jenis utama, yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient) yang resistansinya meningkat ketika suhu naik, dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang resistansinya turun ketika suhu naik.

Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti kobalt, mangan, atau nikel oksida yang dilapisi dengan kaca.

Keuntungan dari Thermistor adalah sebagai berikut:

  1. Respon cepat terhadap perubahan suhu.
  2. Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan Sensor Suhu jenis RTD (Resistive Temperature Detector).
  3. Rentang nilai resistansi yang luas, berkisar antara 2.000 Ohm hingga 10.000 Ohm.
  4. Sensitivitas suhu yang tinggi.

Thermistor (PTC/NTC) sering digunakan dalam berbagai peralatan elektronika seperti Regulator Tegangan, sensor suhu pada kulkas, detektor kebakaran, sensor suhu dalam industri otomotif, sensor suhu pada komputer, sensor untuk memonitor pengisian ulang baterai pada ponsel, kamera, dan laptop.

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

3. Resistive Temperature Detector (RTD)

Resistive Temperature Detector atau RTD, singkatannya, memiliki fungsi yang serupa dengan Thermistor jenis PTC, yaitu mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang berbanding lurus dengan perubahan suhu.

Namun, RTD (Resistive Temperature Detector) lebih presisi dan memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Thermistor PTC.

RTD umumnya terbuat dari platinum, sehingga sering disebut juga sebagai Platinum Resistance Thermometer (PRT).

Keuntungan dari Resistive Temperature Detector (RTD) adalah sebagai berikut:

  1. Rentang suhu yang luas, dapat beroperasi pada suhu dari -200⁰C hingga +650⁰C.
  2. Kurva respon yang lebih linier dibandingkan dengan Thermistor dan Thermocouple.
  3. Lebih presisi, akurat, dan stabil dalam pengukuran suhu.

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

4. Thermocouple (Termokopel)

Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu yang paling umum digunakan karena memiliki rentang suhu operasional yang luas, mulai dari -200°C hingga lebih dari 2000°C, dengan harga yang relatif terjangkau.

Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu termoelektrik yang terdiri dari dua persimpangan logam yang berbeda.

Salah satu logam dalam Thermocouple dijaga pada suhu konstan sebagai titik referensi, sementara logam lainnya terpapar pada suhu panas yang ingin diukur.

Dengan adanya perbedaan suhu di dua persimpangan tersebut, rangkaian akan menghasilkan tegangan listrik tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu sumber panas.

Keuntungan Thermocouple adalah sebagai berikut:

  1. Memiliki rentang suhu yang luas.
  2. Tahan terhadap goncangan dan getaran.
  3. Memberikan respon langsung terhadap perubahan suhu.

Selain jenis-jenis Sensor Suhu yang telah disebutkan di atas, Sensor Suhu atau Temperature Sensor juga dapat dibedakan menjadi dua jenis utama berdasarkan hubungan fisiknya dengan objek yang akan diukur suhunya. Berikut ini adalah kedua jenis utama tersebut.

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya

Contact Temperature Sensor

Sensor Suhu tipe kontak adalah jenis Sensor suhu yang memerlukan kontak fisik dengan objek yang akan diukur perubahan suhunya. Sensor suhu ini cocok untuk memantau suhu benda padat, cair, maupun gas.

Non-Contact Temperature Sensor

Sensor Suhu tipe Non-Kontak adalah jenis Sensor suhu yang mampu mendeteksi perubahan suhu melalui konveksi dan radiasi, sehingga tidak perlu berkontak fisik langsung dengan objek yang ingin diukur atau dideteksi suhunya.

Penutup

Demikian artikel ini, Rekomend.id telah membahas mengenai Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya.

Demikianlah Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya utama sensor suhu yang ada. Dari sensor suhu kontak hingga sensor suhu non-kontak, masing-masing memiliki karakteristik dan aplikasi yang berbeda.

Penggunaan yang tepat dari sensor suhu sangat penting untuk memantau suhu dengan akurat dalam berbagai situasi, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada efisiensi, keamanan, dan kualitas dalam berbagai aplikasi.

Dengan pemahaman tentang Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya, diharapkan Sobat Rekomend dapat lebih baik memilih dan mengintegrasikan sensor suhu sesuai dengan kebutuhan Sobat Rekomend dalam berbagai konteks.

Terima kasih telah membaca artikel Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *