Skema Lampu Led Philips

Memahami Skema Lampu LED Philips 13 Watt

Diposting pada

Rekomend.id – Memahami Skema Lampu LED Philips 13 Watt. Lampu LED Philips 13 watt adalah pilihan yang bagus untuk pengganti lampu pijar yang boros energi.

Dengan teknologi LED, lampu ini lebih hemat energi, awet, dan lebih terang dibandingkan lampu pijar. Skema lampu LED Philips 13 watt terdiri dari beberapa komponen, di antaranya chip LED, driver, dan heat sink.

Chip LED adalah komponen utama yang menghasilkan cahaya, sedangkan driver bertanggung jawab untuk mengatur arus listrik yang diterima oleh chip LED. Heat sink berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh chip LED sehingga lampu tetap dingin dan tahan lama.

Dengan skema yang baik, lampu LED Philips 13 watt dapat memberikan penerangan yang optimal dan tahan lama untuk berbagai kebutuhan pencahayaan.

Mengenal Rangkaian Skema Lampu LED Philips

Perlu diketahui bahwa rangkaian lampu LED pada lampu LED 13 watt, 15 watt, dan 19 watt adalah sama.

Namun, jumlah dan ukuran chip LED yang digunakan berbeda sesuai dengan ukuran lampu tersebut. Berikut adalah beberapa informasi mengenai chip LED pada lampu Philips:

  • Setiap chip LED pada lampu Philips memiliki kuat arus dan tegangan operasional yang berbeda-beda tergantung pada jenis dan warna chip LED itu sendiri agar dapat berfungsi secara optimal.
  • Datasheet yang diterbitkan oleh manufaktur, yaitu Philips, sangat berguna untuk melihat spesifikasi dari chip LED tersebut.
  • Chip LED bekerja dengan arus listrik searah atau DC, sehingga setiap chip LED yang terpasang pada lampu memiliki polaritas positif dan negatif.
  • Resistor diperlukan untuk jenis chip LED tertentu yang memiliki voltase dan kuat arus yang kurang stabil. Resistor berguna untuk mengurangi tegangan listrik yang masuk secara berlebihan.

Jenis-Jenis Rangkaian Skema Lampu LED Philips

Berikut ini rincian rangkaian  skema lampu LED Philips dengan daya 13 watt dan ukuran watt lainnya:

a) Rangkaian Skema Lampu LED Philips Seri

Skema Lampu Led Philips

Rangkaian skema seri lampu LED Philips adalah salah satu jenis rangkaian yang paling umum digunakan pada beberapa jenis lampu LED. Ciri khasnya adalah terdapat rangkaian LED yang terhubung pada jalur kabel yang sama.

Pada rangkaian skema seri lampu LED Philips ini, tiap kaki positif dari chip LED dihubungkan dengan kaki negatif dari chip LED lainnya. Kemudian, chip LED pada tiap ujungnya langsung terhubung dengan sumber listrik DC.

Meskipun mudah dipasang dibandingkan dengan jenis rangkaian lainnya, rangkaian paralel memiliki kekurangan utama. Jika salah satu jalur terputus, maka seluruh rangkaian akan mati.

Oleh karena itu, ketika kita mematikan saklar lampu di rumah, maka seluruh lampu LED pada rangkaian paralel juga akan mati secara keseluruhan.

b) Rangkaian Skema Lampu LED Philips Paralel dan Gabungan

Skema Lampu Led Philips

Rangkaian skema paralel lampu LED Philips meletakkan setiap chip LED pada jalur kabel yang berbeda. Kaki positif dari setiap chip LED akan terhubung langsung dengan sumber listrik positif, sementara kaki negatifnya terhubung dengan sumber listrik negatif.

Meskipun lebih rumit daripada skema seri sebelumnya, jika terjadi kerusakan pada salah satu chip LED, maka yang lain tidak akan terpengaruh.

Metode ini jarang digunakan pada bohlam LED Philips, kecuali pada senter dengan saklar tiga arah agar dapat disesuaikan dengan tingkat kecerahan yang diinginkan.

Sementara itu, untuk skema gabungan, masih termasuk dalam skema paralel namun dengan tambahan rangkaian seri pada setiap rangkaian paralelnya. Pola ini biasanya ditemukan pada LED strip, di mana sebagian LED dapat mati tetapi sebagian lain tetap menyala.

c) Rangkaian Skema Lampu LED Philips LED Bohlam

Skema Lampu Led Philips

Rangkaian skema bohlam memiliki konsep yang berbeda dengan kedua rangkaian sebelumnya. Silakan lihat gambar yang disediakan di atas. Rangkaian ini memerlukan IC penyearah atau bridge rectifier dan filter yang terdiri dari resistor dan kapasitor.

Hal ini karena chip LED hanya berfungsi pada arus listrik DC, sedangkan arus listrik 220 volt dari PLN berupa arus listrik AC. Setelah itu, chip LED dirangkai dengan skema seri sesuai dengan jenis dan wattage lampu bohlam yang digunakan.

Kelebihan Lampu LED Philips

Setelah mempelajari skema lampu LED Philips, lampu LED Philips memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Nyaman Digunakan

Salah satu keunggulan pertama dari lampu LED Philips adalah kenyamanan penggunaannya. Rangkaian skema lampu LED Philips dengan daya 10 watt dan ukuran lainnya dirancang khusus untuk mengurangi stres pada mata.

Pencahayaannya yang optimal juga membuatnya nyaman untuk digunakan pada mata. Hal ini tentu saja membuat mata tidak mudah lelah ketika berada dalam cahaya lampu.

2. Pendar Tidak Kasat Mata

Perihal kenyamanan penerangan, intensitas cahaya yang cukuplah yang menjadi kuncinya. Artinya, pancaran cahaya haruslah seimbang, tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu redup. Konsep penerangan semacam itu diterapkan oleh Philips pada setiap produk lampunya.

Cahaya dari produk-produk tersebut terasa lebih lembut dan tidak mengganggu. Pendar-cahayanya juga tidak terlalu mencolok, sehingga tidak akan memberikan gangguan bagi penghuni rumah.

3. Sebaran Sinar Merata

Umumnya, banyak merek LED yang menjanjikan pencahayaan yang terang dan nyaman. Namun, hal tersebut tidak selalu benar karena persebaran cahayanya kurang merata sehingga ruangan tidak terang secara optimal.

Tetapi, hal tersebut tidak berlaku pada produk LED Philips. Lampu LED Philips didesain untuk memberikan pencahayaan yang merata. Sehingga, pencahayaan di dalam ruangan menjadi nyaman dan seluruh ruangan dapat terang dengan baik di setiap bagian.

4. Tidak Silau dan Ramah Untuk Mata

Salah satu kelebihan produk ini adalah adanya teknologi dan komponen yang dapat mempertahankan level pencahayaan, sehingga orang yang berada di bawah sinar lampu LED Philips akan merasa lebih nyaman.

Selain itu, cahaya yang dihasilkan juga tidak silau dan ramah untuk mata. Dengan begitu, pengguna tidak perlu khawatir mata cepat lelah saat menggunakan lampu LED Philips.

5. Desain Elegan

Tidak hanya memiliki kualitas pencahayaan yang unggul, lampu LED Philips juga didesain dengan elegan. Saat ini, tidak hanya fungsi penerangan yang dicari, tetapi juga desain yang cocok dengan ruangan.

Namun, beberapa bentuk lampu yang terlalu futuristik dapat menyulitkan dalam mengkombinasikannya dengan ruangan. Berbeda dengan desainnya yang sederhana dan tidak terlalu unik, lampu LED Philips cocok dipadukan dengan berbagai tipe ruangan.

Dengan menggunakan LED Philips, tidak perlu khawatir tentang penyelarasan desain ruangan dengan lampu. Selain itu, karena kualitasnya yang terjamin, produk ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga:

Penutup

Dalam artikel ini, Rekomend.id telah telah membahas tentang Skema Lampu Led Philips. Dalam era modern ini, teknologi pencahayaan terus mengalami kemajuan yang pesat.

Salah satu inovasi yang telah merevolusi industri pencahayaan adalah skema lampu LED Philips. Dengan berbagai fitur canggih dan keunggulan energi yang tinggi, lampu LED Philips menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan pencahayaan yang cerdas, efisien, dan nyaman.

Salah satu keunggulan utama dari skema lampu LED Philips adalah efisiensi energi yang luar biasa. Dibandingkan dengan lampu tradisional, lampu LED Philips mampu menghasilkan cahaya yang sama dengan konsumsi energi yang lebih rendah.

Jadi, jika Sobat Rekom mencari solusi pencahayaan yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan, skema lampu LED Philips adalah pilihan yang tepat.

Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, lampu LED Philips akan mengubah cara Sobat Rekom melihat dan merasakan pencahayaan dalam ruangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *